-09-🍉🌰

766 130 10
                                    

Jam lima sore Mark baru saja pulang dari kantor nya, ia berjalan masuk kedalam ingin melihat istri tercintanya. Tapi detik itu juga dirinya tersadar, ingat dengan surat tadi pagi yang diberikan oleh Lucas.

"Sayang aku pul--"

Mark tak melanjutkan ucapannya, dan tanpa sadar tersenyum, entahlah senyuman itu tidak menggambarkan kebahagiaan, atau kesedihan.

Ahh iya! Dirinya baru ingat kalau putranya masih di rumah Baekhyun dan Taeyong hyung. memang sejak kemarin ia belum menjemput, Jisung. dan tadi dirinya bilang jangan antarkan Jisung pulang sebelum ia menjemputnya, tapi ia malah lupa yang seharunya sepulang kantor ia menjemput Jisung malah langsung pulang.

Sudahlah biarkan saja Jisung saat ini di rumah Baekhyun dan Taeyong hyung. lagipula ia tidak ingin melihat putranya melihat kesedihan nya, dan Mark tidak siap kalau nanti putranya mencari dimana keberadaan eomma nya.

Untuk malam ini saja Mark ingin egois seperti ini, tidak perduli dengan putranya atau hal apapun. Mark ingin tenang dan tidur, berharap besok pagi ia bangun dan menemukan istrinya tidur di samping nya. syukur-syukur memeluk dirinya begitu erat.

Tapi namanya juga berharap. dan kejadian kemarin itu benar-benar nyata. Istrinya meninggal nya dan memiliki kembali hidup dengan orang itu lagi.

Jadi dirinya bisa apa?

Bersedih?

Kurasa sudah cukup, karna kemarin malam Mark menangis sebegitu nya. jadi untuk sekarang tidak ada lagi menangis atau kesedihan. Ia harus bangkit, tidak mungkin kan seperti ini terus? nanti siapa yang akan menjaga Jisung. Sedangkan istrinya sudah memberi pesan untuk menjaga putra mereka.

Setelah mandi dan sarapan pagi, Mark memutuskan bersantai di sofa, tempat dimana biasanya keluarga kecil nya berkumpul. ekpresi nya pun tidak begitu menggambarkan, tidak sedih tidak bahagia juga.

Oh ya, omong-omong Jisung putranya akan di antara oleh Baekhyun dan Taeyong hyung, jadi ya Mark lebih memilih diam di rumah. di tambah hari ini juga hari minggu.

Tangan Mark mengambil remote televisi. Ia ingin menonton televisi dan saat televisi menyala, ia di sajikan berita yang membuatnya terkejut.

Di sana sangat jelas istrinya terpampang nyata, sebenernya sudah tidak heran Lucas muncul di layar televisi. Tapi kali ini;

Lee Lucas dengan Jung Jaehyun akan menikah dalam waktu dekat.

Mendengar itu ekspresi wajah Mark tidak bisa di baca. Wajahnya memang tersenyum tapi siapa yang tau di hatinya kan?

Dan ia juga bisa apa itu juga sudah pilihan Lucas sendiri.

Dia juga melarang nya untuk mencari nya kan?

Saat menonton televisi, dengan pandangan kosong. Mark tak menyadari kalau putranya sudah ada di sana, mengelanyut pada kakinya. Dan di ikuti Baekhyun Taeyong hyung yang duduk di sofa.

"Appa!"

"Eh ya"

Mark kaget, lalu setelah nya ia tersenyum melihat putra kecil nya tengah tersenyum dibawah kakinya.

"Sudah pulang hm?"

"Bagaimana suka tidak tinggal dengan uncle Baekhyun dan auty Taeyong?" Tanya Mark, mengendong putranya dan mengecupi pipi gembul nya.

"Uka! api Itung angen amma Appa"

"Appa amma amana?" tanya Jisung kala tak menemukan sosok eonninya.

Detik itu juga Mark terdiam, dengan raut wajah yang sama seperti tadi. tidak sedih tidak juga bahagia, dan itu tak luput dari pandangan Baekhyun danTaeyong.

IDOL MarkCas |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang