9. Kekuatan atau Kutukan?

557 73 18
                                    

Terus berjalan perlahan di kawasan yang asing baginya, langkah kakinya membawanya bertemu dengan yang dia cari.

Kibutsuji Muzan raja iblis yang keberadaannya sulit sekali ditemukan, (name) akhirnya menemukannya di gang sempit sudut kota.

Dengan tekat yang bulat (name) berlari kearahnya dan mengayunkan pedangnya dengan kuat, namun serangannya ditangkis dengan mudah.

"Kukira siapa tikus yang berani mengikutiku ternyata putriku sendiri." (Muzan)

"Jangan pernah sebut aku putrimu, kau menjijikkan aku akan membunuhmu." (Name)

Muzan hanya menanggapinya dengan senyuman.

"Kau sudah besar yah." (Muzan)

Tanpa basa-basi (name) langsung menyiapkan kuda-kudanya untuk mengeluarkan jurus pernafasan.

Konsentrasi penuh.
Yuki no Kokyu[pernafasan salju], ichi no kata[bentuk pertama]: Hyōzan no fubuki [badai salju digunung es]

Serangan (name) Lagi-lagi ditahan oleh Muzan.

Jurus darah iblis : Purotekutā [perlindungan]

"Belum pernah kulihat jurus pernafasan seperti itu, kau menarik aku tidak akan membunuhmu asal kamu mau menjadi ib.... " (Muzan)

Belum selesai Muzan berbicara (name) langsung menebas lengannya hingga terpotong bahkan dia menggunakan 3 serangan berturut-turut sehingga dia berhasil membelah perut Muzan, merobek dadanya dan memotong lengannya.

Yuki no kata[pernafasan salju], Shi no kata[bentuk keempat]: menimienai surasshu[tebasan tak terlihat]

Yuki no kata[pernafasan salju, San no kata[bentuk ketiga]: Kudakeru yuki [salju penghancur segala]

Yuki no kata[pernafasan salju], Nana no kata[bentuk ketujuh] : Inazuma no fubuki[badai salju guntur]

Serangan bertubi-tubi itu dibalas dengan serangan yang dasyat oleh Muzan, hingga tubuh (name) terpental beberapa menter.

Jurus darah iblis : Yami no bakuhatsu[ledakan kegelapan]

Asap tebal efek dari ledakan itu menutup penglihatan Muzan.

"Padahal aku tak ingin membunuhmu, kau cukup hebat untuk ukuran manusia." (Muzan)

Tiba-tiba ada serangan yang sangat kuat mengenai punggungnya hal itu sontak membuat Muzan terkejut.

'Bagaimana bisa dia masih hidup.'

Pertanyaan itu muncul dalam pikirannya. Lalu tiba-tiba bayangan hitam keluar dari asap tadi.

"Apa kau pikiran kau sudah berhasil membunuhku Ayah?"

"Apa kau pikiran kau sudah berhasil membunuhku Ayah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The cold nature of winter (Kimetsu no Yaiba) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang