Seorang gadis yang merupakan keturunan dari raja iblis namun menjadi seorang pilar.....
"sepertinya membiarkanmu hidup beberapa waktu lagi tak masalah"
- Kabutsuji Muzan
Terus berlari tanpa arah dan berharap bisa mendapat bantuan dari seseorang, r...
Hari yang cerah di markas Korps pemburu iblis. Hari ini akan diadakan pertemuan para Pilar, didalam pertemuan ini akan membahas tentang sistem yang akan dikerjakan dalam ujian akhir pemburu iblis dan akan membahas tentang (name).
Pertemuan dibuka oleh Ubuyashiki Kagaya yang didampingi oleh kedua putrinya.
Rapat tentang ujian menghasilkan keputusan bahwa ujian akhir para pemburu iblis akan dilaksanakan 1 bulan lagi di gunung Fujikasane, sebelum ujian dimulai para Pilar harus menangkap minimal 10 iblis dan mengurungnya didalam hutan gunung Fujikasane. Dipinggir hutan itu banyak tumbuhan wisteria jadi jika iblis dikurung disana ia tak akan bisa keluar karena iblis sangat membenci bunga wisteria.
Setelah selesai membahas tentang ujian akhir pembahasan langsung dilanjutkan oleh penuturan Shinobu tentang (name).
Semua Pilar kini menatap (name) meminta penjelasan tentang dirinya.
"Aku tak mengerti cara mengeluarkannya lagi sepertinya akan keluar sendiri saat aku terdesak." (Name)
"Apa itu aman untuk orang disekitarmu? Jangan bodoh hanya karena wujudmu manusia kalau kau iblis tetap harus diadili." (Sanemi)
"Ku rasa itu tak perlu, aku yakin (name) tak akan berubah menjadi iblis disini." (Shinobu)
"Kau bicara seperti itu karena kau menyayangi adikmu itu tak ada jaminan dia tak akan melukai manusia suatu saat nanti." (Kyojuro)
Seketika semua orang diam, yang Kyojuro katakan memanglah benar tak ada yang bisa membuktikan (name) tidak akan menyerang manusia.
Muichiro mulai geram ia angkat bicara menentang Kyojuro dan Sanemi.
"Apa kau tuli Kyojuro? (name) merasa bahwa dia mengendalikan tubuh orang lain sedangkan itu adalah tubuhnya jadi secara tidak langsung (name) bisa mengendalikan kekuatan itu jadi apa yang harus dikhawatirkan tentang itu? ." (Muichiro)
Muichiro yang melihat ada ketidak percayaan diwajah mereka pun memberi jaminan nyawanya.
"Kalau kau masih tak percaya aku akan menusuk jantungku sebagai jaminan jika (name) menyerang manusia ." (Muichiro)
'Mui.... ' name melihat Mui dengan mata berkaca-kaca.
Sanemi makin tak mengerti kenapa Muichiro mau menjamin manusia setengah-setengah seperti (name).
"Tak perduli jaminan atau apa jika dia membunuh manusia tidak ada yang bisa dikembalikan dari itu, kalau kau mau mati itu mati sendiri saja jangan ngajak-ngajak seperti itu." (Obanai)
"Maafkan saya tuan Kagaya jika sifat saya ini tidak sopan, saya ingin membuktikannya sendiri dengan mata ini." (Sanemi)
Sanemi langsung menarik pedang dan langsung mengarahkannya pada (name).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
