~Chapter 16~

166 42 5
                                    

Keesokannya....



Minju dan Yujin terbangun. Tubuh mereka masih terasa lemas. 2 gadis itu keluar kamar dan melihat gadis lainnya sedang mengganti perban luka mereka.

"Kalian sudah bangun?"

"Em."

"Bagaimana keadaan kalian?" Tanya Eun Bi

"Kami baik baik saja." Jawab 2 gadis itu

"Yujin kemarin kau sangat keren." Ucap Yena

"Kemarin? Apa aku melakukan sesuatu?" Tanya Yujin bingung

"Kemarin kau dengan sekali panah langsung membuat pemimpin musuh itu mundur. Kau bahkan menyebut namanya." Ucap Chaeyeon

Yujin menjadi bingung. Di dalam ingatannya, sama sekali tidak ada ingatan kejadian kemarin. Dirinya mengira dia pingsan karena kelelahan. Bahkan saat dia merasa ingatannya mengalir banyak kenangan, saat ini dia juga tidak dapat mengingatnya.

Hal ini dapat membuktikan, apakah yang kemarin bertindak bukan diri nya sekarang? melainkan dirinya yang asli?



.

.

.



Selama beberapa hari, para gadis itu terus beristirahat untuk memulihkan diri mereka. Tapi hari ini berbeda, mereka tidak istirahat karena 3 jenderal itu memanggil mereka.



...



"Aku sudah mengirim kabar ke kerajaan langit. Semua orang senang karena kita tidak kalah. Jadi para Yang Mulia memanggil kita kembali untuk menghadap." Ucap Jenderal Huang

"Karena luka kalian sudah membaik, sebaiknya kita segera berangkat. Agar tidak menunda perintah." Ucap Jenderal Yu

"Tapi luka mereka..." Jenderal Xiao berucap ringan

"Kami tidak masalah. Memang sebaiknya kita segera berangkat." Ucap Hyewon

"Em, baiklah kalau begitu. Kita berangkat siang ini." Ucap Huang Yao



.

.

.



Para gadis itu sudah membereskan barang-barang mereka dan bersiap untuk meninggalkan perbatasan huangqin. Dengan tambahan kekuatan 3 jenderal yang besar, mereka sampai di alam langit dalam waktu 2 hari lebih cepat.

Setelah mereka mendarat di pintu gerbang alam langit, 3 jenderal itu langsung berbalik.

"Kami hanya bisa mengantar sampai disini. Kami harus pergi ke kerajaan langit untuk menghadap dulu. Kalian kembali lah terlebih dahulu dan menunggu perintah." Ucap Huang Yao

"Kalau begitu kami pamit." Ucap 11 gadis itu



. . .



Para gadis itu sampai di kediaman mereka dan langsung masuk ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri. Lalu kembali berkumpul untuk makan malam.

12 Constellations Season 3 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang