Tae ! Top!
Kook ! Bott !
Vote+Komen+Follow
Happy Reading
Taehyung dan Jungkook adalah teman akrab, namun untuk mereka berdua teman terbagi dalam dua kondisi. Teman dalam kondisi private atau teman dalam kondisi publik.Teman dalam kondisi publik adalah kondisi dimana mereka berteman sewajarnya seperti mereka dengan kelima temannya yang lain. Namun untuk kondisi private, tidak berlaku pertemanan semacam itu.
Seperti kali ini, Jungkook memprotes Taehyung tentang status mereka yang mana hal tersebut hanyalah salah satu siasat Jungkook untuk menggoda Taehyung. Dan benar saja, Taehyung dan kesabarannya yang tipis itu langsung tergoda. Bukan salah Taehyung jika ia tergoda, salahkan saja Jungkook yang berbicara terlalu frontal. Taehyung yang berniat baik ingin membawakan makanan ringan untuk Jungkook malah berakhir dengan perintah Jungkook untuk membeli kondom. Taehyung dan pikiran kotornya tidak bisa mentolerir hal seperti ini.
Setelah mampir ke supermarket untuk membeli kebutuhannya, Taehyung bergegas menuju apartement Jungkook. Taehyung yang sudah terlampau sering kemari mulai menekan tombol password dengan cekatan. Setelah masuk ke apartemen tersebut, Taehyung disuguhi pemandangan yang indah. Jungkook yang mengenakan kaus kaki panjang berwarna merah jambu seakan menunggu Taehyung di ranjang. Sontak hal tersebut langsung mengundang hasrat Taehyung untuk segera mencumbu Jungkook.
Ciuman yang awalnya pelan itu berubah menjadi ciuman yang menuntut. Seluruh atmosfer diruangan berukuran tiga puluh meter persegi itu berubah menjadi panas. Taehyung dan Jungkook benar-benar bercumbu seakan tidak ada hari esok. Jungkook yang awalnya duduk di sisi ranjang yang berbeda dengan Taehyung sekarang sudah duduk manis dipangkuan sang dominan.
Sesekali sang dominan memainkan pantat Jungkook yang masih terbalut celana pendek dan kaus kaki itu. Dilepasnya ciuman itu, mereka mulai melucuti pakaian masing-masing.
"Kaus kakinya jangan dilepas, lucu Kook." ucap taehyung
Jungkook menuruti kata sang dominan. Ia menanggalkan semua pakaiannya dan menyisakan kaus kakinya. Berbeda dengan Taehyung yang sudah menanggalkan semua pakaiannya. Taehyung mendorong Jungkook ke ranjang lalu mulai melakukan aksinya.
Jemari Taehyung mulai nakal, ia memainkan puting Jungkook yang sudah mengeras. Menghasilkan erangan dan desahan dari pemiliknya.
"T-taeeh, moree" Rengek sang submisif.
"Kamu seksi banget, Jung." Kata sang dominan sambil terus memberi stimulus pada badan sang submisif.
Bibirnya tidak berhenti menjelajahi tubuh Jungkook. Jungkook yang sudah pasrah akan perlakuan sang dominan hanya bisa merengek dan memohon untuk lebih. Taehyung yang masih ingin bermain-main tidak mendengarkan permintaan Jungkook. Diraihnya penis Jungkook yang sudah mengeras lalu ia urut pelan-pelan sambil memainkan ujung penisnya.
Jungkook yang diperlakukan seperti itu makin tidak berdaya, dibuka kakinya lebar seakan memberi izin pada Taehyung untuk berlaku lebih. Taehyung yang paham hal tersebut mengocok penis Jungkook semakin cepat.
"Taehyunggh mmh, m-mau keluar taee" Jungkook membungsungkan dadanya, jari kaki Jungkook pun menekuk. Dirematnya kain sprei dibawahnya kuat.
Jungkook sampai putihnya. Sedang Taehyung yang sedari tadi mengurus Jungkook mulai mengambil bagiannya. Taehyung mengocok miliknya sendiri lalu menarik tubuh Jungkook.
Tubuh Jungkook diposisikan menungging di tepi ranjang, dimainkannya lubang pink Jungkook yang nampak berkedut.
Memulai fingering, ia memasukkan dua jari kedalam Jungkook. Sentuhan jari Taehyung didalam miliknya membuat Jungkook mengerang dan berkali-kali memanggil nama Taehyung. Suara Jungkook lantas membuat Taehyung semakin tak sabar untuk memasukinya. Melupakan kondom yang ia beli tadi, Taehyung mulai mengarahkan kejantannya menuju lubang Jungkook.
"Aangh gede banget, Taeee." Rengek Jungkook sembari menahan rasa sakit pada bagian selatan tubuhnya.
Taehyung mendiamkan sebentar miliknya dalam lubang Jungkook, agar lubang Jungkook terbiasa dengan miliknya. Taehyung kehilangan kesabarannya ketika Jungkook menggerakan pinggulnya pelan, mengundang Taehyung untuk bergerak didalam miliknya.
Taehyung menggeram pelan, pasalnya milik Jungkook selalu saja sempit meski sudah sering ia masuki. Taehyung menggerakan miliknya dengan sangat cepat, membuat Jungkook kewalahan. Jungkook menggeggam sprei ranjangnya dengan sangat kuat, kedua netranya terpejam, bibirnya tak henti menyerukan nama sang dominan yang bergerak liar dibelakang sana.
Dijambaknya rambut Jungkook kebelakang sehingga mau tidak mau Jungkook harus mengangkat kepalanya dan mendongak. Taehyung melesakkan miliknya semakin dalam, mengenai rektum Jungkook.
"Hyung hiks taehyunggh hiks Kooko mau cum.." Jungkook kembali merengek. Kali ini bukan hanya geraman yang dikeluarkan Taehyung namun suara super rendahnya.
"Tunggu, sebentar lagi." Setelah berkata demikian, Taehyung semakin bergerak liar sedangkan Jungkook mati-matian menahan putihnya yang hampir sampai lagi. Karena Jungkook menahan putihnya, otomatis lubangnya semakin menyempit. Taehyung hampir gila karenanya.
"Tae unghh.. Gatahan." Jungkook kembali merengek, kali ini ia benar-benar tidak tahan. Jungkook sampai putihnya disusul Taehyung yang mengeluarkan putihnya didalam Jungkook. Jungkook yang tak kuat lagi menopang tubuhnya, ambruk ke ranjang lalu menyetuh bagian selatannya yang masih terisi penis Taehyung.
"Tae, kondomnya?" Tanya Jungkook dengan suara serak.
Sambil melepaskan miliknya dari lubang Jungkook, Taehyung berkata"Gapake, lupa. Siapa suruh kamu ngegoda kaya gitu. Gapapa kan Jung sesekali." Setelahnya Taehyung mulai membersihkan sisa-sisa pelepasannya dan berbaring bersama Jungkook untuk menghabiskan malam seperti yang biasa mereka berdua lakukan.
Ada yang masih setia nunggu oneshoot di akun ini ??? 🥺🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Taekook/vkook and Kookv/kooktae
De TodoKumpulan Oneshoot Taekook/vkook and Kookv/kooktae. Mature 🔞 Homopobia Go Away ⁉️⁉️ BxB GS Top dan Bottom menyesuaikan isi cerita