Oneshoot Taekook/vkook and Kookv/kooktae

Secretary Jeon 3 👹

Tae! Top!
Jk ! Bott!
Vote+Komen+Follow
Happy Reading

Jungkook yang mendengar ucapan Taehyung langsung menggigit Taehyung dengan sangat keras. Tangannya masih terus memukuli tubuh Taehyung, dan wajahnya sudah basah karena air mata. Jungkook bukanlah anak yang polos tapi ia juga baru kali ini merasakan penis yang begitu besar.

"Aaaahhhh" Taehyung mendesah nikmat saat akhirnya pantat Jungkook menyentuh pahanya, yang berarti bahwa penisnya sudah sepenuhnya masuk ke dalam lubang ketat Jungkook. Dan Taehyung tak bisa memungkiri bahwa ini adalah lubang paling ketat yang pernah ia masuki selama hidupnya. Lubang Jungkook benar - benar ketat dan mencengkeram penisnya dengan sangat kuat. Namun di samping itu, otot yang mencengkeram itu benar - benar lembut, dan sangat hangat. Membuatnya harus menahan diri agar tak langsung bergerak dan menggauli tubuh Jungkook dengan liar.

"Pak nghh. Sakiitttt urghhh sakiiitttt hiks."

Taehyung tersadar dari lamunan mesumnya, dan ia menoleh ke arah Jungkook yang bersandar lemah di tubuhnya, dengan wajah yang sudah basah karena air mata.

"Jungkook, kamu tak apa - apa? Maafkan Saya..mana yang sakit?" panik Taehyung yang langsung menangkap sepasang pipi gembil Jungkook dan menjilati wajah basah Jungkook.

"Nhhh semuanya”

“Mau saya keluarkan saja?” tawarnya setengah hati, ia juga sebenarnya tak ingin. Tapi ia tetap bertanya.

Jungkook menggeleng pelan, Jungkook sadar bahwa ia juga mau dan ingin merasakan penis Taehyung menyentuh titik nikmatnya.

"Maaf Maaf Jungkook" ucap Taehyung sambil akhirnya meraup sepasang bibir sintal Jungkook dan menciumnya.

Taehyung mengecupi bibir Jungkook berkali - kali sebelum ia menekan bibir sintal itu dengan bibirnya sendiri. Setelah itu Taehyung mulai memagut bibir atas Jungkook. Mengemutnya dengan penuh sayang dan menggigit kecil karena gemas.

Jungkook yang baru pertama dicium Taehyung langsung mematung. Dan tersentak kecil saat Taehyung menggigit bibir atasnya.

"Maaf, habis bibir Jungkook enak sih." ucap Taehyung yang kembali memagut bibir atas Jungkook. Pagutan itu beralih ke bibir bawah Jungkook dan Jungkook memejamkan mata menikmati perlakuan Taehyung.

Dengan penuh kelembutan, lidah Taehyung menguak kedua bibir Jungkook dan mulai mengeksplor bagian dalam rongga Jungkook dengan semangat. Lidah ahlinya bergerak menyapu seluruh bagian mulut Jungkook, dan berlama - lama menggelitik langit - langit mulut Jungkook dan membuat pria itu mendesah kegelian.

Baru sesudah puas, lidah Taehyung meraih lidah Jungkook dan menghisap - hisap sambil menekan - nekan lidah Jungkook.

"Nghhh mmmhhhh"

Jungkook mendesah merasakan lidah Taehyung semakin mengganas di dalam mulutnya. Begitupun bibirnya yang terus menekan bibirnya dengan semakin ganas hingga terlihat seolah Taehyung tengah memakan bibirnya.

Taehyung yang melihat Jungkook mulai terbuai dengan ciumannya dengan perlahan mulai mengeluarkan penisnya dari tubuh Jungkook, dan mendorongnya masuk kembali dengan perlahan.

"Mmmhhh ngghhhh"

Jungkook yang merasakan atasannya bergerak di dalam tubuhnya hanya bisa mengerang tertahan karena bibir Taehyung masih terus menyibukkan dirinya. Selain itu, karena gerakan Taehyung sangat pelan, rasa sakit yang ia rasakan lebih bisa tertahankan.

"Aaahh! Pak!" Jungkook memekik kaget saat satu tangan Taehyung menyusup di antara keduanya dan langsung menggenggam juniornya. Tubuhnya terlonjak sedikit, dan lubangnya mengetat dengan refleks, yang membuat Taehyung ganti mengerang tertahan.

"Jungkook, maaf, Saya akan bergerak lebih cepat ya.." ucap Taehyung sebelum ia memantapkan posisi kakinya dan mulai bergerak di dalam lubang Jungkook dengan lebih cepat. Taehyung menggunakan tumitnya sebagai tumpuan utama, dan kini tubuhnya yang berada di bawah Jungkook bergerak naik-turun dan membuat penisnya keluar - masuk di dalam lubang Jungkook.

"Aahh Aahh Ngghh Pak, pelan sedikit—aahhh Ngghhh Aaahhh Aahhhh "

Jungkook mendesah - desah tak tertahan saat penis Taehyung bergerak keluar masuk dengan agak cepat di dalam lubang sempitnya. Gesekan yang menggetarkan sarafnya itu kembali ia rasakan dan membuatnya memejamkan mata menikmati gerakan penis atasannya.

"Mmhh Jungkook, bergeraklah" ucap Taehyung tak jelas sambil menangkup kedua pantat Jungkook.

"Kyaaahh~! Aaahh Aahhh Mmmhhh Paak Aaahhh Aahhh "

Jungkook melenguh kaget saat tangan Taehyung yang ada di pantatnya itu mulai menggerakkan tubuhnya naik - turun menyesuaikan gerakan penis Taehyung. Erangan erotis langsung berlompatan dari mulut Jungkook saat tubuhnya di gerakkan turun oleh tangan Taehyung, dan bertemu dengan hujaman cepat Taehyung yang masuk ke dalam lubangnya.

"Aaaaahhhh Pak! Lagiihh aahhh disitu lagiii, Aaahhh Aahhh Aaahhh Aahhh "

Seringai mesum Taehyung langsung terbentuk saat mendengar desahan keras Jungkook. Yang pasti, ia sudah menemukan titik prostat Jungkook, dan kini pria itu pasti akan ia buat merasakan kenikmatan dunia.

Taehyung kini tak ragu lagi. Ia mengangkat tubuh Jungkook tinggi - tinggi, dan mengeluarkan penisnya hingga hanya ujung kepalanya saja yang masih menempel di lubang Jungkook. Kemudian ia menjatuhkan tubuh Jungkook dengan kuat, sementara ia menjejakkan kaki dan menghujam masuk dengan kuat ke dalam lubang Jungkook.

"AAAAHHHHHHH!"

Keduanya langsung mengerang penuh kenikmatan, dan Taehyung terus - menerus mengulangi gerakan itu dengan lebih cepat dan lebih kuat lagi.

"Aahhhh Aahhh Aahhhh Pak. Jungkook mau nghhh aahhh"

Taehyung meraup bibir Jungkook dan gerakannya semakin liar. Taehyung mendorong tubuh Jungkook hingga kini pria itu bersandar pada bathtub. Taehyung meraih kedua lutut belakang Jungkook dan mendorongnya ke atas, hingga kini lutut Jungkook menyentuh dadanya sendiri. Setelah puas dengan posisi Jungkook, Taehyung langsung menggenjot tubuh Jungkook dengan kuat, cepat dan dalam. Setiap hujaman yang ia berikan sangat cepat dan langsung menumbuk prostat Jungkook dengan sangat kuat.

"Aahh Aahh Pak! Nghh Aahh Aahh Nghh Aahh Aahh "

Desahan, lenguhan dan erangan erotis Jungkook terus menerus meluncur keluar dari bibir sintalnya sementara Taehyung terus menggaulinya dengan sangat liar dan ganas. Tubuh Jungkook menggelinjang menikmati setiap sensasi memabukkan yang terus di berikan Taehyung pada tubuhnya.

Taehyung sendiri pun terus menggeram penuh nikmat merasakan lubang ketat Jungkook terus berkedut - kedut memanjakan penisnya. Lubang sempit itu terus meremas - remas penisnya hingga ia seolah kesetanan untuk terus menggauli tubuh Jungkook dengan penuh nafsu.

“Ahh pak saya mau keluarhhh!”

Jungkook mendesah kencang saat juniornya tak sanggup lagi menahan semuanya, dan kini seluruh tubuhnya menegang dan juniornya langsung mengeluarkan cairannya untuk yang ketiga kalinya di hari ini.

Taehyung sendiri langsung kelabakan menahan dirinya saat otot lubang Jungkook meremas penisnya dengan amat sangat kuat dan akhirnya ia menyerah. Dengan tiga hujaman kuat, Taehyung melesakkan penisnya dalam - dalam dan menyemburkan spermanya ke dalam lubang Jungkook.

Crotttt crottt crottt

"Aaahhhhh"

Setelah seluruh spermanya keluar, Taehyung mengeluarkan penisnya dari lubang Jungkook. Ia menatap Jungkook, dan langsung kaget saat menemukan Jungkook sudah terlelap tidur. Sepertinya karena terlalu lelah, Jungkook langsung tertidur begitu ia selesai mencapai orgasmenya.

Taehyung tersenyum lembut dan mencium dahi Jungkook sebelum ia membersihkan tubuh Jungkook.

Setelah itu, Taehyung meminta Jungkook agar tak menceritakan kegiatan mereka berdua itu kepada orang lain, terutama di kantor. Jungkook hanya mengangguk saja karena itu permintaan dari atasan yang sangat ia sayangi. Dan juga tentu dengan iming – iming penambahan gaji dan juga bonus dari Taehyung.