Chapter 5

45 8 5
                                    

2 Minggu Setelah Kepergian Sasori

Tok....tok...tok

"Sakura baa-san masuk ya?" izin Tsunade nenek sakura.

"haaa..." Sakura hanya dapat menghelai nafas jelas ia sangat tau apa maksud semua ini. "silahkan baa-san". Tsunade lalu masuk ke kamae Sakura dan duduk di sebalah sakura di kasur.

"baa-san hanya ingin memberi ini" ucap Tsunade sambil menyerahkan foto-foto kandidat calon yang akan dijodohkan oleh sakura.

Naruto Namikaze

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto Namikaze

Naruto Namikaze

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaara Sabaku

Sasuke Uchiha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasuke Uchiha

'Kanapa ini foto ia masih SMP' batin sakura.
"Maaf sakura, yg sasuke tidak ada foto sendirian saat SMA sampai sekarang... Dia tak suka berfoto... Tapi kalian kan 1 kampus... Pasti sudah tau kan" jelas Tsunade.

"pilihlah salah satu, kau sudah mengenal semuanyakan. Yang rambut merah ini adalah Gaara Sabaku. Kau mash ingatkan saat TK dulu kita sering kerumahnya. Yang kuning Naruto Namikaze dan yang biru Sasuke Uchiha, kau taukan? Kalian dari SD sampai sekarang selalu satu sekolah." Sakura hanya dapat mendengarkan penjelasan neneknya. Sebab kalo nenek atau kakeknya sudah turun tangan jelas ia pasti kalah.

"iya baa-san Sakura tau semua"

"ya sudah silahkan di fikirkan...baa-san kasih waktu 2 minggu kau harus sudah bisa memutuskan ya...mereka akan datang kesini 2 Minggu"

"mereka baa-san?" tanyaku bingung.

"iya, pilihamu akan di lakukan didepan 3 keluarga tersebut"

"Tapi apa nanti keluarga yang tak terpilih tak merasa canggung atau tersinggung?" Tanya sakura.

"tenang saja...semua itu sudah jadi keputusan kami dan kami juga sudah sepakat akan menerima keputusan sakura...siapapun yang sakura pilih" jelas Tsunase dan lagi-lagi sakura hanya dapat mengalah. "baiklah sakura sudah malam baa-san mau istirahat...sakura jugakan? ...sudah ya baa-san turun dulu" setelah berpamitan dengan Sakura, Tsunade berjalan keluar dan menutup pintu kamar sakura kembali.

"Mereka memberi tiga calon tapi hanya 1 yang bisa di pilih...tapi 1 itu sangat menakutkan saat dipilih...haaa... Kami-Sama, apakah ia pilihan yang tepat"

.

.

.

.

.

Keesokan Harinya Di Kampus UK Pada Siang Hari

"he...Temeeeeeeee ....." ucap Naruto.

"berisik" balas Sasuke.

"hheheh...eh...Teme kau tau kalo kau jadi kandidit calon perjodohan Sakura-Chan. Pasti kau sangat senang hehehh"

"masih ada 1 orang lagi, ia bisa saja memilihnya"

"oya...kau kenal orang itu?"

"tidak, tapi ia adala pemimpin perusahaan SHIKAKU SABAKU"

"waaa....kalo aku jadi sakura-chan aku akan memilihnya. Tampan dan mapan..kkwkwkkw" canda Naruto.

"cih.... Hn" balas sasuke seraya pergi dari tempat tersebut.

"hee..Teme ..kau mau kemana" paggil naruto sambil mengikutinya dari belakang.

'kau ini sebenarnya memihak siapa sih' ucap sasuke dalam hati. 'haa....tampan dan mapan, bukanya aku juga begitu, bukankan aku lebih tampan darinya' lanjut sasuke dengan PD.

.

.

.

.

TBC...

Hayo kalian dukung siapa ni?
Sekian dulu ya see you ........

Pilihanku Pangeran EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang