Sementara di ruang keluarga rumah fatin. Fatin dan mama sedang asyik menonton kesukaan mereka ya tentu saja menonton acara para pujaan hatinya , fatin dan suami halunya namjoon dan sang mama yg terminho-minho. Yap mereka berdua asyik halu bersama.
{Fatin POV}
*suara bell: ding dong by jk
"aku yg buka aj ma"
"ooh yaudah sana"~Mama
Lalu aku membukakan pintu dan terlihatlah sosok lelaki yang tidak asing lagi, GIO.
"assalamualaikum... "~Gio
"Waalaikumsalam,lho ngapain pagi-pagi kesini?"
"ke taman XX yuk pagi-pagi bagusnya olahraga lho"~Gio
"hmmm.... "
"eeh si gio yg dateng, mau ngapain kamu nak? "~Mama
"ini te, eeh ma. Saya izin mau ngajak fatin olahraga pagi di taman XX boleh? "~Gio
"ooh olahraga pagi yaa. Ya boleh banget dong. Iih si fatin mah emang kebiasaan dia mikirnya lama klo ditanya. yaudah sana gih tin siap-siap udah dijemput juga"~Mama
"iih iya atuh ma, mama juga ngapain sii main nerima aja"
*balik ke kamar buat ganti baju olahraga
(batin fatin : tau gini gw gk mandi dulu kan males astaga mandi 2x)
"atuh banyak omong kamu, cepet ganti sana(sambil teriak) . Takut kamu cape diri nunggunya ayo sini masuk aj ya jangan malu"~Mama
*gio mengikuti mama masuk kerumah karena mama yg minta dan mama memberi info ke gio soal cerita 'fatin yg ngenalin gio ke mamanya' dulu
(batin gio : anjir gw dah terkenal aj di keluarga nya)
Aku pun selesai ganti pakaian olahraga lengkap sama sepatunya dan turun kebawah.
"maa.. Aku udh... (terdiam melihat keakraban mamanya dengan gio) "
"eh iya udh yaa, yaudah sana berangkat. Hati² yaa sayang"~Mama
"i-iiya ma.... "
Lalu aku dan gio keluar rumah lalu ia menarik lengan bajuku.
"ikut dulu ayoo, soalnya tamannya kan agak jauh jadi naik mobil dulu"~Gio
"udah gw bilang jangan suka tarik-tarik baju ish"
"yaudah iya, ayoo ikut"~Gio
*Mengikuti gio ke tempat dia parkir mobil dan masuk di bangku belakang
"astaga udh gw bilang dari kemarin duduknya didepan aja"~Gio
*pindah duduk ke depan
Lalu setelah berapa menit perjalanan kita sampai di taman yang dituju
"Yodah yok..."~Gio
*skip 20 menit olahraga (jogging + tempat olahraga)
"huh... Cape juga woe "
"yaudah nih tadi kebetulan juga beli minum(ngasih minuman ke fatin) "~Gio
"thank's...""nice... (liat baju fatin basah) baju kamu basah kebetulan rumah aku deket mau ganti dulu gk"~Gio
"(heran tumben si gio banyak omong) hhh... Gk kenapa-kenapa emangnya? Terus baju cewe gimana kan aku gk bawa baju ganti"
"santai aku punya kakak perempuan juga gk jauh beda sama kamu,pinjam baju dia aj ntar aku pinjamin"~Gio
"hmm yaudahlah terserah kamu"~Gw
*Sampai rumah gio
"assalamualaikum ,bundaa... Aku bawa hadiah nih"~Gio
"Waalaikumsalam, apa hadiahnya? "~Bunda
"nih.... (nunjuk fatin) "~Gio
Bunda gio pun terkejut dengan hadiah yg dimaksud, dan ya itu aku yang masih keadaan mandi keringat. aku yang tadi ditunjuk gio pun mentapnya sinis.
"astaga kamu bawa hadiahnya kok basah, pasti bawanya pakai perahu terus ngelewatin samudra dulu ya.. "~Bunda
"iya bun maaf tadi gio bawa muter ke danau toba dulu"~Gio
"haha... LUCU!!"~Gw
"tumben ngaku"~Gio
"D-diih apasi... "~Gw
Bunda hanya tertawa melihat gw yg jengkel sama ulah anak nya.
"haha.. Yaudah. Kenalin saya bundanya gio"~Bunda
"I-iya tante, salam kenal te saya fatin "
"Salam kenal juga fatin, selamat datang di keluarga kita. Yaudah kamu basah kuyup gini ganti baju dulu sana yaa nanti bunda antar baju ganti yang cocok. Btw jangan panggil tante ya, panggil bunda aja"~Bunda
"I-iya terimakasih te.. Eeh bunda. Ya allah maaf klo saya ngerepotin bunda "
"santai aja kali nak, gpp kok "~Bunda
Aku pun mengganti baju yang tadi dikasih, selesai ganti baju diajak ngobrol santai sama bunda entah apapun itu yang dia bahas.
"eh iya kamu tau gk klo... "~Bunda
Belum selesai bundanya bicara gio yg tau langsung cepat menutup mulut sang bunda
"lepas sih nak. Kenapa sih, takut ibu kasih tau cerita kamu ke fatin"~Bunda
"iih bunda... "~Gio
Gw yg daritadi melihat tingkah ibu ank ini jadi sedikit terhibur
"iih gk sopan kamu nutup mulut bunda nya sendiri "
"u know rahasia? Mangkannya aku takut bunda bongkar. (bisikin gw) bunda mah gitu.. Hati-hati(sambil ngeledek bunda)"~Gio
"astagfirullah iya jangan bisik-bisik juga "
"haha.. yaudah nanti aj ya klo si gio nya gak ada, emang ganggu dia. Padahal soal kamu juga (spoiler gosipan)"~Bunda
Aku, Gio dan bunda pun lanjut cerita hal lain dengan kita bertiga sampai tidak terasa sudah masuk siang hari.
"waah seru y bun cerita-cerita gini. Yaah sayang waktu udah siang nanti aku dicariin lagi"
"waah gini aj deh. Bunda sekalian nganterin kamu biar ketemu orang tua kamu juga, ibu ada kan dirumah? "~Bunda
"I-iya ada bun, bunda mau kerumah (panik attack) "
"yaa kalau boleh sih"~Bunda
Karena gw gk enakan orangnya jadi gw terima aj permintaan bunda buat kerumah gw.
"iya boleh kok bun(berusaha terima kenyataan) "
"wah.. Yaudah ayok. io nyalain mobil sayang... Ooh ya baju kamu udh kering belum?"~Bunda
Aku langsung memastikan baju dan alhamdulillah udah kering
"alhamdulillah bund udah kering,saya ganti baju nya dulu kali ya"
"yaudah gk usah, klo mau ganti nanti dirumah kamu saja. Balikin banunya bisa lainkali kok"~Bunda
Akhirnya kita bertiga kerumahku ,iya kerumah nganterin sama ketemu ortu dah kek apaan tau.
Lalu kita bertiga pergi kerumahku untuk mengembalikan dan bertemu orangtuaku
"Assalamualaikum ma.. Mama... "
Sambil membuka pintu"weh gk dikunci"
Karena takut dibilang gak sopan jadi aku kasih masuk aja mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUSTFRIEND?? I NEED MORE THAN FRIENDS [OG]
Romancekisah seorang remaja tingkat akhir yang memiliki kisah cinta tak berstatus yang lumayan rumit karena kedatangan seseorang di masa lalunya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka?? Fatin deniara putri seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki teman ma...