{Gio POV}
Setelah selang beberapa menit fokus menyetir gw berhenti di satu mall sebagai tujuan perjalanan kali ini.
Saat gw ingin memanggil kak fatin ternyata dia sudah tertidur ,jujur gw gak rela membangunkan nya tapi akhirnya gw bangunin secara perlahan.
"Kak..kakak...sory..tin...Fatin.."
"Hmm.. kenapa..."~ kak Fatin
"Maaf kak ini sudah sampai, ayo turun kita jalan-jalan"
"Ooh sudah sampai? Baiklah maafkan aku ayo lah"~kak Fatin
Kita memasuki pintu Lewat pintu dekat parkiran.
Gw yang melihat satu tempat memutuskan untuk mengajak kak fatin untuk mengikuti ke tempat itu, yaa tempat makan.
"Astagfirullah io mu makan lagi? Ini masih sore"~kak Fatin
"Iyaa, emang kenapa?"
"Kenapa gak nanti aja kalau udah cape?"~kak Fatin
"Kita main bakal lama mungkin bjadi butuh tenaga"
"Yaudah terserah tali jangan yang berat-berat yaa"~kak Fatin
"Siip bidadari ku"
"Hah?gak salah aku dengernya"~kak Fatin
"Hah apa? Aku gak ngomong apa-apa kok. Salah dengar kali kamu" gw menjawab nya sampai setengah panik
"Hmm iya kali yaa"~kak Fatin
"Yaudah ayo mau pesan apa?"
"Pokoknya apa aja yang ringan "~kak Fatin
"Owghe"
Setelah gw memesan nya kita menikmati makanan dan minuman yang sudah ada, setelah makan selesai gw merasa kita agak canggung karena maslaah pembicaraan orangtua jadi gw mulai membuka topik yang tidak biasa dan jarang dilontarkan,gak kayak "udah makan belum?" Dan pertanyaan serupa lainnya.
"Kak..btw gimana soal kelas kuliah kakak? Lancar?"
"Alhamdulillah lancar kok, kamu gimana"~kak Fatin
"Iya Alhamdulillah aku juga baik-baik aja kak, malah sering nambah pekerjaan gantiin ayah"
"Oohh iya sii yaa enak, aku bingung nanti gimana. Ujungnya jadi guru sejarah"~kak Fatin
"Gak cuman guru sejarah kak. Ada yg lebih luas misal sejarawan dan bisa jadi tour guide kebetulan kakak juga suka belajar bahasa asing jadi mungkin bisa bermanfaat nnati kakak tour guide yang jelasin perbahasa ahahaha"
"Ahahhaha iya sii boleh juga mungkin nanti abis kuliah aku sibukin diri buat belajar banyak bahasa"~kak Fatin
"Nah iyaa tuh ahahhah"
Saat kita sedang berbincang senang satu sama lain tiba-tiba ada yang menghampiri kita berdua.
"Lho tin.. katanya gak mau pacaran. Ini sekarang kalian ngapain?"~??
"L-lho shufi"~kak Fatin
"Wah wah wah... Kabarnya kalian juga dijodohin yaa. Hmm emang cocok sii tapi itu terserah kalian. Tin..nanti kita ghibahin lu Ama gio di grup ahahahaah"~shufi
"Iihh eeh jangan woe, aku Ama dia bukan apa-apa"~kak Fatin
Sebenarnya gw sakit hati kak fatin menganggap nya seperti itu tapi aku tau itu hanya depan teman-teman kuliah saja.
Setelah shufi meninggalkan kita karena urusan sesuatu, gw dan Kak Fatin melanjutkan perjalanan dan aku mengajaknya ke tempat bermain.
"Aku kira kamu bakal ngajak ke tempat lain"~kak Fatin
KAMU SEDANG MEMBACA
JUSTFRIEND?? I NEED MORE THAN FRIENDS [OG]
Romancekisah seorang remaja tingkat akhir yang memiliki kisah cinta tak berstatus yang lumayan rumit karena kedatangan seseorang di masa lalunya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka?? Fatin deniara putri seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki teman ma...