Setelah kemarin Fatin, bang Fariz dan kawan-kawannya mengerjakan misi demi tugas bang Fariz maka kali ini mereka memutuskan untuk liburan keluarga.
Mereka memang memutuskan liburan keluarga tetapi tujuan mereka adalah tempat anaknya tinggal sekarang, Korea Selatan.
Katanya nanti biar mama sama papa bisa ngawasin anaknya sama-sama dan kembali lagi saat liburan tahun depan.
Pukul 04.30 mereka sudah bersiap untuk berangkat ke bandara Soetta dan berangkat menuju negara gingseng itu.
"Ma..pa.. udah siap belum??"~bang Fariz
"Udah kok ayo"~mama
"Paspor??"~bang Fariz
"Udah, nih deh coba cek lagi kan kamu lebih paham persiapannya"~mama
Bang Fariz pun memeriksa barang bawaan mama dan sudah dipastikan olehnya semua barang sudah lengkap .
Lalu mereka pun siap untuk berangkat ke bandara. Saat tengah memasukkan barang bawaan ke mobil entah angin darimana ada tamu yang datang dini hari.
"Assalamualaikum..."~??
"Lho gio...kamu ngapain kesini shubuh-shubuh??"~fatin
"Nah ini aku juga baru mau nanya kalian juga mau kemana?"~gio
"Yaudah kamu dulu"~fatin
"Oke, jadi tujuan aku kesini yaa aku mau pamit sementara karena sudah mulai kerja dan aku ditugaskan di luar negeri"~gio
"Wahh.. dimana?"~mama
"Korea Selatan, ASAN MEDICAL CENTER "~gio
"L-lho??"~fatin
"Kenapa?"~gio
"K-kita juga mau ke Korsel masalahnya"~fatin
"Waah...waah... Kamu gak sendirian nanti , ada dia yang nemenin jadi jangan panggil Abang terus yaa"~bang Fariz
"Iihh apasii bang.. o-oohh.. yaudah.."~fatin
"Yaudah kamu ikut di belakang mobil kita, terus nanti mobil ini sama siapa??"~fatin
"Ada teman abang di Indonesia dia bisa naro lagi di rumah kita"~bang Fariz
"Kenapa gak dia tempatin dulu rumah kita riz"~mama
"Gak usah mah , rumahnya Deket kok sama rumah kita gak perlu sampai nempatin rumah kita juga bisa"~bang Fariz
"Terus mobil kamu gimana?"~fatin
"Aku kan sama orangtua, mereka ada di dalam mobil cuma buat nganter aku ke bandara nanti balik pake mobil aku"~gio
"Oooo"~fatin
"Yaudah ayo berangkat tunggu apalagi,nanti telat"~papa
Setelah berbincang permasalahan kecil tersebut mereka pun lancar perjalanannya dari ke arah bandara sampai tiba di negara tujuan, Korea Selatan.
Saat tiba di Bandara internasional Incheon, Korea Selatan . Mereka berpisah lagi entah akan bertemu lagi atau tidak.
"Tin, duluan yaa"~gio
"Iya"~fatin
"Ma,pa,bang saya pamit duluan yaa"~gio
"Iya nak, hati-hati"~mama
"Nanti klo mama telepon Dateng aja ke alamatnya Fatin yaa nak nanti mama kasih tau"~mama
"Apasih ma.."~fatin
Bang Fariz hanya tertawa karena adiknya yang terus menerus diledekin oleh orangtua sendiri.
Saat gio sudah meninggalkan keluarga mereka bang Fariz mendekati Fatin dan membisikkan sesuatu.
'kalau kek gini terus gapapa Abang jadi dukung'~bisik bang Fariz
Secara otomatis Fatin memukul lengan saudara lelaki nya itu karena terus menerus diledek oleh seluruh anggota keluarga , kecuali papa tersayang.
Keluarga Deniara ini sudah meninggalkan bandara sejak tadi dan menuju ke restoran sebelum ke apartemen anaknya itu. Mereka pergi ke restoran halal tentunya.
Setelah selesai dari restoran mereka mulai melanjutkan perjalanan ke apartemen tempat anaknya tinggal.
*Apartmen Fatin
"Assalamualaikum..." Ucap nya saat masuk kamar apartment yang sudah ia tinggal selama 1 bulan.
Saat masuk aku menyalakan saklar lampu dan mempersilahkan mama dan papa masuk .
"Nah ini kamar apart aku,klo Abang ada di sebelah, mama nanti di sini papa di kamar apart Abang yaa soalnya satu apart dua kamar doang kamarnya juga kasur yang sendiri2"
"Siipp...mama malah bangga kamu bisa ngatur kayak begini"~mama
"Makasih ma"
"Iya nak, sama-sama"~mama
*Malam hari🌃
Satu keluarga sedang berkumpul di kamar apart Fatin dan menghabiskan waktu bersama lalu seseorang mengetuk pintu .
Tok..tok..tok..
"Assalamualaikum..."~??
"Waalaikumsalam...lho siapa? Ada orang Indonesia yang lain kah??"
"Waalaikumsalam iyaaa nak..."~mama
"Lho siapa ma?"
"Siapa lagii??"~mama
*Mama membuka kan pintu
"Datang juga kamu io"~mama
"Lho?? "
"Iyaa ini aku,kaget?? Mama yang kasih tau"~gio
Yap, gio datang karena undangan mama
"Iya tin,mama yang kasih tau . Lagian dia juga baru kan kesini"~mama
"I-iyaudah deh ma"
"Sini masuk io"~mama
"I-iya ma"~gio
"Jadi kamu disini tinggal disini gimana?"
"Aku beli rumah tapi gak jauh dari rumah sakit "~gio
'anjay BELI RUMAH katanya'~batin Fatin
Sama tin saya juga belum mampu beli rumah kek gio😭✋🏻~author
"Kenapa tin kok diem??"~gio
"E-enggak kok.. waaa hebat yaa udah bisa beli rumah aja,keren"
"Iya Alhamdulillah, Minggu depan mau ngajak mama ,papa,kamu sama bang Fariz buat ngajak buat selamatan rumah sii rencananya"~gio
"Waaaa boleh-boleh, bagus biar rumahnya gak diganggu makhluk halus nanti kita semua Dateng kok io tenang aja yaa"~mama
"Makasih ma"~gio
"Sama-sama nak"~mama
Lalu keluarga kalian dan gio pun menikmati malam bersama di kamar apart Fatin .
KAMU SEDANG MEMBACA
JUSTFRIEND?? I NEED MORE THAN FRIENDS [OG]
Romancekisah seorang remaja tingkat akhir yang memiliki kisah cinta tak berstatus yang lumayan rumit karena kedatangan seseorang di masa lalunya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka?? Fatin deniara putri seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki teman ma...