Bandara, tempat yang tidak pernah sepi dan tempat yang menjadi titik keberangkatan maupun kedatangan orang-orang. Saat ini terlihat di salah satu bangku tunggu penumpang seorang remaja berambut pirang tengah mengerang kesal dengan tingkah remaja berambut merah. Bukan apa tapi remaja berambut merah ini tengah berisik tak lupa selalu mengambil foto apapun yang menurut dia lucu
"Naomi bisakah kamu diam?" Desis remaja rambut pirang yang malu dia me menjadi bahan tontonan setiap orang
"Isss ini tuh langka kak, apakah kakak tidak tahu? Ini adalah pertama kalinya Naomi naik pesawat ekonomi. Naomi ulangi pe-sa-wat e-ko-no-mi jadi harus diabadikan" Tekan Naomi pada kata pesawat ekonomi
"Tapi tidak perlu heboh seperti ini juga bodoh. Kamu membuat kita jadi bahan tontonan"
"Kak ini nanti akan Naomi pamer ke mommy klo Naomi itu berani dan tidak manja"
"Kalau seperti ini kita bakalan ketahuan dan kita tidak jadi jalan-jalan, astaga Naomi" Gemas Krystal dia ingin sekali menggeplak kepala merah adiknya yang kelewat bodoh dan heboh ini
Iya saat ini Krystal dan juga Naomi tengah kabur atau bisa dibilang menyelinap untuk liburan tanpa sepengetahuan Rias juga Naruto. Salahkan saja mommy nya yang kelewat cerewet itu melarang untuk berlibur dengan alasan menunggu sang daddy libur kerja, padahal si Krystal ingin eksplore tempat wisata di dunia.
Seperti contoh China, Mexico, Mesir, Midle East lalu ke Kalimantan. Intinya Krystal ingin eksplore karena dia suka fotografi
Dan seperti kita tahu bahwa Rias akan sangat jelas menolak apalagi mendengar Midle East yang sudah membuat jantungnya berhenti berdetak untuk sesaat
"Hihihi pokoknya nanti akan Naomi ceritakan semuanya pada mommy juga daddy gimana liburan kita kak hihi"
Naomi masih sibuk dengan kamera entah foto maupun vidio sedangkan Krystal dia mengehela nafas, niat hati ingin pergi sendiri malah sekarang ada bocil rusuh yang mengikutinya
'Huhuhuuu maafin Krys mom, Krys janji nanti akan patuh' Doa Krystal dalam hati mengingat ibunya akan sangat murka nanti
Dilain tempat
"YAHHH NARUTO INI SEMUA SALAHMU KARENA SIBUK BEKERJA, AKHIRNYA KEDUA PUTRIKU KABUR!!" Rias dengan ganas memarahi Naruto yang diam takut
"T-tapi-"
"Yaaahhh itu semua gara-gara kamu!! Pokoknya jika terjadi sesuatu pada mereka jangan harap belas ampun dari ku!!” Gertak Rias, Naruto hanya bisa menelan ludah mendengar gertakan istrinya itu
'Nak kenapa kalian berbuat ulah lagi. Nyawa daddy di ujung tanduk ini 😭' Ratap Naruto
