31.

5.2K 300 26
                                    

Aldebaran saat ini sedang memainkan game dihpnya dan mabar dengan anggota regu nya,namun saat sudah selesai dirinya berinisiatif untuk menemui sang pacar dikamarnya,pasalnya dirinya sudah berada dikamar tamu rumah andin.

•Kamar andin•

Saat masuk ternyata dirinya melihat pacarnya sedang asik dengan hpnya dan senyum senyum sendiri melihat hpnya,lalu dirinya pun memanggil sang pacar.

" Sayang,kok belum tidur "ucap aldebaran sambil duduk di pinggir ranjang andin,namun andin tak melihatnya dan tak menyahut panggilannya.

" Ekhem,ekhem "suara aldebaran yang pura pura batuk,lalu mengambil hp andin.

" Kok diambil sih, kamu ngeselin,udah tau aku lagi asik chatan juga "ucap andin ngegas dan kaget karena keceplosan ngomelin aldebaran

" Okee,main aja lagi,main aja sampe mampus kalo perlu,kan gamau diganggu "ucap aldebaran dengan suara meninggi dan menekan kata mampus.

" Sayang,maafin aku,aku ga sengaja bilang gtu ke kamu sayang "ucap andin dengan wajah takutnya dan merasa bersalah.

" Alah bacot,udah gue panggil juga,Lo ngomelin gue gak sengaja, apa emang lo sengaja "ucap aldebaran dengan senyum miringnya.

" Sayang,kamu kok gtu ngomongnya,kok lo gue,Lo gue sayang,maafin aku sayang "ucap andin dengan mata yang berkaca-kaca,lalu memegang tangan aldebaran,tapi aldebaran menepisnya kasar.

" Sayang,kamu kok kasar,kamu bilang ke aku kalau kamu mau berubah jadi lebih baik,kenapa kamu kasar lagi "ucap andin sambil menatap aldebaran dalam dan memegang kedua pipi aldebaran lalu mengelusnya

" Ngapain tadi senyum senyum kamu "ucap aldebaran sambil menaikan alisnya.

" Aku lagi balesin grup agava lovely sayang "ucap andin dengan wajah sedihnya, karena di tepis tangannya oleh aldebaran.

" Ngapain senyum senyum,emang ngomongin apa "ucap aldebaran sambil menatap andin dengan mata elangnya

" Mereka bilang,kalo mereka diajak jalan jalan sama anggota kamu,dan mereka seneng karena apa yang aku bilang ke anggota kamu,di lakuin bener sama anggota regu kamu,mereka beneran beliin skincare buat anggota aku "ucap andin dengan wajah takutnya,sambil mundur ke headboard kasurnya, karena aldebaran yang memajukan wajahnya dan sudah dekat dengan dirinya.

" Jangan, macem macem ya,kalo kamu macem macem aku buat kamu hamil sekarang "ucap aldebaran dengan suara yang meninggi dan wajah seremnya.

" I iya,aku gapernah macem macem sayang,kamu gapercaya liat aja, hp aku "ucap andin dengan mata yang berkaca-kaca,karena pasalnya aldebaran mulai menunjukkan sifat posesif dan kerasnya.

" Kenapa,nomor line reza kamu buka blokirnya,kamu masih suka sama dia hah "bentak aldebaran dengan tatapan elangnya pada andin.

" Aku ga buka sayang,aku ga buka,sumpah sayang "ucap andin sambil menahan nangisnya.

" Terus siapa yang buka,ini apaa,yang buka siapa Hahh "bentak aldebaran sambil memegang dagu andin dengan mata merahnya.

" Aku gatau sayang,bukan aku yang buka "ucap andin yang wajahnya sedang menunduk karena takut melihat marahnya sang pacar.

" Kepencet sayang itu mungkin,tadi aku lagi buka kontak line renatta terus aku ke pengaturan karena aku ga sengaja nge blok renatta,aku mau buka mungkin aku malah ngebuka blokan Reza "ucap andin yang sudah mulai mengeluarkan air matanya.

" Kenapa ga kamu blok lagi,kalo emang kamu ngerasa kepencet "ucap aldebaran dengan suara yang tinggi sambil menatap andin dengan wajah marahnya.

" Aku belum sempet blok lagi sayang,kan hpnya kamu udah ambil,kamu aja yang blok dia "ucap andin dengan suara yang gemeter.

The Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang