The Young Marriage

15.

Saat ini aldebaran hanya berdua saja dengan andin,para anggota mereka masing-masing sudah pulang,dan Sahara udah tidur,dan kini aldebaran pun ingin pulang, tetapi andin pun masih kangen pada dirinya

" Sayang,aku pulang dulu ya besok sore aku jemput yaa "ucap aldebaran lalu mencium pipi andin.

" Aku masih kangen "ucap andin lalu memeluk sang pacar.

" Tadi kamu yang bilang,kamu gapulang ga dicariin papa kamu,tapi kok sekarang malah kangen sih gamau aku pulang yaa "ucap aldebaran lalu membalas pelukan andin,sambil menatap andin bandel dan mengedipkan matanya ke arah andin.

" Tiba tiba aku kangen "ucap andin sambil memanyunkan bibirnya.

" Udududu pacar aldebaran, manyun manyun gemesh deh"ucap aldebaran sambil mengecup bibir andin dan pipi andin gemesh.

" Jangan pulang sayang "ucap andin yang tiba tiba manja pada aldebaran dan tak mau jauh dari aldebaran.

" Udah malem sayang,kalo aku gapulang ntar mama papa kamu marah sama aku sayang,besok kita kan malam mingguan terus keapartemen "ucap aldebaran sambil tersenyum dan mencium rambut andin.

" Gamau,aku gamau kamu pulang, gamau "ucap andin lalu pergi dari hadapan aldebaran karena bete dan ngambek pada sang pacar, aldebaran pun langsung menyusul kekamarnya.

" Sayang,heii sini liat aku "ucap aldebaran lalu duduk dikasur disamping andin yang sedang ngambek pada dirinya dan memeluk pinggang andin untuk menghadap dirinya

" Gamau "ucap andin lalu menjauh dari aldebaran dan memalingkan wajahnya.

" Sayang,kalo ngambek gini bikin aku gemesh deh "ucap aldebaran lalu mendekat ke arah andin,dan mengelus kaki andin lalu berlari menggelitikin andin membuat andin kegelian.

" Gelii sayang ihh "ucap andin kegelian.

" Jangan ngambek lagi makanya "ucap aldebaran yang terus menggelitikin andin.

" Iya iyaa,stop tapi geli tau "ucap andin lalu aldebaran pun berhenti menggelitikin dirinya dan andin pun memeluk pinggang aldebaran dari samping lalu menyenderkan kepalanya di bahu aldebaran.

" Jangan pulang ya sayang "ucap andin dengan wajah yang berbinar-binar menatap aldebaran.

" Mama sama papa aku gamarah kok,nanti aku yang bilang, soalnya mama sama papa hari ini ga pulang pulangnya besok mereka sibuk banget "ucap andin sambil menenggelamkan wajahnya di ceruk leher aldebaran.

" Maca cihh "ledek aldebaran yang kini sedang merangkul erat pinggang andin.

" Iya sihh wleee "ledek andin sambil menjulurkan lidahnya ke arah aldebaran.

" Aku pulang aja yaa,nanti papa chat aku "ledek aldebaran yang sedang menggoda pacarnya.

" Biarin,bilang ke papa kamu,aku lagi main pah di rumah Fahri misalnya "ucap andin polos yang tak tau sedang digoda oleh sang pacar.

" Siapa yang nyuruh bohong syang "ucap aldebaran lalu mencium hidung mancung andin.

" Aku sendiri,biar kamu gapulang "ucap andin sambil mencium pipi aldebaran.

" Emang kalo aku gapulang,aku tidur dimana terus, disamping kamu,iya "goda aldebaran dengan suara nakalnya sambil mengedipkan matanya nakal kearah andin.

" Iyaa, disamping aku kan kata kamu,kamu mau culik aku,mau jadiin aku buat kamu peluk, yaudah aku gaperlu kamu culik,tapi aku sendiri yang mau kamu peluk "ucap andin polos dengan suara manjanya membuat aldebaran senang dan menatapnya dengan wajah bandelnya.

" Kok kamu jadi gini sayang "ucap aldebaran sambil mengelus punggung andin dan meraba bagian punggung belakang andin.

" Kenapa emang,gaboleh "ucap andin sambil memegang paha aldebaran membuat aldebaran memandangnya nafsu.