71.

4.3K 282 29
                                    

Vote nya shayy jangan lupa⭐.

Andin kini sedang berjalan menuju rumah sakit,karena sekarang sudah waktunya dirinya akan melahirkan,dan dirinya tadi mengalami kontraksi.

" Sakit sayang "ucap andin sambil memegang perutnya dan wajahnya yang bercucuran keringat.

" Sabar ya sayang,tahan yaa dikit lagi kita sampe rumah sakit sabar yaa "ucap aldebaran dengan rasa khawatirnya pada sang istri,lalu dirinya pun mengelus-elus perut andin dan mencium tangan andin,lalu menenangkan andin yang ingin melahirkan.

Tak lama mobil aldebaran telah sampai dirumah sakit,dan aldebaran pun mulai mendudukan andin di kursi roda dan mendorong Andin menuju ruang dokter kandungan.

•Ruang Dokter Kandungan•

" Dokter istri saya mau melahirkan dok "ucap aldebaran pada sang dokter.

" Baik pak Al,bu andinnya di periksa dulu yaa,mari Bu Andin berbaring dulu "ucap dokter dengan ramah.

" Iya dok "ucap aldebaran lalu aldebaran pun menggendong andin ke kasur untuk diperiksa terlebih dahulu sebelum melahirkan.

" Bu Andin ada keluhan tidak "tanya dokter pada andin.

" Tadi abis kontraksi perut saya sakit banget dok,tapi sekarang udah mendingan perut saya dok "ucap andin.

" Alhamdulillah,Bu Andin lahirnya normal sepertinya,jadi Bu Andin tunggu pembukaan dulu ya,pak Al jangan lupa dampingin Bu Andin,pembukaan ini karena Bu Andin lahirnya akan normal,jadi menunggu waktu melahirkan bisa memakan waktu kurang lebih 12 jam ya pak al dan Bu Andin,mari diantar suster menuju ruang bersalin Bu andin. "ucap dokter dengan ramah.

" Baik dokter terimakasih yaa "ucap andin lalu Andin pun mulai duduk di kursi roda dan di dorong oleh suster menuju ruang bersalin, aldebaran sedang membawa perlengkapan bayi dan perlengkapan dirinya bersama istrinya.

•Kamar bersalin•

Andin mulai dipakaikan infus oleh dokter untuk menjaga cairan yang berkecukupan selama melahirkan nanti.

" Bu Andin,jika ingin banyak bergerak tidak apa apa,namun tetep harus dipakai ya infusnya Bu Andin, disini juga sudah menyiapkan makanan sehat sebelum Bu Andin melahirkan "ucap dokter dengan senyum ramahnya.

" Baik dok,terimakasih yaa "ucap aldebaran yang setia menemani andin sampai lahiran.

Kini andin pun mulai duduk di atas brankar kamar bersalin,dirinya mulai menggerakkan badannya.

" Sayang,aku gasabar menanti baby S "ucap andin sembari mengelus perutnya.

" Sama aku juga aku gasabar banget "ucap aldebaran lalu mencium perut andin.

" Aku mau duduk di gym ball sayang,biar enak kalo mau Gerakin tubuh aku biar nanti persalinannya lancar."ucap andin sembari mencium pipi sang suami.

" Okee aku tuntun ya tapi pelan pelan yaa, kamu pake infus soalnya,aku pegang infusnya kamu harus pelan pelan ya "ucap aldebaran sambil mencium kening andin.

Kini andin pun mulai duduk di gym ball,di tuntun aldebaran yang memegang infusnya.

" Enak ayang empuk banget balonnya "ucap andin dengan senyum gemeshnya.

" Iya sayang "ucap aldebaran sambil mengelus-elus rambut Andin.

" Ayang,kalo lahiran sakit gaa ayang "tanya andin
Sambil memanyunkan bibirnya.

" Sakit,tapi jangan dirasain kamu boleh teriak boleh Jambak aku yang terpenting kamu harus kuat dan semangat lahirannya,aku akan selalu ada disamping kamu "ucap aldebaran sambil mencium kening andin.

The Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang