69.

4K 293 57
                                    

Makin banyak pembaca gelap rupanya,apa salahnya tinggal vote doang😌,aku udah cape Cape buat kalo kalian semua cuman jadi pembaca doang,yaudah lahh aku jadi males up,aku up karena banyak yang masih vote,200+ itu adalah kalian yang masih suka vote aku masih sayang sama kalian yang udah vote,tapi tolonglah jangan jadi pembaca gelap,gapapa gapapa kalo ga koment seenggaknya vote biar aku semangat up nya dan bikin ceritanya, dikira bikin cerita kek gini ga mikir dulu apaa..🙃
Makasih untuk 200+ vote,makasih yang masih mau vote cerita ini.

Vote dulu sebelum baca⭐

Dirumah aldebaran dan Andin,kini sangatlah ramai karena ada para anggota dan sahabat mereka masing masing,semuanya kini sedang duduk berbentuk lingkaran di dekat kolam renang.

" Kira kira kita semua mau ngapain yaa "ucap andin sambil mengelus perutnya yang mulai membesar itu.

" Enaknya main apa bumil "ucap semua kec Andin,sementara aldebaran sedang membuat susu hamil untuk andin.

" Gatau bumil,bumil taunya mau main sama Dede yang diperut aja "ucap andin dengan wajah gemoynya dan terus mengelus perutnya.

" Lucu banget bumil "ucap keempat sahabatnya.

" Ehh kalian semua mau liat gaa,Dede bayi yang diperut lagi nendang nendang nih,mau diajak main diaa "ucap andin dengan senyum cantiknya yang terpancar,lalu semua yang disitu melihat perut andin yang bergerak-gerak dan mendengar suara didalam perut andin.

" Ihh iyaa,gemoy banget,jadi gasabar mau jadi onty dan uncle "ucap semuanya dengan senyuman yang terpancar.

" Hihihi sabar ya onty dan uncle 4 bulan lagi aku lahir ke dunia ini "ucap andin sambil menirukan suara bayi.

Tak lama aldebaran pun datang membawa susu hamil untuk andin dan membawa kursi nyaman untuk ibu hamil yang diberikan oleh mama aldebaran.

" Makasih ayang "ucap andin sambil mencium pipi aldebaran dan mulai duduk di kursi tersebut sambil meminum susu.

" Sama sama sayang "ucap aldebaran lalu kembali mencium pipi andin.

" Kita mau ngapain nih guys "tanya aldebaran sambil menaikkan satu alisnya.

" Enaknya ngapain Al,keknya liwetan enak yaa "ucap Jihan dan Edward bersamaan.

" Ngaco lu berdua ye,kite aja belum masaknya,belum cari daun pisangnya,emang gampang bikin liwetan "ucap aldebaran dengan suara tingginya lalu di tabok pelan mulutnya oleh andin.

" Nakal mulut ayang,pelan pelan ngomongnya "ucap andin sembari meminum susunya,lalu melotot gemesh kearah aldebaran.

" Bumil galak banget sih,suaminya malah ditabok tabok mulutnya "ucap aldebaran sambil mencium gemesh pipi andin dan menggigit gemesh pipi andin.

" Mangap,dede bayinyaa yang mau "ucap andin dengan senyum yang terlihat giginya.

" Masa sih,anak papa sayang,emang kamu yang mau nabok mulut papa nak "ucap aldebaran sambil mengelus perut andin dan mencium perut andin.

" Iya papa "ucap andin mewakilkan anaknya yang didalam perut.

" Iya deh,iya bumil "ucap aldebaran pasrah sambil mengelus rambut andin.

" Ohh iya gmna kalau kita main kuda bisik aja "ucap Fahri.

" Boleh juga tuh yang kalah nanti dikasih lipstik pipinya "ucap Aldo.

" Setuju sihh "ucap semuanya kec aldo.

" Bumil ga setuju,bumil maunya cuman coret muka anggota regu bamaba pake lipstik boleh ga "tanya andin yang tiba tiba ingin mencoret muka para anggota regu bamaba.

The Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang