The Young Marriage

51.

Saat ini andin dan aldebaran sudah pulang kerumah nya masing-masing,dan kini andin dirumahnya merasa kesepian,karena kedua orang tuanya yang jarang ada dirumah,dan adiknya yang masih studytour,membuat dirinya dirumah sendiri dirinya merasa hampa dan kesepian,dan kini dirinya sedang memakan cemilan sambil menonton drakor,saat sedang nonton dirinya pun mendapat notifikasi chat dari sang pacar.

Chatnya

Saat pacarnya ngabarin,sudah berada didepan rumahnya,kini dirinya pun menguncir rambutnya menggunakan jedainya,dengan memakai pakaian daster,lalu dirinya pun keluar menemui sang pacar.

•Diluar rumah•

" Selamat malam pacarnya aldebaran "ucap aldebaran dengan senyum manisnya sambil menatap andin dari bawah sampe atas.

" Ayang cepet bangett sampenya,nanti mama ayang marah gaa "ucap andin yang sibuk membenarkan rambutnya yang panjang,dan susah untuk dikuncir.

" Engga lah,kan mama udah tau,aku mau Kerumah kamu "ucap aldebaran lalu menarik pinggang andin dan merangkulnya erat,kini wajahnya sudah dekat dengan andin dan mencium bibir andin melumatnya sebentar.

" Rumah kamu sepi banget,gelap lagi,bibi kamu kemana "ucap aldebaran yang masih duduk dimotornya sambil mengelus pinggang andin yang berdiri dihadapannya.

" Bibi udah tidur maybe,ihh kan aku udah bilang tadi,aku tabok juga yaa kamu "ucap andin ngegas dengan wajah kesalnya.

" Kamu sensi banget,ngegas terus,aku culik loh nanti "ucap aldebaran sambil mencium pipi andin dan mengelus rambut andin.

" Aku pms sayang,perut aku sakit "ucap andin dengan wajah sedihnya lalu memeluk aldebaran yang masih duduk dimotor.

" Kenapa gabilang,kalo kamu pms dan perutnya sakit "ucap aldebaran lembut sambil mengelus-elus rambut dan punggung andin.

" Gamau bilang aja "ucap andin sambil menatap aldebaran dengan wajah gemeshnya.

" Ayang,kesini bawa apa tuh "ucap andin sambil melihat kresek yang ada di motor aldebaran.

" Bawa martabak telor spesial buat pacarnya aldebaran,sama oleh oleh dari mama "ucap aldebaran sambil mencium seluruh wajah andin.

" Cepet banget ayang beli martabaknya,ayang pake jurus apa,terus ayang beli berapa,kenapa ayang bawain aku martabak spesial "ucap andin cerewet lalu aldebaran membungkam mulutnya dengan ciuman.

" Ihh ayang,kenapa coba tiba tiba cium cium,aku kan belum siap "ucap andin sambil mencium pipi aldebaran.

" Kamunya cerewet banget,ngomong satu satu sayang "ucap aldebaran sambil mencium leher andin.

" Iyaa,yaudah ayo ayang masuk,makan martabaknya bareng "ucap andin sambil mencium hidung mancung aldebaran.

" Aku pulang aja,biar kamu dirumah sendirian "ledek aldebaran dengan senyum jailnya.