The Young Marriage

32.

Andin dan aldebaran kini sudah berada di sekolah,andin telah berada dikelas aldebaran, duduk dikursi tempat duduk aldebaran,dan aldebaran yang duduk dimeja belakang kursinya, kakinya berada dipinggir kursi tempat duduk andin,mengunci tubuhnya andin, sambil terus menciumi pucuk kepala andin dan rambut andin dan dagunya yang ditaro dikepala andin.

" Sayang,aku pengen pindah jurusan ah "ucap andin sambil menyenderkan kepalanya di paha aldebaran yang duduk dimeja belakang kursinya.

" Hah,pindah jurusan, jurusan apa "ucap aldebaran sambil memeluk leher andin dari belakang..

" Jurusan kamu hehe "ucap andin sambil mengelus tangan aldebaran yang memeluk lehernya dari belakang.

" Yakin mau pindah jurusan "ucap aldebaran sambil memegang wajah andin agar menghadap dirinya dan mencium kening andin.

" Engga deh "ucap andin dengan wajah gemeshnya.

" Gigitt juga lama lama nih "ucap aldebaran sambil mencium gemesh pipi andin dan menggigit lembut pipi andin.

" Astagfirullah,lama lama aing pindah ke planet mars kalo liat begini terus "ucap Fahri wakil kapten basket dengan muka pengennya.

" Ayok kita bertiga ikut "ucap para anggota regu bamaba.

" Katanya udah berhasil,luluhin anggota Agava lovely,ya ajak jadian lah "ledek aldebaran sambil menaikan alisnya dan memainkan pipi andin.

" Yaa ga semudah itu,kalo langsung mauu "ucap para anggota regu bamaba dengan muka kasiannya.

" Udah ih sayang,jangan diledekin, kasian "ucap andin sambil memakan permen kaki dan memainkan jari tangan aldebaran.

" Makan permen kaki ya kamu "ucap aldebaran lalu permennya diambil aldebaran dan dimasukin dimulut aldebaran.

" Ihh sayang,kok diambil sih "ucap andin dengan wajah cemberutnya.

" Nih ambil "ucap aldebaran lalu mengangkat permen kakinya dan menaikan permen kakinya ke atas menggunakan tangannya,untuk ngisengin sang pacar.

" Sini sayang ihh "ucap andin lalu berusaha mengambil permen kakinya,dan alhasil jatuh dipangkuan aldebaran.

" Nahh, berhasil juga modusnya,nih permennya "ucap aldebaran lalu memberikan permen kaki andin yang bekas mulutnya dan memasukannya ke dalam mulut andin.

"Ngeselin kamu "ucap andin lalu ingin turun dari pangkuan aldebaran, namun aldebaran memeluk erat pinggangnya.

" Eitss mau kemana "ucap aldebaran dengan senyum nakalnya sambil mengelus pinggang andin.

" Kekelas lah, dikit lagi masuk juga, modus aja sih "ucap andin sambil mencium hidung mancung aldebaran.

" Masih lama,20 menit lagi,sini aja dulu "ucap aldebaran sambil mengecup bibir andin dan tangannya yang setia memeluk pinggang andin.

" Aldebaran andin kalo pacaran,gainget tempat ya mereka , pangku pangkuan lagi, irii dehh "ucap para murid yang dikelas aldebaran.

" Al,lu dikelas juga,stress luu "ucap para anggota regu bamaba dengan wajah irinya.

" Irii aja lu berempat,kasian deh gabisa kek gini "ucap aldebaran yang wajahnya sudah berdekatan dengan wajah andin.

" Sayang,aku malu diliatin gini "ucap andin sambil menenggelamkan wajahnya di ceruk leher aldebaran karena malu diliatin.

" Sutt ngapain malu,gaada yang bisa macem macem sama aku, ataupun kamu "ucap aldebaran sambil menangkup pipi andin dan mencium kening dan pipi andin.

" Iya dehh "ucap andin sambil mencium pipi aldebaran.

" Kamu tau gaa "ucap andin lalu ditatap aldebaran dengan tatapan nakalnya.