Keempatbelas

182 43 1
                                    

(3 / 10 )

Ternyata handphone Rara lah yg berdering menampilkan sederet angka dgn awalan +62, yah nomor yg tidak Rara save.

" Adk HP nya bunyi tuh " Ucap selfi

" Biarin aja Rara mls jawab " Ucap Rara

" Ntr penting sayang, mending angkat deh " Petuah selfi

" Udh biarin aja, rara tau kok siapa yg nelpon. Orang nya sama sekali gapenting " Ucap Rara

" Yasudah klo kamu gamau angkat " Ucap selfi mengalah.

Namun bukannya berhenti berdering, handphone Rara makin nyaring berdering.

" Aaahhh siapa sih ganggu aja " Berang Rara

" Adk.. Jgn marah-marah sayang " Ucap selfi lembut yg mampu meredakan emosi rara.

Rara menghela nafas panjang lalu mengangkat telpon.

" Hem? "

" .... "

" Sorry gw sibuk, jgn telpon-telpon gw lagi!! "

".... "

" Ingat!! Kita sudah tidak ada hubungan!!! "

"... "

" Terserah anda "

Tuttttttt... Tuttttttt...

Telpon dimatikan sepihak oleh Rara.

" Siapa dek? " Tanya selfi yg melihat mata Rara memancarkan kebencian

" Bukan siapa-siapa, orang yg ga penting" Ucap Rara dingin.

" Kamu ada masalah sama dia? " Tanya selfi

" Tidak " Cuek Rara

" Klo sama kk, kamu ada masalah? " Tanya selfi

Rara menoleh sambil menaikkan alisnya sebelah seolah bertanya maksud selfi.

" Maksudnya? " Tanya Rara

" Knp kamu jadi dingin kek gini ke kk? " Ucap selfi

Tanpa babibu Rara langsung memeluk erat selfi.

" Maaf hiks hiks " Tangis Rara

" Kk gaminta kamu minta maaf apalagi nangis! " Ucap selfi

" Iya maap " Ucap Rara makin erat memeluk selfi

" Kk ga marah dan kamu ga bersalah, untuk apa minta maaf hem? " Tanya selfi

" Maap maap maap " Ucap Rara

" Ga capek minta maaf mulu ? " Tanya selfi

" Maap " Ucap Rara lagi

Selfi memilih memeluk erat Rara dan mengelus rambut Rara dari pada kembali mendengar kata maaf yg Rara lontarkan.

" Kk selalu bersama mu sayang " Ucap selfi tiba-tiba yg membuat air mata Rara tak pernah bosan mengalir.

" Jgn berjanji kk, Aku takut kk khilaf dan meninggalkan Aku " Tangis Rara

" Tidak sayang ini bukan janji, ini kewajiban kk selalu bersama mu apapun yg terjadi " Ucap selfi

" Hiks hiks hiks jgn ninggalin Rara, Rara udh nyaman sama kk " Tangis Rara memohon

" Tidak, kk tidak akan meninggalkan kesayangan kk ini " Ucap selfi mencium kening Rara.

" Bersungguh-sungguh lah.. Rara takut " Ucap Rara

" Apa yg harus kk lakukan agar kamu percaya pada kk? " Ucap selfi

Rara menggeleng

" Rara percaya sama kk,Sangat percaya. Jgn pernah kecewain Rara " Ucap Rara

" InsyaAllah kk tidak akan membuat kamu kecewa sayang " Ucap selfi

" Rara takut " Tangis Rara

" Tidak ada yg perlu ditakuti selain Allah. sayang. Semua sudah diatur oleh nya sebaik-baik mungkin " Ucap selfi

Tangisan Rara makin keras terdengar.

" Hey kk mohon jgn menangis " Ucap selfi lirih

Rara tetap menangis

" Kk gakuat liat kamu nangis begini. Berhentilah menangis sayang, jgn membuat kk ikut menangis " Ucap selfi

" Kk gaboleh nangis " Ucap Rara memeluk selfi

" Makanya berhentilah menangis, ntr mata kamu bengkak loh " Ucap selfi sendu

Rara menghapus air matanya.

" Ngga kok, Rara ga nangis " Ucap Rara tersenyum palsu.

" Pinter bgt adk kk ini " Ucap selfi menciumi seluruh wajah Rara

" Hahaha geli " Ucap Rara

" Biarin aja, yg penting kamu ga nangis " Ucap selfi

" Udh hentiin kk haha" Tawa Rara

Selfi pun menghentikan ciuman nya.

" Jgn nangis lagi okey? Apalagi itu ttng kk, kk gasuka " Ucap selfi

Rara mengangguk.

" Rara sayang kk.. " Ucap Rara memeluk selfi

" Kk lebih sayang kamu " Ucap selfi membalas pelukan Rara.

>>>>> 𓆉 <<<<<

LANJOTTTT...

JGN LUPA VOTE, KOMEN, FOLLOW, & SHARE!!!!!!

Maapkeun si typo emng suka bertebaran dimana-mana.

MOODBOOSTER ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang