Ketujuhbelas

180 41 1
                                    

(6/10)

Tujuh hari sudah berlalu dari kejadian selfi melawan buk manda.
Berarti sudah 14 hari tepat Rara tidak masuk ke sekolah meninggalkan selfi seorang diri.

Disini, di tempat yg setiap pagi selfi kunjungi sekedar menunggu orang yg ia rindukan.

" Sel.. "

" Emm iya wa? " Ucap selfi yg masih setia di Koridor depan pagar padahal bel sudah berbunyi dari 30 menit yg lalu.

" Ayuk masuk, ngapain kamu masih diluar " Ucap waode

" Aku gamood belajar, kamu aja yg masuk " Ucap selfi lesu

" Kamu masih nungguin Rara? " Tanya waode

Selfi mengangguk pelan.

" Sabar yak, ntr dia pasti dtng kok " Ucap waode

Selfi menggeleng.

" Sampai kpn harus sabar wa? " Ucap selfi sendu

" Udh ah gausah melow-melow, gw yakin Rara pasti msk " Ucap waode menyemangati selfi

" Semoga saja " Gumam selfi

" Yaudah ayuk msk " Ajak waode

" Kamu aja yg msk, Aku ke UKS aja " Ucap selfi meninggalkan waode.

" Yasudah, ntr klo ada apa-apa chat Aku ya " Ucap waode

" Hemmm "

....

Kini bel istirahat berbunyi..
Waode langsung menemui selfi di UKS sekedar mengajak nya untuk makan di kantin.

" Sel? "

" Emm udh istirahat? " Ucap selfi lemas

" Lo knp lemes gini? Pasti lo blm makan kan? " Tanya waode

" Hem ga napsu " Ucap selfi

" Yaudah ayo ke kantin " Ajak waode

" Kamu aja, Aku ngga " Tolak selfi

" Ayolah gw gaada kawan ke kantin nih " Bujuk waode

" Ga napsu " Ucap selfi

" Plisss sel, ga kasian lo sama gw? " Ucap waode

" Baiklah, tapi Aku nemenin aja " Ucap selfi mulai berjalan mendahului waode

" Gabakal gw biarin lo gamakan, dasar kepala batu " Batin waode.

Setibanya di kantin, waode langsung memesan makanan.

" Nih buat lo " Ucap waode

" Eh ak- "

" Ga butuh bantahan " Potong waode

Selfi menghela nafas, dengan terpaksa ia menyuapkan makanan sesuap demi sesuap hingga ludes tak bersisa.

" Nah pinter, tinggal makan apa sih yg susah" Omel waode

Selfi hanya diam tak menyaut.

Tiba-tiba seisi kantin heboh melihat dua orang wanita berjalan beriringan dgn raut wajah yg penuh kebahagiaan.

" Sel sel sel.. " Panggil waode sambil menyenggol-nyenggol tangan selfi agar melihat kearah yg ia liat.

" Em knp? " Ucap selfi fokus ke HP nya

" Liat ituuu " Ucap waode

" Apasih? Klo cogan mending gausah ganggu aku " Ucap selfi masih setia menatap layar ponsel genggamnya.

" Ihhhh itu Rara!!! " Geram waode

Degggg...

Selfi terdiam mendengar nama orang yg dirindukan nya.

" G-gausah bercanda " Ucap selfi masih menatap ponsel nya.

" Astaghfirullah ya Tuhan, gw serius dibilang becanda.. Makanya liat dlu marfuah " Kesal waode

Selfi masih enggan mengangkat kepalanya melihat yg ditunjuk waode.

" Jgn buat aku melow lagi " Ucap selfi

" Lo pengen gw getok pake piring ni ya? " Ucap waode kesal

Selfi diam menetralkan perasaan nya.

" Knp setelah mendengar nama kamu dan dengar kamu disini hati kk mulai gelisah dek? Apa yg terjadi " Batin selfi

" Sel sel.. Aelah ni ank malah ngelamun " Ucap waode

Selfi tak menggubris.

" Selfi astaghfirullah " Ucap waode menggoyangkan lengan selfi.

" Astaghfirullah wawa jgn ngagetin " Ucap selfi polos

" Demi apa gw dpt teman sekelas yg beginian innalillahi " Ucap waode

" Knp? Ada yg meninggal? " Tanya selfi polos

" Iya, kesabaran gw meninggal " Ucap waode

" Ya Tuhan, turut berdukacita ya " Ucap selfi

Plakkk...

" Awhh sakit ihh " Ringis selfi.

" Butuh berapa ketukan lagi biar lo sadar? " Ucap waode

" Hehe maap " Cengir selfi tanpa dosa.

" Untung gw ga psikopat " Ucap waode

" Dek, benarkah itu kamu? "

>>>>> 𓆉 <<<<<

LANJOTTTT...

JGN LUPA VOTE, KOMEN, FOLLOW, & SHARE!!!!!!

Maapkeun si typo emng suka bertebaran dimana-mana.

MOODBOOSTER ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang