Keduapuluhlima

203 35 1
                                    

(4/12)

Rara menoleh melihat siapa yg menyentuh pundaknya.

Harapan yg telah dibumbung tinggi kini terhempas tanpa penghalang.

Harap-harap orang yg ia pikirkan ternyata di hancur kan oleh realita.

Rara kembali menangis memanggil nama selfi.

" Kk ceppy hiks hiks " Tangis Rara pilu

" Hey sudah lah jgn menangis "

" Knp kk tidak masuk ke kls kk saja, jgn menganggu ku " Ucap Rara

" Gmn aku bisa tenang di kelas sedangkan kamu disini menangisi yg tdk penting "

" TUTUP MULUT KK!!! " Ucap Rara penuh amarah

" Knp aku harus menutup mulut ku sedangkan aku berkata benar "

" KK SELALU MENCAP ORANG TIDAK BAIK PADAHAL ORANG ITU LEBIH BAIK DARI KK!" Ucap Rara

Degggg..
Perkataan Rara langsung srettt dihati orang itu

" Apa??? Lebih baik dari aku?? Gasalah?? Liatlah sekarang kamu aja ditinggalin sambil nangis-nangis, bukannya dibujuk dia malah pergi ninggalin kamu... Itu yg kamu blng lebih baik?? "

" Setidaknya dia punya rasa malu untuk tidak kembali menjilat air liur nya seperti kk " Ucap Rara dgn mata yg berapi-api

" Apa kamu blng ??? "

" AKU BERKATA APA ADANYA, DAN ANDA TAU NONA LESTY? DIALAH YANG MEMBUAT GW MENCAIR LAGI DARI SIFAT DINGIN GW, TIDAK SEPERTI BERSAMA ANDA !!! " Ucap Rara to the point

Lesty??
Yup, orang yg menyentuh pundak Rara adalah lesty,kakak kls rara yg paling dkt dgn Rara hingga sebuah kejadian yg membuat Rara membenci nya lalu kembali luluh.

" Rara- "

Rara mengangkat tangannya pertanda memberhentikan perkataan lesty.

" Sudah ya nona, saya sudah cape mendengar bacotan anda... Terserah anda mo bicara sendiri disini atau kembali ke kls, saya tidak peduli.. Mulai saat ini, saya tidak akan mudah terbujuk rayuan setan anda " Tutup Rara seraya meninggalkan lesty yg mengomel- ngomel tak terima diperlakukan buruk oleh Rara.

" Rara ihhh Rara, knp sih lebih milih tu ank baru dibanding aku " Omel lesty

Rara tak menghiraukan lesty dan ttp berjalan menjauh meninggalkan lesty.

" Kk ceppy maapin Rara.. Ayo balik lagi, Rara kangen tauk " Batin Rara

Ketahuilah air mata nya kini telah menganak sungai.

" Hiks hiks hiks ayo kembali kk, Rara harap kk kembali tadi.. Bukan manusia itu yg Rara harap "

" Maapin klo Rara ada salah "

" Rara butuh kk "

" Plis kembali "

" Rara kangen tauk "

" Kembali kk.. Rara mohon "

Celoteh Rara sepanjang perjalanan nya.

" Eh neng mau kmn? " Tanya pak satpam sekolah

" Izinkan saya keluar pak " Ucap Rara lirih

" Eh tumben kamu minta izin, biasanya kan langsung manjet pagar " Ledek pak satpam

Rara tak menghiraukan ledekan pak satpam itu.

" Makasih udh izinin pak " Ucap Rara langsung berjalan cepat keluar pagar.

Sebuah bunyi nyaring menghentikan langkah Rara untuk bolos dgn izin.

Pintu pagar telah ditutup rapat oleh pak satpam.

Rara melirik pak satpam dgn tatapan tajam.

" Mau bukak atau tidak?? " Tegas Rara dgn suara dingin.

" Kamu ngancam saya? " Tanya satpam itu

" Mau bukak atau tidak?? " Ucap Rara mengulangi kalimat nya

Dretttttt..
Pagar kembali terbuka

" Trimakasih, saya pamit assalamu'alaikum " Ucap Rara meninggalkan sekolah

" W-waalaikumsalam " Jwb pak satpam meneguk saliva nya berat.

Kini Rara melangkah tanpa tujuan. Dia sama sekali tidak ingin pulang walaupun sekedar bertukar pakaian.

Langkah demi langkah terus ia lalui hingga kakinya tepat berhenti di sebuah tempat sunyi yg mana hanya beberapa orang yg sering mampir.

Takkkk takkk takkk...
Kakinya menapak membuat sepatu yg ia kenakan dgn lantai tempat itu bersatu hingga menimbulkan bunyi.

Kakinya terus melangkah mengitari tempat tersebut hingga kakinya berhenti di sebuah tujuan.

" Assalamu'alaikum Rara dtng"

>>>>> 𓆉 <<<<<

JGN LUPA VOTE, KOMEN, FOLLOW, & SHARE!!!!!!

Maapkeun si typo emng suka bertebaran dimana-mana.

MOODBOOSTER ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang