Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 47

Luo Xiu telah selesai mandi dan hendak berangkat ke perusahaan. Melihat Meng Yang dengan lesu duduk di tempat tidur, dia pun duduk di sampingnya. Mengelus wajah Meng Yang, dia bertanya dengan cemas, "Apakah kamu merasa tidak nyaman? Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan."

Sambil memegang tangannya, Meng Yang tersenyum, lalu menggelengkan kepalanya sebelum berkata, "Aku tidak merasa tidak nyaman. Aku hanya merasa sedikit lelah. Ini hampir akhir semester. Aku sudah belajar terlalu lama akhir-akhir ini."

"Kalau begitu jangan pergi ke sekolah hari ini, dan istirahat saja di rumah." Luo Xiu memandangnya sebelum berkata, "Apakah itu ujian, peringkat, atau hal lain, itu tidak lebih penting daripada tubuhmu, paham?"

"Baiklah." Meng Yang mengangguk sebagai tanggapan, "Aku akan beristirahat di rumah hari ini dan tidak melakukan apa-apa. Jangan khawatir. Bukankah kamu mengatakan bahwa ada pertemuan penting pagi ini? Pergilah."

Memegang wajah Meng Yang, Luo Xiu mencium dahinya dengan lembut sebelum bangkit dan pergi.

Setelah Luo Xiu pergi ke perusahaan, Meng Yang malas dan merasa tidak memiliki kekuatan. Namun, berbaring saja terlalu membosankan, jadi dia mengambil buku dan pergi ke ruang bunga. Dia lalu bersandar di bed sofa besar dan mulai membaca buku. Setelah membacanya sebentar, dia benar-benar tidak bisa berkonsentrasi, jadi menggunakan remote control untuk memainkan musik ringan, ia lalu menutup matanya untuk beristirahat.

•••

Xiao Ke menelepon Meng Yang dan mengatakan ingin bertemu dengannya untuk membicarakan sesuatu. Karena Meng Yang tidak ingin keluar, dia meminta Xiao Ke agar datang langsung ke rumah utama untuk bertemu.

Di bawah bimbingan pelayan, Xiao Ke masuk ke ruang bunga Meng Yang. Meskipun dia terlihat sedang memikirkan sesuatu, tapi dia masih memperhatikan ruang bunga yang indah dan aneh yang tampak seperti ilusi.

"Duduk." Meng Yang berbicara.

"Aku belum pernah melihat rumah bunga yang begitu fantastis dan indah. Bagaimana kamu bisa membuat desain seperti itu? Bukankah ini terlalu imajinatif?" Xiao Ke berbicara setelah duduk.

"Aku hanya mengungkapkan tentang ide-ideku sendiri, dan itu dirancang oleh desainer yang diundang Paman Luo setelah membayar mahal." Meng Yang juga sangat puas dengan ruang bunga ini, yang merupakan hadiah dari Luo Xiu.

"Aku punya satu hal yang membutuhkan sebuah bantuan. Aku benar-benar tidak bisa memikirkan orang lain yang cocok, jadi aku hanya bisa meminta bantuanmu." Xiao Ke angkat bicara.

"Bicaralah." Menghabiskan susu di tangannya, Meng Yang menjawab.

“Setelah Su Di bangun, dia telah menjalani perawatan rehabilitasi. Tubuhnya pulih dengan cukup baik. Ketika dokter memastikan mereka bisa mengeluarkannya dari rumah sakit, aku membawanya kembali ke rumahnya sendiri. Awalnya semua normal, aku benar-benar  pikir dia sudah benar-benar normal dan aku sangat senang. Meskipun dia kadang-kadang mengalami mimpi buruk di malam hari, kami semua berpikir itu akan lebih baik setelah beberapa saat, tetapi masalahnya menjadi lebih dan lebih serius. Sekarang, dia tidak bisa tidur setiap malam, atau bisa dibilang dia tidak berani tidur. Ketika dia melihat mobil, dia akan sangat ketakutan sampai-sampai dia mulai gemetaran. Itu sangat mempengaruhi kehidupan dan kesehatannya sehari-hari."

"Dia memiliki masalah psikologis yang sangat serius." Meng Yang bertanya, "Apakah kamu sudah membawanya ke psikolog?"

“Kami sudah sering menemui psikolog. Psikolog memberi kami banyak saran untuk kami coba. Dia juga melakukan hipnoterapi, tetapi tidak ada efek yang baik. Psikolog mengatakan, mari kita coba aromaterapi karena aromaterapis yang kuat dapat mengubah mimpi orang ketika mereka tertidur lelap. Jika Su Di dapat menghadapinya dengan berani dalam mimpinya, itu akan memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan psikologisnya. Meskipun aku mengenal banyak ahli aromaterapi yang sangat kuat, satu-satunya ahli aromaterapi yang aku percaya adalah kamu."