Seorang Alpha yang menyukai Alpha?
" Yang aku inginkan adalah mengikatmu.. Mengikatmu sangat kuat, hingga kau tidak bisa kabur dariku Lee Taeyong ! "
📍more story check bio , thx u ♡
✨ BxB || BL || boyromance || Yaoi
✨JaeYong ( Jaehyun x Taeyong )
✨...
" Esstt... Sial " Gumam Jaehyun sembari memegangi luka di pipinya.
Sudah lewat beberapa hari dan bekas luka di pipi jaehyun masih terlihat dengan jelas, bahkan rasa perihnya tak kunjung hilang.
" Ini aneh " Gumam Johnny. " Kau tidak membunuhnya?kenapa? " Sambung Johnny bertanya.
" Iya. Bukankah kau sangat kuat jae, hahaha... " Sahut Yuta tertawa, sedikit mengejek Jaehyun.
Saat ini mereka berempat sedang berjalan menyusuri koridor sekolah, sebab sekarang adalah jam istirahat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kau tahu tadi malam aku tidak bisa tidur " Celetuk Taeil.
" Tidak bisa tidur? Kenapa? " Tanya Yuta yang masih setia menaruh kedua tangan di atas kepala sembari berjalan.
" Kasur disini bau, punggungku jadi gatal "
Pernyataan yang Taeil berikan benar, asramah disini sangatlah buruk. Dia bahkan harus mencuci kain seprainya dulu sebelum tidur.
" Ah, menurutku kau berlebihan " Sahut Yuta santai. " Aku saja tidur dengan pulas tadi malam " Sambung teman sekamar Taeil tersebut.
" Jangan katakan kau tidak bisa membunuhnya karena kau jatuh cinta "
Perkataan yang baru saja Johnny katakan membuat Jaehyun terdiam, akan tetapi beberapa detik kemudian ia mengukir sebuah senyum tipis di bibirnya.
" Iya ya? Bukankah kau bilang kau suka Alpha Jae? " Tanya Taeil antusias. " Kufikir dia benar-benar cantik "
" Cantik apanya? Bahkan rambutnya sudah memutih. Apakah kalian tidak takut kalau ternyata Lee Taeyong itu adalah seorang kakek-kakek tua " Ujar Yuta dengan segala pemikiran negatif di dalam kepalanya.
" Kakek-kakek tua? " Gumam Johnny sembari mengayunkan sebuah kipas yang entah ia dapatkan dari mana.
" Iya, rambutnya beruban! Aku hanya takut kalau Jaehyun tertipu olehnya. Bisa sajakan kalau ternyata Lee Taeyong itu ternyata adalah seorang kakek-kakek " Sambung Yuta menjelaskan pendapatnya.
" Hey, mana mungkin! " Protes Taeil.
" Apa kau lupa? Bahkan di kelas kita ada dua kakek-kakek yang masih sekolah "
Pernyataan yang di berikan Yuta benar. Disini umur bukan menjadi sebuah batasan, yang membedakan mereka adalah Tahun masuk dan juga kekuatan masing-masing individu.
