CHAPTER 3

161 21 1
                                    

"Tae ju, kenapa kau melakukan hal bodoh hanya untuk menolong seorang wanita? "

"Itu bukan hal bodoh tuan, tapi kemanusian! "
Jawab Tae ju menatap tuanya lalu beralih menundukan pandanganya.

"Sejak kapan kau punya rasa kemanusiaan! "

Tae ju hanya terdiam mendengar perkataan tuanya itu.

"Lihatlah akibat dari masalah yang kau ciptakan kini kita harus berurusan dengan para polisi lagi. "

"Maafkan aku tuan."

"Aku tidak ingin mendengar lagi ada masalah seperti ini, kau tau sendiri apa akibatnya!! "

"Aku mengerti."

"Aku sudah mengirim orang untuk menggantikanmu. "

Mu Jin melangkah keluar dari ruangan kerjanya meninggalkan Tae ju yang masih diam tertunduk.

_____

Hye jin masih terbaring di atas tempat tidurnya sambil memandang langit langit kamarnya. Lengannya masih terasa sakit sepertinya lukanya cukup dalam.

Ia teringat kejadian mengerikan tadi malam yang membuatnya tidak bisa tidur. Akibat kejadian itu Hye jin tidak ingin lagi berjalan sendirian malam malam, mulai detik itu Hye jin memutuskan untuk naik angkutan umum daripada berjalan kaki.

Drtt... drrttt... drtttt Hye jin langsung mengecek ponselnya yang bergetar, ternyata itu telfon dari temanya Dal mi.

"Ya ada apa." Tanya Hye jin sambil menggaruk garuk lehernya.

"Hye jin bagaimana keadaanmu, apa kau terluka!! " Dal mi bertanya dengan nada khawatir.

"Darimana kau mengetahuinya? "

"Aku melihatnya dari berita di tv."

"Apakah sampai masuk tv." Hye jin langsung bangkit dari tidurnya tidak yakin dengan apa yang di katakan temanya barusan.

"Tapi.Bagaimana mereka tau identitasku?"

"Mungkin karena rekaman cctv di area sekitar kejadian."

"Benar juga."

"Lalu bagaimana caramu pulang tadi malam?"

"Ada seorang pria yang menolong dan mengantarku pulang. "

"Pria?? Apa dia kekasihmu? " Ujar Dal mi dengan nada meledeknya itu.

"Sejak kapan aku punya seorang kekasih, bahkan aku tidak mengenal dia siapa. "

FLASH BACK ON

"Tuan terimakasih atas bantuanya, aku harus segera pulang. "

"Aku akan mengantarmu. "

"Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri. "

"Aku tidak akan membiarkan seorang wanita berjalan sendirian malam malam dengan keadaan terluka!!, apa kau ingin kejadian tadi terulang lagi? "

Tae ju beranjak dari duduknya dan langsung berjalan ke arah mobil.

Hye jin pun langsung mengikuti Tae ju dari belakang, ia terpaksa harus menerima bantuan dari pria asing itu sekali lagi.

Selama di perjalanan mereka berdua hanya diam tidak ada obrolan.

"Berhenti di sebelah situ." ujar Hye jin sambil menunjukan arah.

"disini rumahmu? "

"iya." ucap Hye jin sambil membuka pintu mobil dan keluar dari mobil Tae ju.

EMOTIONAL [ My Name ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang