CHAPTER 17

249 23 7
                                    

Hari ini Hye Jin bangun lebih pagi dari biasanya.Mu Jin mempersiapkan semua kebutuhannya dengan teliti termasuk dalam hal hal kecil walaupun menurutnya itu sangat berlebihan.Biarpun begitu, tetap tidak mengurangi sedikitpun rasa terimakasihnya bahkan dia sangat menghargai pemberian dari Mu Jin.

Setelah dirasa siap Hye Jin keluar dari dalam kamarnya menggunakan pakaian formal serba hitam dengan sangat rapi.Hye Jin hanya mengenakan apa yang pantas dia pakai dan tidak berlebihan sama sekali,hanya beberapa aksesoris yang dipakai untuk menunjang penampilannya seperti anting kecil dan juga arloji.

Dia berjalan menuruni anak tangga yang beralas karpet merah itu tanpa beban dengan tangan kirinya yang memegang railing tangga yang digunakan sebagai tumpuan.Tidak hanya cantik hari ini juga dia tampak seperti CEO yang sudah profesional.

Sesampainya dilantai bawah dia mencoba mencari bos barunya itu,siap untuk menjalani perintah.Namun dia tidak terlalu hapal bagian bagian rumah Mu Jin jadi dia urungkan niatnya dan bertanya pada salah satu pelayan yang sedang bekerja.

"Dimana tuan Choi? "

"Tuan Choi sudah pergi sejak pagi tadi".

"Pagi pagi sekali? "

"Benar Nona".

"Sebenarnya apa yang dia kerjakan sampai harus berangkat sepagi itu? "

"Aku tidak tahu".

"Baiklah, maaf aku mengganggu pekerjaanmu".

"Apa Nona mau sarapan? aku akan menyiapkannya".

"Tidak perlu, terimakasih".Jawab Hye Jin dengan senyum ramahnya kemudian pergi.

Sebelumnya Hye Jin sempat bertemu dengan Nona Kang dan mereka hanya bertegur sapa. Nona Kang terlihat sangat terburu buru karena ada banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan.

Walaupun sudah kepala 4 Nona Kang masih terlihat sangat cantik dan setiap harinya dia selalu terlihat segar meski punya banyak pekerjaan yang menuntut.

"Orang orang disini selalu terlihat sangat sibuk dan terburu buru, sebenarnya apa yang mereka kerjakan. Mereka seperti robot yang yang bekerja 24 jam tanpa henti".ujar Hye Jin pada dirinya sendiri.

_____

Mu Jin kembali ke Liber karena ada suatu urusan, seperti biasanya dia duduk di temani Tae Ju yang berdiri disampingnya di ruangan pribadi miliknya yang biasa ia pakai untuk bekerja.

Salah satu anak buah Choi Mu Jin dan juga seorang pria paruh baya memasuki ruangannya,sebelum mempersilahkan diri mereka berdua menunduk memberi hormat pada Mu Jin.

"Dia Pak Bae peracik baru yang akan kita tempatkan di Gangwon".ujar Tae Ju menjelaskan pada Mu Jin.

"Aku Bae Joon Ki lulusan Seoul National University jurusan Medicine sebelumnya aku bekerja di sebuah Laboratorium, meracik dan meneliti".

"Aku juga sangat mengerti tentang metamfetamina".

Pak Bae menaruh beberapa dokumen pribadi miliknya ke atas meja.

"Ini beberapa sertifikat penghargaan atas hasil penelitian ku".

Mu Jin meraih lembaran lembaran sertifikat itu mencermatinya dengan teliti kemudian meletakkannya di tempat semula.

Mu Jin menyenderkan punggungnya di kursi, menyilangkan kaki kananya dan menautkan jari jemari tanganya.

"Aku akan membayar mahal jika hasil kerjamu bagus, tapi sebelum itu kau harus membuktikannya dulu".

"Berikan aku contoh metamfetamina hasil racikanmu sendiri".lanjut Mu Jin.

"Itu hal yang sangat mudah aku akan segera memberikannya Tuan Choi".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EMOTIONAL [ My Name ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang