•
Ini gila! Tapi asyik pas Liam ngebut, aku berdiri ngerentangin tangan sambil mangap makan angin dan ngeluarin bunyi, "Aaaaaa." yang bernada.
Liam cuma ketawa, ngelambatin laju Yayam saat mulai memasuki daerah Wonoboyo yang jalannya terjal dan menanjak. Duduk anteng lagi, deh, sambil ngeliatin pemandangan alam yang masya Allah banget.
Alurnya bener-bener menguji kesabaran. Liam beberapa kali mengumpat karena dia salah bawa motor. Tahu begini, mau bawa motor tril—katanya. Iya, sih, emang ekstream banget. Tapi pas udah sampai di curugnya. Jangankan naik gunung atau nyeberang lautan sambil nari, aku rela dibully Liam selama seminggu kalau akhirnya bisa sampai di Curug Trocoh yang sekarang diberi nama Surodipo.
Nggak ada obat cantiknya. Sejuk banget lagi.
Sebenernya, masih banyak curug di Temanggung, misalnya Curug Lawe, Titang, Merak, dan Onje yang nggak kalah eksotis dari Curug Tcocoh yang berada di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut, tapi entah kenapa Liam ngajak aku ke sini. Kayaknya sih habis diiming-imingi temennya yang rajin travelling.
Sayang, kami berdua nggak lama di sana. Padahal perjalanannya memakan banyak waktu.
Nggak kerasa aja udah lanjut ke destinasi wisata yang kedua, Situs Liyangan, sebuah situs pemukiman kuno yang berada di lereng Gunung Sundiro. Pemukiman yang mencakup sisa-sisa bangunan candi, rumah, jalan, sawah, ladang, serta berbagai artefak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saat Remaja Kita Sering Bercanda (✔)
Teen Fiction[ L e n g k a p ] Saat remaja kita sering bercanda. Ngalamatnya bikin nyaman sampai baper sendirian. Nggak, bukan, bukan. Ini bukan friendzone, adek kakak zone, atau zona lainnya yang berbahaya. Ini cuma proses menuju dewasa. Kisah jatuh, bangun...