Drabble : Lullaby |Hwanwoong*Xion|

78 11 4
                                    

Damai sekali siang itu, sama sekali tidak ada keributan. Hening. Semua orang yang ada di kastil Rose effect yang selalu gelap itu sedang tertidur —seperti habitat vampire biasanya. Termasuk Hwanwoong. Ia sedang berbaring di kasurnya. Disamping jendela terbuka bertirai putih. Sembari memandangi selembar foto di tangannya.

Mendadak pintu dibuka. Seseorang disana menatap Hwanwoong dengan sendu. Dia Xion, lengkap dengan piyama anak ayamnya yang lucu. "Mau apa kau kesini?"tanya Hwanwoong sinis.

"Dimana Minie hyung?" Xion justru bertanya balik dengan nada suaranya yang lembut. Sorot mata anak itu hampa seperti biasa.

Hwanwoong berdecih. Bosan dengan ekspresi Xion yang itu-itu saja. "Dia tidak ada disini. Pergilah."

Xion bergeming, menatap Hwanwoong sembari mencengkram boneka dongdongie. Raut wajahnya seperti anak anjing terlantar yang meminta belas kasih.

Diperhatikan seperti itu membuat Hwanwoong jengah dan lama kelamaan luluh. Ia tahu apa yang diinginkan Xion. Suatu kebisaan yang sering dilakukan pemuda perak itu saat berada disisi Seoho maupun Dongmyeong. "Kemarilah." Hwanwoong menepuk sebelah kasurnya.

Perlahan Xion menghampiri ranjang Hwanwoong yang tidak terlalu besar itu. Ia berbaring dengan menggunakan lengan Hwanwoong sebagai bantalan kepala.

"Lebih dekat," lirih Hwanwoong bertutur.

Xion menurut. Ia menyeret tubuhnya sedikit lebih dekat dengan pemuda bersurai emas itu.

Ditepuknya punggung pemuda perak itu pelan-pelan sembari menyanyikan tembang lagu pengantar tidur. Pemuda perak itu perlahan terpejam. Merasakan nyaman dalam tidurnya. Sungguh perlakuan lembut yang jarang dilakukan Hwanwoong ketika ia berada dihadapan Dongmyeong. Sejak awal niatnya hanya ingin memprovokasi kembaran Xion. Ia sendiri kasihan dengan nasib Xion dimasa lalu. Ia berharap suatu hari nanti Xion bisa menerima semua kenyataan masa lalunya. Meskipun itu pahit. Seperti apa yang juga dialaminya.

Tak lama kemudian lelaki pemilik rambut sewarna emas itu juga ikut terpejam. Air mata menetes kala ia menutup pelupuk matanya. Bersamaan dengan itu Hwanwoong menjatuhkan lembar foto dari sebelah tangannya yang menjadi alas kepala Xion.

😔😔😔

Jumat, 3 Desember 2021

ROSE EFFECT |Oneus & Weishin|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang