Crown prince couple - Jeongharu

9

(●CROWN PRINCE COUPLE●)

•
•
•
•
•
•
•
•
•

Seorang pemuda manis berjalan di koridor sekolah dengan wajah datar dan tatapan tajam khas dirinya. Langkah kakinya membawa nya ke kantin sekolah yang telah ramai dengan para siswa baik siswa dari sekolah nya maupun siswa dari sekolah luar yang sudah datang. Seluruh manusia yang ada di dalam kantin langsung membuka kan jalan untuk pasangan putra mahkota negeri ini.

"Ish males banget sama jewu"Gerutu pemuda manis itu setelah duduk di kursi yang sudah di siapkan untuk masing masing siswa dengan nama mereka yang ada di belakang kursi dan di atas meja makan. Sedangkan untuk siswa dari sekolah luar sudah di siapkan sendiri.

"Liat aja nanti bakal haru cuekin. Biarin aja biar jewu bobonya sendirian haru bobo sama wony aja"Ucap Haruto sambil cemberut. Mengingat kekasih hitam nya itu sibuk mengurusi lomba dan mengurungnya di ruangan pribadi miliknya. Beruntung dirinya berhasil kabur dari ruangan membosankan itu

"Tapi nanti haru bobonya gak di peluk jewu dong:(. Yaudah deh gak jadi bobo sama wony mau bobo sama jewu aja biar di peluk, tapi haru tetep ngambek nanti huh"Gerutu haruto sambil kedua tangannya yang aktif menyobekki buku menu kantin sampai menjadi kertas kertas kecil. Tanpa peduli pada ketua kantin yang melotot tapi tidak bisa berkata apa apa atau pun berani protes karna masih sayang pada nyawanya sendiri

"Buku menu 2jt ku"Ringis ketua kantin

Sedang sibuk dengan dunia nya sendiri tiba tiba seseorang memanggil dirinya dengan sebutan yang memancing amarah si manis yang sudah dari tadi dia tahan.

"Hey jalang!"Panggil seorang gadis membuat haruto menoleh dan refleks menutup wajahnya dan memejamkan matanya ketika gadis itu hendak menyiramkan air panas ke tubuh nya. Bersiap untuk menahan sakit dan panas yang akan menyerang tubuhnya.

Haruto membuka sedikit matanya dan menyingkirkan kedua tangannya dari depan wajahnya dan langsung terkejut ketika melihat sebuah payung melindungi dirinya. Dan lebih terkejut lagi ketika melihat siapa yang memegang payung itu.

"J-jane"Lirih haruto dengan nada bergetar melihat seseorang yang sangat mirip dengan sahabat kecilnya itu bahkan nyaris sama kecuali warna rambut yang berbeda. Jika rambut jane berwarna hitam maka gadis di depannya ini memiliki rambut berwarna rose.

"Hey Bitch, are you crazy?"Ucap Gadis yang mirip dengan Jane

"Siapa kau ikut campur!!"Teriak Jessie dengan amarah

"Hey madgirl, you should be grateful I stopped this crazy behavior of yours and didn't take you straight to a mental hospital"Ucap Jane? Sambil mendorong Jessie dengan telunjuknya

"Bicara dengan bahasa korea sialan!"Bentak jessie marah

"Jalang gila"Ucap Jane? Sambil memasang wajah mengejek

"Berani nya kau!"Jessie langsung naik pitam mendengar ucapan gadis di depannya dan ingin menjambak rambut gadis yang sialannya lebih cantik dari dirinya yang masih berdiri dengan anggun di depannya

Belum sempat Jessie berhasil menjambak rambut Jane? Seseorang lebih dulu menepis tangannya dan mendorongnya hingga jatuh.

"Oh maaf"Ucap Seorang pemuda dengan nada acuh

"Jaemin is looking for you, don't go anywhere without telling anyone"Ucap pemuda itu pada Jane?

"Sorry jisung"Ucap Jane? Dan di jawab anggukan oleh pria itu