15

1.4K 103 1
                                    

(●'Crown Prince Couple´●)

Jane dan Wonyoung menatap jengah ke arah Jeongwoo yang sedari Haruto sadar sampai sekarang selalu menempel pada pemuda manis itu. Bahkan saat Haruto akan di periksa oleh dokter kerajaan, Jeongwoo tetap berada pada posisinya yang duduk bersandar di headboard tempat tidur sambil memeluk Haruto dari belakang.

"Astaga mataku sakit"Ucap Jane menutup matanya saat melihat tingkah manja Jeongwoo dan memilih pergi keluar untuk makan.

"Nanti siang Haruto sudah boleh pulang"Ucap Wonyoung sambil membereskan barang barang milik Haruto.

"Ayah dan bunda tidak kesini ?"Tanya Haruto sambil memiringkan kepalanya.

"Waktu dirimu belum sadar. Ayah dan bunda sudah kesini, papa dan mama haru juga sudah. Tapi mereka tidak bisa lama lama karena pekerjaan mereka"Ucap Jeongwoo sambil mengupas buah jeruk tanpa melepaskan pelukannya.

"Aku mau ke kantin rumah sakit dulu menyusul jane"Pamit wonyoung sebelum hilang dari pintu.

"Wony lagi mode kalem ya jewu ?"Tanya Haruto sambil mengunyah buah jeruk yang di suapkan oleh Jeongwoo.

"Kemarin waktu kamu pingsan wony sama jane nangis terus. Mungkin karena kamu baru sadar, wony gak kau bikin kamu pusing terus pingsan lagi. Dia khawatir banget kemarin"Ucap Jeongwoo mengusak pucuk kepala haruto sambil tersenyum.

"Aku jadi ngerasa bersalah buat kalian semuaa khawatir"Ucap Haruto menundukkan kepalanya.

"Hei kok malah jadi sedih gini si bayi. Kita semua sayang sama kamu makanya kita khawatir"Ucap Jeongwoo menangkup kedua pipi Haruto dengan kedua tangannya.

"H-haru ngerasa nyusahin semuanya hiks jewu"Ucap Haruto dengan bibir melengkung ke bawah dan mengeluarkan isakan. Membuat Jeongwoo khawatir bukan main.

"Sayang. Jangan nangis nanti sesek lagi dadanya, udah ah ga boleh nangis. Kita semua gak ngerasa disusahin kok sama kamu, jadi jangan mikir kaya gitu lagi ya"Ucap Jeongwoo membawa Haruto masuk ke dalam pelukannya. Tangan besarnya mengelus punggung haruto lembut

Merasa tidak ada jawaban Jeongwoo sedikit melonggarkan pelukannya dan menunduk untuk melihat pemuda manis di pelukannya.
"Pantes gak ada suaranya"batin jeongwoo. Melihat pemuda manis kesayangannya itu tertidur lelap sambil mencengkram kemeja miliknya dengan isakan kecil yang keluar dari bibir mungil nya.

"Sweet dream sayang"Bisik Jeongwoo membenarkan posisinya agar Haruto tidak terganggu dalam tidurnya.

_________________________________________

Sudah seminggu setelah kejadian yang menimpa Haruto. Acara sekolah mereka terpaksa di tunda dan baru akan di lanjutkan besok setelah Haruto baik baik saja, sebenarnya Haruto sudah sembuh  total dari 5 hari yang lalu. Salahkan saja Pangeran Park posesif Jeongwoo yang ngotot untuk menunda Acara lebih lama.

Sekarang, Haruto tengah duduk santai di samping Jeongwoo. Mereka tengah menonton acara puncak yang sudah di rubah menjadi pesta  tanpa kompetisi apapun.

"Jewu"Panggil Haruto, menarik pelan jubah yang di pakai Jeongwoo

"Iya sayang, mau apa hm ?"Tanya Jeongwoo, menatap Haruto sambil mengusap pipi putih berisi itu.

"Haru mau cake coklat boleh tidak jewu ?"Tanya Haruto, sambil menunjuk kue coklat yang ada di atas meja.

"No baby. Kamu kan baru tadi sore makan lollipop, nanti kalau giginya sakit gimana hm ? jangan ya"Jawab Jeongwoo dengan lembut mencubit kedua pipi Haruto.

"Tapi haru pengen jewu, sedikit aja pliss"Bujuk Haruto. Dengan jari jempol dan telunjuk yang dia rapatkan, menggambar kan kata "Sedikit".

"Ih jewu mah"Protes Haruto sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya dengan bibir terpout, saat Jeongwoo menjawab nya dengan gelengan.

"Loh kok ngambek si, bayi"Ucap Jeongwoo menoel-noel pipi Haruto.

"Diem jewu. Haru lagi ngambek"Ucap Haruto membuang mukanya kesamping agar tidak menatap wajah Jeongwoo.
"Nanti kalau haru marahnya sambil lihat muka jewu, haru nanti malah tidak jadi ngambek"Batin Haruto

"Emang jewu salah apa, Sampai buat bayi gemas ini merajuk ? Coba kasih tau jewu"Ucap Jeongwoo, menarik pelan tubuh mungil haruto, masuk ke dalam pelukan hangatnya.

"Abis jewu larang haru mam cake coklat"Ucap Haruto dengan suara pelan karena teredam dada bidang Jeongwoo, tangan mungil nya memainkan kancing kemeja putih yang di pakai dominant nya yang tengah menahan gemas padanya.

"Kan jewu larang karena haru sudah makan banyak permen manis tadi sore. Nanti kalau giginya sakit terus di cabut dokter gigi bagaimana hayo"Ucap Jeongwoo sambil menciumi kepala kekasih manis nya itu.

"Yaudah deh. Haru mam cake nya besok aja, bolehkan jewu ?"Ucap Haruto mendongak nya kepalanya menatap Jeongwoo dari bawah.

"Boleh bayi. Cup"Jawab Jeongwoo sambil mencium hidung Haruto.

"Yey! Haru sayang jewu besar sekali!"Ucap Haruto antusias dengan senyuman sejuta matahari, menduselkan wajahnya ke dada Jeongwoo.

"Jewu juga sayang haru besar sekali"Jawab Jeongwoo mengeratkan pelukannya sambil tersenyum tipis. Kalau lebar nanti merusak image dingin nya, dia masih sadar kalau keduanya sedang di tempat ramai.

"Jewu"Bisik haruto dengan suara pelan.

"Hm"Jeongwoo menundukkan kepalanya menatap Haruto.

"Acaranya masih lama ya ? Haru sudah mengantuk, mata haru berat sekali rasanya. Hoam"Ucap Haruto dengan menguap kecil.

"Yaudah. Tidur di pangku jewu aja ya, nanti kalau acaranya sudah selesai jewu bangunkan"Ucap Jeongwoo, lengan kekarnya mengangkat tubuh mungil Haruto ke atas pangkuannya dengan posisi menyamping. Lalu mulai mengusap punggung Haruto pelan dan bibirnya menyenandungkan lagu dengan suara pelan.

"Hoam. Jewu haru mengantuk, haru bobo dulu ya, selamat malam Jewu. Haru cinta jewu, cinta sekali"Lirih Haruto sebelum benar benar masuk ke alam mimpinya.

"Selamat tidur dunianya Jewu. Cup"Ucap Jeongwoo, mengecup pelan kening Haruto. Mengabaikan orang-orang yang menonton keduanya sambil gigit jari.

"Dasar anak muda zaman sekarang, senangnya mengumbar kemesraan"Ucap Raja Park Chanyeol Ayah Jeongwoo, yang duduk di sebelah anaknya sambil menyuapi istrinya. Ratu Park Baekhyun.

"Dasar tidak sadar diri"Batin Kai, Penasihat Chanyeol.

Sementara teman-teman keduanya, hanya menatap malas. Lebih tepatnya muak dengan kebucinan dua lovebird itu.

"Tiada hari tanpa bucin"pikir mereka semua


___________________________________

Sorry for typo ya guys
Btw aku dan lia itu kerja sama ya
Jadi kadang kami gantian ngetik
Atau setengah setengah ya...
Just info
Happy Reading

_________________________________

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crown prince couple - JeongharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang