(●Crown Prince Couple●)
•
•
•
•Doyoung kembali ke pulau dan masuk ke dalam mansion para pangeran tepat pukul tengah malam dengan keadaan basah kuyup. Dia terlalu larut dengan kesedihan sampai tidak menghiraukan hujan yang turun membasahi bumi seakan menemani pemuda tampan itu dalam kesakitan nya
"Kamu udah pulang by ?"Tanya Yedam sembari bergegas turun ke lantai bawah
"Doyoung"Ucap Doyoung sambil menatap Yedam datar
"Eh maksud kamu ?"Tanya Yedam tak mengerti
"Panggil aku doyoung gak ada yang boleh manggil aku dengan nama itu kecuali jane"Ucap Doyoung penuh penekanan hingga membuat Yedam terdiam dengan wajah sendu
"Iya maaf young"Balas Yedam sambil tersenyum miris
"Hmm"Doyoung berdehem sebentar dan langsung berjalan menaiki tangga menuju kamar pribadinya
"Kamu tidur di kamar pribadi kamu young ?"Tanya Yedam karna biasanya pemuda tampan itu menemani nya tidur walaupun dengan guling yang memisahkan mereka
"Iya"Jawab doyoung singkat lalu langsung ke dalam kamarnya
"Dia gak berubah Jane bahkan udah beberapa tahun sejak kamu gak ada dia tetap cintanya sama kamu. Semua perlakuan dia buat aku hanya sekedar tanggung jawab yang kamu kasih ke dia, kamu baik J kamu terlalu baik sampai walaupun pria yang aku cintai lebih mencintai kamu aku tetap gak bisa benci kamu. Tolong datang ke mimpinya karna pria yang sama sama kita cintai sedang dalam titik terendahnya"Ucap Yedam sambil tersenyum dengan air mata yang mengalir di kedua pipinya. Pemuda manis itu langsung menyeka air matanya dan masuk kembali ke dalam kamarnya.
"Kasian Yedam"Bisik hyunsuk pada mashiho. Ya mereka semua melihat apa yang terjadi, tapi tidak bisa berbuat apapun. Karena doyoung pasti akan kembali mengamuk dan akan mengganggu mental nya yang baru mulai sembuh kembali.
"Iya kan kak wawan jadi pengen nangis aja ngeliat kak Yedam di gituin"Ucap Junghwan setuju
"Seharusnya doyoung tu lupain aja tu cewek. Lagian dia udah mati udah di makan cacing, ngapain juga masih di urusin padahal lebih bagus yedam kemana mana"Cerocos mashiho tanpa tau kalau jeongwoo dan jihoon sudah menatapnya tajam, serta haruto dan asahi yang menatapnya tak terima
"Lo boleh bela temen lo tapi jangan pernah ngehina sahabat gue. Asal lo tau kalau bukan karna temen lo dan keluarganya itu pasti Jane masih hidup dan ada disini sekarang. Lo gak pantes ngehina dia yang udah berkorban banyak buat kita"Ucap Asahi dengan tatapan dingin dan langsung pergi dari sana sambil menarik jaehyuk
"Jane gak salah kak sahabatku itu gak salah. Apa salah nya kalau doyoung cinta sama tunangannya sendiri ? Emangnya Jane berdosa karna itu semua ? Satu satunya kesalahan Jane adalah ngorbanin nyawa dia buat kalian yang gak tau terima kasih buat dia dan donorin jantung dan ginjalnya buat aku dan kak Yedam. Jadi tolong jangan hina sahabatku lagi dia udha bahagia disana dan jangan paksa doyoung buat ngelupain Jane karena nyatanya Doyoung & Jane emang udah terikat satu sama lain dari mereka belum lahir"Ucap Haruto sambil menatap kecewa ke arah mashiho yang hanya diam mematung menyadari kesalahannya.
"Tolong ajarin pasangan anda berbicara yang baik"Jeongwoo menatap junkyu dengan tatapan mengintimidasi dan setelah itu langsung menggendong haruto dan membawanya pergi dari sana di ikuti jihoon yang sudah menarik hyunsuk pergi dari sana
"Kan aku udah bilang kamu jangan ngomong gitu lagi soal Jane"Ucap Junkyu sambil menghela nafasnya berat dan menarik mashiho masuk ke dalam pelukannya
"Tapi aku gak suka Yedam di gituin"Balas mashiho sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh bongsor junkyu
"Ada apaan ni ?"Tanya Wonyoung sambil membawa sebuah gelas tanda kalau gadis itu baru kembali dari dapur
"Wony tolong beri tahu jeongwoo untuk tidak membuat doyoung teringat terus sama masa lalunya kasian Yedam harus menahan rasa sakitnya terus"Ucap Mashiho sambil menatap wonyoung dengan tatapan penuh harapan
"Masa lalu ? Maksudmu Jane ?"Tanya wonyoung sambil mengerutkan dahinya
"Iya"Jawab mashiho sambil mengangguk. Sementara junkyu sudah menatap wonyoung dengan tatapan memohon agar tidak menghukum mashiho
"Buat apa aku membantunya itu memang hukuman untuknya"Jawab wonyoung sambil mengedikkan bahunya acuh dan berjalan menaiki tangga untuk sampai ke kamarnya
"Lebih baik kakak jangan menyinggung soal Jane karena gadis itu tidak melakukan kesalahan apapun"Ucap Junghwan mencoba memberi pengertian pada mashiho
"Cih terserah lah"Balas mashiho tak suka dan langsung berjalan masuk kembali ke dalam kamarnya meninggalkan junkyu yang meminta maaf pada junghwan karna perilaku mashiho
Haruto duduk diam di atas ranjang besar nya sambil memeluk kedua lutut nya. Sementara Jeongwoo hanya menatap kekasihnya itu dalam diam sambil memeluk tubuh yang lebih kecil darinya itu, karena dia tidak mau menganggu waktu haruto untuk menenangkan dirinya
"Kenapa mereka benci sama Jane ?"Tanya Haruto sambil menatap Jeongwoo dengan mata yang berkaca kaca
"Hei jangan nangis sayang. Udah ya Jane udah bahagia disana jadi gak usah mikirin kata kata orang soal Jane lagi, kita cuma perlu terus berdoa dan sayangin dia lewat kenangan kenangan yang kita punya supaya dia tetap bahagia dan gak akan terusik sama orang lain lagi"Ucap Jeongwoo sambil mencium kening haruto dan membawa tubuh kesayangannya itu ke atas pangkuannya.
"Eung iya jewu bener! Haru harus sering sering berdoa buat Jane biar Jane gak dengerin omongan orang orang jahat dan cuma dengerin doa yang haru kirim buat dia!( ̄^ ̄)"Ucap Haruto semangat
"Nah sekarang haru harus bobo udah malem"Jeongwoo membawa haruto ke dalam gendongannya dan menepuk nepuk punggung bayi besarnya sambil menyanyikan lullaby
"Sssttt bobo ya"Jeongwoo menidurkan haruto dengan perlahan ke atas ranjang di kamarnya
"Emm jewu mau haru peluk jewu!"Rengek haruto sambil mencoba mencari cari jeongwoo dengan mata yang tertutup rapat.
"Iya iya ini jewu peluk"Ucap Jeongwoo sambil terkekeh sambil membenamkan wajah haruto ke dada bidangnya.
"Hehe punya haru. Jewu punya haru nyam nyam es klim enak"Haruto mengigau sambil memasukan jari jempol nya ke dalam mulut mungil nya.
"Eh gak boleh sayang"Jeongwoo menarik jari jempol haruto
"Aaaa es klim haru mau es klim haru jangan di ambil"igau Haruto ketika kesenangannya di ambil.
"Kotor sayang"Ucap Jeongwoo sambil menepuk nepuk punggung haruto
"Haru telbang tinggi tinggi wuss"Jeongwoo terkekeh mendengar suara suara lucu haruto ketika tertidur. Kadang dia berfikir kekasihnya ini umur 16 tahun atau 6 tahun ? Atau malah masih berumur 3 tahun ?
"Sweet dream baby haru"Bisik Jeongwoo lalu mengecup sekilas bibir haruto yang mengerucut dengan kedua tangan yang mengepal kedua pipi tembamnya.
.
.
.
.
.
.
.Kalian kepo gak si sama jane ?
![](https://img.wattpad.com/cover/276980772-288-k553713.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown prince couple - Jeongharu
Hayran KurguBagi Jeongwoo Haruto adalah segalanya dalam hidupnya Bagi Haruto Jeongwoo adalah obat sekaligus rasa sakit bxb jeongharu jeongwoo dom haruto sub