Chapter 9

2.3K 234 80
                                    

"Ri lu sama gua aja ya"

"Sama gua"

"Sama gua"

"Sama gua"

Ria menghela napas nya melihat perdebatan konyol antara Cumi juga Roni. Huh ada apa dengan mereka ? Pikir Ria.

"Udah gua berangkat sendiri, lu bareng Cumi dan lu Les bareng Roni. Bye"pamit nya.

"Lah lah kok Ria pergi si"hera Roni.

"Lu si"ujar Cumi menyalahkan Roni.

"Salah lu juminten"balas Roni.

...

Ria yang baru saja datang dan memarkirkan mobilnya sudah melihat pemandangan yang membuat nya enek, yaaa siapa lagi kalau bukan Indro juga Loly.

"Gua heran, perasaan dulu gua pas deket sama Indro ga gitu banget malahan Indro yang manja gua ke gua"heran Ria saat melihat Loly yang terus saja memeluk lengan Indro.

"Iwww"

Setelah itu, Ria keluar dari mobil nya dan berjalan menuju kelas nya, menghiraukan tatapan yang diberikan oleh Indro juga Loly.

"Riaaa"panggil Wulan tiba tiba membuat Ria menghela napas nya.

Oke, Ria pikir sebentar lagi pasti ia akan ribut.

Ria membalikkan badannya dan menatap kearah Wulan dengan tatapan jijik.

"Ngapain lu manggil gua ? Heh lu lupa kalau kita bukan sahabatan lagi ? Lu sendiri kan yang bilang, jadi ga usah sokab sama gua"sinis Ria.

"Gua juga ga sudi jadi sahabat lu"lanjut nya.

"Heh lu yang sopan lah sama Wulan, Wulan juga manggil lu baik baik si"omel Indro.

"Bacot lu, gua ga ngomong sama lu"sinis Ria.

"Urus tuh mantan gebetan lu"setelah mengatakan itu, Ria langsung saja pergi meninggalkan Indro,Wulan, juga Loly.

"Yang sabar ya Lan"ujar Indro.

"Iya Ndro"balas nya.

'Gua kangen sama lu Ri' batin Wulan.

...

Kriiing kriiing...

Bel berbunyi membuat seluruh murid masuk kedalam kelas mereka masing masing.

Ntah kebetulan atau bagaimana tapi tempat duduk kembali di acak, Ria yang awal nya duduk sendiri justru duduk bersama dengan Indro ??? WHAT THE HELL ???

"Aduuuh kasian Indro harus duduk sama tukang rusuh"sindir Lili.

"Aduuuh kasian Roni harus duduk sama tukang selingkuh"sindir Ria balik.

"HEH MAKSUD LU APA NYINDIR NYINDIR GUA ?"bentak Lili.

"Lu juga ngapain nyindir gua ? Sehat ?"tanya Ria sinis.

"Sudah sudah, kalian diam !!! Jangan ada yang ribut"lerai bu Nisa.

"Apa liat liat ?"tanya Ria sinis saat melihat Lili yang menatap nya dengan tatapan tajam.

"Cantik gua ? Emang"lanjut nya membuat Lili langsung bergaya mau muntah.

Setelah itu, kegiatan pembelajaran di mulai. Ntah lah mereka semua kaget menatap kearah Ria yang bisa menjawab semua pertanyaan dari guru melebihi Wulan.

...

Kriiing kriiing

Bel istirahat berbunyi membuat guru guru langsung keluar dari kelas dan para murid pun berhamburan keluar kelas untuk menuju ke kantin.

Antagonis (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang