Chapter 10

2.4K 218 64
                                    

Indro yang baru saja ingin masuk kedalam mobil harus terhenti karena ada seseorang yang tiba tiba saja menarik baju bagian belakangnya.

Memang, malam ini Indro bersama dengan yang lain habis bermain futsal mines Bili, dan tentunya ditemani oleh Loly,Beby,Raquel,Wulan,Santi,Lili, dan Cantik.

Jika kalian bertanya dimana Lesti dan Bili ? Maka jawabannya adalah Lesti dan Bili tentu tengah les, begitupun dengan Ria.

"Apaan si Cum, main narik narik aja"kesal Indro saat mengetahui siapa pelakunya.

Cum ? Yaaa siapa lagi kalau bukan Cumi. Ketua geng CG Boys.

"Maksud lu apa hah bucinin calon ratu Cg boys ?"tanya Cumi kesal.

"Maksud lu apa dah ? Gua ga paham"heran Indro.

"Heh sasimo blasteran piala bergilir, maksud lu apa meluk meluk Ria nya gua ??? Harus nya lu tau kalau Ria itu calon ratu nya Cg boys. Ga cukup kah si permen basi itu lu jadiin gebetan ?"tanya Cumi ngegas.

Indro tersenyum miring mendengar nya "seterah gua dong"balas Indro enteng membuat Cumi naik pitam.

"Jauhin Ria !!! Ria ga pantes sama cowok yang bisa nya cuma mainin perasaan cewek"suruh Cumi.

'Hahaha ga sia sia gua aduin perbuatan Indro ke Cumi, yuk Cum ribut, wakilin gua' batin Roni senang.

Memang, setelah kejadian Indro menarik tangan Ria membuat gadis mungil itu jatuh diatas tubuh nya, Indro mengelus kepala Ria, sampai Ria menjambak rambut Indro agar bisa terlepas dari Indro, Roni langsung memberitahukan kepada Cumi.

Kalian bisa mengatakan bahwa Roni adalah kompor karena itu memang benar adanya. Roni melakukan itu karena ia ingin Cumi memberikan pelajaran terhadap Indro.

Sebenarnya bisa saja ia menghajar Indro karena telah modus terhadap peri kecil nya, tapi ia tidak ingin melakukan itu karena itu bisa membuat yang lain curiga terhadap nya dan Ria marah pada nya.

"Ck seterah Indro lah Cum mau deket sama siapa aja, lu ga ada hak larang larang Indro"ujar Roni.

"Apalagi lu ga ada hak buat larang orang lain untuk deket sama Ria, karena lu bukan siapa siapa nya Ria"lanjut nya.

'Hahaha akting yang bagus' batin seseorang.

"Gua emang bukan siapa siapa Ria, tapi gua ga sudi Ria deket sama cowok kayak dia"sebal Cumi.

"Mending sama gua lah, daripada lu cowok terlalu baik sampe sampe gampang di bodohi"balas Indro membuat amarah Cumi memuncak.

Bahkan tak tanggung-tanggung, Cumi langsung memukul Indro dan tentu pukulan tersebut dibalas oleh Indro.

"INDRO, CUMI UDAH STOP"teriak Loly tapi hiraukan oleh dua pemuda itu.

Pertikaian kali ini sangat lah panas, bahkan Joko sendiri tidak bisa melerai.

Mata Raquel menatap kearah seseorang yang sebenarnya Loly sukai, gadis berambut ikal itu berjalan kearah Loly yang tengah panik dan membisikkan sesuatu.

"Lu peluk Indro dari belakang, manatau dengan lu kayak gitu crush lu bisa cemburu"bisik Raquel membuat Loly menatap kearah pemuda itu.

Loly menganggukkan kepalanya, setelah itu Loly langsung berjalan kearah Indro dan memeluk Indro dari belakang.

"Gua mohon Ndro stop, lu bikin gua takut"pinta Loly.

"LEPAS LOLY"bentak Indro membuat airmata Loly keluar.

Jujur, ini pertama kali nya Loly dibentak karena keluarganya tidak ada yang pernah membentaknya.

"Ga mau"balas Loly keukeuh.

Antagonis (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang