1.

1.7K 7 0
                                    


Hana

"Hey selamat pagi" Laki-laki dengan rambut tak tertata tanpa baju atasan dan masih bersembunyi dibalik selimut nya menyapaku yang baru saja selesai mandi

"Hey selamat pagi" Laki-laki dengan rambut tak tertata tanpa baju atasan dan masih bersembunyi dibalik selimut nya menyapaku yang baru saja selesai mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa?" Tanyaku pada laki-laki dibalik layar telepon video yang sedang menatapku sambil tersenyum

Dia hanya menggeleng dan terus tersenyum aneh

"Ada sesuatu di wajahku?" Tanyaku lagi

"Tidak. Hanya saja aku merasa kau bertambah cantik dari hari ke hari" Aku mengulumkan senyum saat mendengar dia mengatakan hal barusan

"Kau sedang menggodaku?" Selesai mengeringkan rambut aku melanjutkan dengan memakai makeup pada wajahku, hari ini hari pertamaku bekerja di kantor yang baru.

"Tidak aku bicara sesuai apa yang aku lihat, kau tahu kan aku tidak pernah berbohong?" Lagi dia terus membuatku mengulum senyum dengan perkataannya

"Ahh aku ingat kau sangat handal menggoda wanita, Kim" Ucapku menanggapi semua gombalan nya pagi ini

"Iya tapi itu tidak serius, hanya saat menggodamu saja semua yang aku katakan penuh dengan keseriusan" Dia merubah posisinya menjadi duduk, dada bidang dan bahu lebarnya terlihat memenuhi layar ponselku. Laki-laki yang 1 tahun lebih tua diatasku ini senang sekali membuat jantungku berdebar tak karuan.

"Kim Mingyu, tolong jauhkan kamera ponselmu dari dadamu itu" Ucapku menegurnya

"Kenapa?" Tanyanya dengan nada menggodaku lagi

Aku tak menjawab dan melanjutkan dengan kegiatanku

"Hey aku bertanya"

"Harus kah aku menjawabnya? Pertanyaan mu saja tak jelas" Balas ku

"Hey tunggu kau jangan gunakan lipstik favorit ku untuk bekerja" Dia berjalan entah menuju kemana sambil memperingatiku dibalik ponselnya

"Kenapa?" Aku balik menggoda nya

"Tidak boleh ada orang lain yang melihat cantiknya dirimu saat menggunakannya selain aku" Lihatlah pria dengan tubuh besar dan tinggi sedang merasa cemburu, dia terlihat lucu

"Kau sedang tidak di Seoul jadi aku bebas menggunakannya" Aku kembali menggodanya

"Hey stop jangan gunakan parfum itu juga" Aku tak menggubris dan terus pura-pura menyemprotkan parfum favoritnya pada leher dan tanganku

"Hana aku serius, kau tahu aku kembali ke Seoul masih lama dan jangan buat aku kembali hanya karna untuk mencegahmu memakai parfum dan lipstik kesukaanku" Dia menaruh ponselnya di atas meja dan memperlihatkan seluruh badanya sambil melipat kedua tangan nya didepan dada. Aku hanya tertawa melihat perilakunya yang seperti bayi

"Aku kan bertanya kenapa tapi kau tak menjawab jadi tak masalah kan jika aku menggunakannya untuk pergi bekerja?"

"Tidak Hana, sudah kubilang kau hanya boleh menggunakannya saat bersamaku." Kim Mingyu bicara penuh dengan penekanan diakhir kalimat dan aku hanya tertawa "Aku tidak sedang bercanda berhenti tertawa, kau bertanya alasanku melarangnya kan? Kau pasti mengerti Hana jangan tanyakan lagi hal yang sudah pasti jawabnnya" Dia menatapku dari balik ponselnya dengan mata yang dibuat sendu

Friends With Benefits Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang