3.

742 6 0
                                    


"Bagaimana kalau kita buat ini jadi lebih menarik?"...

Hana

"Maksud anda?" Aku hendak menarik tanganku yang dia genggam tapi tak bisa karna dia menahannya

"Tidak usah terlalu formal, aku tak memaksa karna butuh persetujuan dari kita berdua. Jika kau mau kita lanjutkan"

"Lanjutkan untuk?" Tanyaku kembali

"Di usiaku yang sekarang aku tak sempat mencari seseorang untuk ku kencani, saat pertama kali aku melihatmu aku tertarik padamu"

Aku terkejut dan melebarkan kedua mataku saat mendengar perkataannya barusan

"Tenang aku tak memintamu untuk menjadi kekasihku karna aku tak tertarik dengan suatu hubungan, aku hanya ingin membuat ini jadi lebih mudah untuk kita"

Lagi aku kembali dibuat bingung dengan arah pembicaraannya

"Jelaskan secara singkat dan mudah dimengerti karna saya tidak paham dengan apa yang anda maksud" Ucapku

"Aku selalu ingin melakukannya, selama ini aku selalu membuang sia-sia saat ingin melakukannya tapi aku tak ingin terikat suatu hubungan"

"Tapi saya memiliki kekasih"

"Maka dari itu aku tahu kau tidak akan menuntut suatu hubungan saat kita melakukan itu"

Aku mengerti sekarang maksud dari perkataannya tadi

Entah aku sedang gila atau apa tapi aku seakan ingin menyetujuinya, usia kita sama sama sudah matang dan lagi kami bukan remaja kami akan mengerti apa yang saling kami butuhkan

Di dalam hubunganku dan Mingyu melakukan hal-hal seperti itupun sudah biasa bedanya aku melakukan dengannya karna kami sepasang kekasih, tapi pria yang baru saja memberiku tawaran ini seakan menghipnotis ku dan lagi sebelumnya kami tak saling mengenal.

"Jadi bagaimana? Kau setuju?" Tanyanya lagi

Apa tidak apa-apa?

"Tapi bagaimana kalau kekasih saya tahu?"

"Tidak usah menghiraukan itu kita bermain aman, bagaimana?" Dia kembali membetiku tawaran

"Dan lagi aku tak akan membuat kau mengandung anakku"

Aku menatap mata hitamnya, Tuhan bagaimana ini aku tidak bisa menolak

"Iya saya setuju"

"Bagus, sekarang kita teman" Ucapnya menjabat tanganku.

Aku mengerti yang dia maksud dengan 'teman' istilah yang selama ini aku temui di sosial media kini terjadi padaku dan pria tampan sekaligus atasan dan teman ranjangku ini.

Kami berteman dengan konteks saling menguntungkan, saat aku menginginkannya aku bisa datang padanya dan saat dia menginginkan ku dia bisa datang padaku.

Kim Mingyu kapan kau kembali, kurasa sekarang aku merasa sangat bersalah pada mu...

Tanganku yang tadi digenggam oleh nya akhirnya dilepaskan, aku bisa keluar dari ruangannya sekarang

Bagaimana aku baru saja memuji fisiknya yang amat luar biasa tampan dan sempurna tapi ternyata dibalik itu semua ada sosok pria brengsek yang menginginkan kepuasan, ya katakan lah sama saja denganku yang tanpa berfikir panjang menyetujuinya.

Mungkin benar sekarang aku sendang merasa kesepian setalah 3 bulan di tinggal Kim Mingyu, selama 2 tahun kami berpacaran aku belum pernah ditinggal oleh nya bahkan untuk waktu yang lama sekalipun.

Dia selalu ada saat aku membutuhkan, ah tapi bukan membutuhkan dalam hal melepas hasrat seksual dan lainnya, tapi murni kami saling membutuhkan karna kami sepasang kekasih

Friends With Benefits Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang