Jeon Wonwoo
"Selamat pagi, Pak Presedir"
Selama 2 tahun belakangan kegiatanku selalu sama, jenuh yang aku rasakan selama beberapa tahun ini masih belum menghilang. Menyibukan dengan semua pekerjaan masih tetap belum bisa membuatku merasa nyaman.
"Tuan Lee, tolong cek jadwal ku pagi ini" Aku memerintahkan sekertaris pribadiku sambil berdiri di depan meja resepsionis, semua karyawan di kantor memberikan hormat padaku sambil menyapa, aku membalas mereka dengan seadanya.
2 tahun terakhir semenjak ayahku meninggal dan memberikan semua tanggung jawabnya padaku dan ibuku selalu menyuruhku untuk segera mencari pendamping. Lelah dengan semua yang selalu ia katakan aku memilih untuk tinggal jauh dari ibuku, bukan berarti kami berselisih.
"Untuk jadwal hari ini, dari pagi sampai pukul 11 siang nanti anda akan bertemu dengan pegawai baru dan melakukan interview, lalu.. "
Saat aku sedang mendengarkan penjelasan tuan Lee ada perempuan yang mencuri perhatianku dan membuatku terfokus padanya
Perempuan dengan setelan formal dan rambut panjang yang tergerai membuatku tertarik pada pandangan pertama
"Siapa dia?" Tanyaku pada sekertaris Lee
Sekertaris Lee yang merasa tekejut dengan pertanyaan ku yang tiba-tiba tadi melihat kearah seseorang yang aku tunjuk
"Saya kurang tahu tentang dia, Tuan muda"
"Kau, siapa dia?" Tanyaku pada penjaga resepsionis perempuan
"Perempuan itu tadi sekitar beberapa menit yang lalu kemari dan memberikan berkas pemindahan dan pengangkatan karyawan tetap dari cabang perusahaan yang berada di Busan dan kalau tidak salah dia bekerja di bagian staff tim, namanya kalau tidak salah tadi Cho Hana" Jelasnya
"Berarti dia akan bertemu denganku?" Tanyaku
"Ah iya benar, Pak"
Aku mengangguk saat merespon
"Selamat pagi, pak Presdir" Karyawan yang bekerja di bagian staff tim menyapaku, aku kurang mengenalnya tapi beberapa kali aku pernah bertemunya di rapat kerja tim
"Ah kau. Tolong suruh perempuan itu datang ke ruanganku"
"Oh baik pak"
Aku kembali berjalan menuju lift dan diikuti sekertaris Lee.
Siapa perempuan itu? Berani sekali membuatku penasaran dengannya
---
Hana
Perempuan yang bernama Naeun ini menunjukan jalan menuju ruangan pemilik kantor tempatku bekerja. Saat aku berjalan sambil mengikuti langkahnya aku melihat beberapa pekerjaan dan ruangan dengan interior mewah, kantorku pada saat aku bekerja di Busan saja sudah sangat mewah kantor pusat yang sekarang 2x lipat lebih mewah dari itu. Kami masuk kembali ke dalam lift dan Naeun memencet tombol lantai 6
Gedung ini memiliki 6 lantai
"Oh ya kita belum berkenalan secara resmi tadi" Ucap Naeun
"Ah iya, aku Cho Hana" Aku mengulurkan tangan kananku padanya
"Aku sudah tahu, tinggal aku yang memperkenalkan nama lengkap ku, Ji Naeun" Dia menerima tanganku dan kami berjabatan lagi "kau bisa memanggilku Naeun"
Aku mengangguk, sedikit canggung didalam sini
"Omong-omong kau tau darimana namaku?" Tanyaku padanya
"Oh itu, tadi saat aku baru saja sampai aku mendengar pembicaraan pak Presdir dan nona penjaga resepsionis sedang membicarakanmu" Pak Presdir? Mereka sedang membicarakan ku soal apa ya kira-kira