4.

589 7 0
                                    

Cho Hana 

Pekerjaanku hari ini belum terlalu berat hanya membantu Naeun dan beberapa rekan menyelesaikan rangkaian projek saja. Sekarang waktu menunjukan pukul lima, tanda jam pulang kerja sudah tiba, beberapa orang di dalam ruangan sudah bersiap-siap untuk segera pulang kerumah mereka masing-masing, dan untuk karyawan yang memiliki waktu lembur hanya bisa menatap iri pada kami yang bisa pulang lebih dulu. 

Kim Mingyu sempat mengirimiku pesan tadi, tapi belum sempat ku balas. Saat selesai memasukan barang-barangku dan merapihkan meja kerjaku, aku menyempatkan untuk melihat isi pesan dari Mingyu. Hanya berisikan beberapa pesan singkat dan langsung ku balas sekalian memberitahunya jika aku akan segera pulang.

"Naeun kau mau langsung pulang?" Tanyaku padanya yang baru saja hendak meninggalkan meja kerjanya

"Tidak aku ada janji dengan teman, kau sendiri mau langsung pulang atau ada acara lain?" 

"Sepertinya hari ini aku akan mampir ke super market untuk membeli beberapa stok makanan bulanan" Ucapku, kami berdua jalan beriringan menuju lift yang tidak terlalu jauh dari ruangan kami, Naeun membalas dengan anggukan. "Kau butuh tumpangan?" Tanyaku, kami berdua sudah masuk kedalam lift bersama dengan beberapa karyawan lain

"Memang kau membawa kendaraan?" 

"Iya aku membawa mobil, aku bisa memberimu tumpangan" 

Selesai aku berbicara  tidak lama pintu lift terbuka, tanda sudah sampai di lobby. Seharusnya aku turun di parkiran basement tapi karna Naeun belum memutuskan untuk menumpang denganku atau tidak jadi aku memilih untuk turun bersamanya di lntai satu, lobby.

"Boleh, tapi memangnya tidak masalah dan membuatmu repot?" 

"Sudahlah hanya memberimu tumpangan tidak membuatku kesusahan" Ucapku sambil tertawa 

Aku kembali memencet tombol lift, tidak butuh waktu lama pintu lift terbuka aku dan juga Naeun masuk bersamaan.

Ponsel yang berada di tasku bergetar, tanda telepon masuk, segera aku mengeluarkan ponselku. Nomor tanpa nama yang tidak ku kenali terlihat di layar ponselku, tanpa berpikir panjang aku langsung mengangkatnya, sambil berjalan keluar lift dan mencari letak mobilku, aku mengangat sambungan telepon dari nomor tak dikenal itu.

"Halo" Sapaku pada seseorang di sebrang sana

"Kau dimana sekarang?" Tak membalas sapaanku suara pria yang sepertinya aku kenali itu memenuhi pendengaranku

Jeon Wonwoo, pria itu yang meneleponku, karna terkejut dengan tatapan Naeun yang seakan brtanya siapa yang menghubungiku jadi tanpa sadar aku langsung mematikan sambungan telepon tadi.

"Kenapa dimatikan?" Tanya Naeun

"Ah iya, itu aku akan menghubungi nya lagi nanti karna sepertinya kau buru-buru"

"Tidak aku tidak sedang buru-buru"

"Oh itu dia mobilku" Mengalihkan pembicaraan kami tadi aku berjalan lebih dulu menuju mobil ku yang terparkir tak terlalu jauh dari pintu basement.

Tak ada pembicaraan lagi di antara aku dan Naeun. Kami berdua hanya terdiam didalam mobil sampai suara Naeun membuat aku menghentikan mobilku

"Disini saja tidak usah sampai ke dalam" Ucap nya

"Oh baiklah" Ucapku memarkirkan mobil didepan cafe bergaya klasik yang cukup ramai malam ini

"Terima kasih untuk tumpangannya rekan kerja baruku" Ucap Naeun sambil bercanda

"Sama sama" Balas ku sambil tersenyum

"Kau hati-hati" Ucapnya

"Kau juga, sampai jumpa" Aku menutup kaca mobil dan berlalu meninggalkan Naeun yang masih melambai pada mobilku yang sudah berjalan

Friends With Benefits Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang