9. 4 Benda dan Kuasa Penembus

221 23 2
                                    

Pemuda berambut ungu gelap menatap taburan bintang di luar pesawat. Kilauan benda langit itu membuat ia kembali merindukan seseorang. Anara. Satu nama yang mengubah hidupnya. Gadis ceria dengan banyak ide gila di kepala nya. Bahkan, berkat Anara lah ia bisa merasakan kehangatan dari Kaizo lagi. Tubuhnya berbalik, menatap lamat kursi kosong di samping kemudi yang dikendalikan robot anjing. Beberapa hari lalu Anara duduk disana, beberapa hari lalu ia memeluk Anara, beberapa hari lalu ia tertawa bersama Anara.

Fang teringat kejadian beberapa tahun lalu. Saat ia akan menjalankan misi di bumi, Anara berpesan padanya

'Fang. Kalau kamu ketemu dia tolong jaga dia untuk aku. Aku belum sekuat itu buat jaga dia dan aku belum berani menampakkan diri didepannya'

Pesan yang selalu Fang pegang, ia selalu menjaga sosok yang dirindu Anara. Fang tidak pernah menyangka kepergian dia selama 2 tahun ke bumi berhasil merubah Anara. Anara tidak menampakkan kecerian lagi diwajahnya. Sekarang gadis itu benar-benar duplikat Kapten Kaizo.

Anara itu tidak sekuat yang terlihat. Dia hanya gadis biasa yang rapuh dan butuh kasih sayang. Sayangnya ia tidak mendapatkan itu, Anara harus pergi jauh dari keluarga nya. Dia dituntut menjadi kuat agar bisa melindungi keluarga. Seharusnya Anara sudah bisa pulang saat ini, namun rasa kecewa dan takut yang besar membuat ia mengurungkan niat untuk pulang.

"Fang," panggil BoBoiBoy yang entah sejak kapan berada di samping Fang. Fang berdehem sebagai jawaban, hal yang selalu ia lakukan akhir-akhir ini saat dipanggil.

"Kau baik baik saja?" Fang mengangkat sebelah alisnya, mata merah tertutup visor itu menatap bingung lawan bicaranya.

"Ada apa denganku?"

"Kau—" ucapan BoBoiBoy terpotong oleh panggilan seseorang.

"BoBoiBoy! Fang! Lihat ini!" seru pemuda berbadan gempal. BoBoiBoy dan Fang mendekati pemuda itu. Mereka duduk di kursi yang tersedia mengelilingi meja disana.

"Ada apa Gopal?" tanya BoBoiBoy. Disana juga sudah berada Yaya, Ying dan Apang.

"Lihat ini," Gopal mentap sesuatu pada tablet yang Anara berikan, hologram muncul di tengah tengah meja. Hologram seperti—

"Itu..." gumam BoBoiBoy menatap benda yang begitu familiar dimatanya

— "TOPI BOBOIBOY!" kaget mereka, kecuali Gopal yang memang sudah kaget duluan dan Fang yang acuh. Namun mendengar apa yang dikatakan teman-teman nya, wajah Fang menjadi lebih serius.

"Kenapa topi BoBoiBoy ada di dalam tablet itu?" tanya Yaya.

"Eit... Bukan cuma ini," Gopal kembali mentap sesuatu. Hologram benda lain muncul, ada 4 benda berbeda disana

"Ini topi aku." BoBoiBoy menunjuk salah satu benda disana

"Ini seperti... Topeng Kapten Kaizo?" Yaya ikut menimpali

"Betul, ini seperti topeng kapten Kaizo. Dan ini seperti—" Ying menatap pada pemuda dengan setelah serba ungu disana, "Fang, bukankah ini seperti kacamata lamamu? Kacamata yang memiliki kekuatan penembus?"

"Eh iya lah, itu kacamata Fang."

Mereka semua menatap penuh selidik pada Fang, kecuali Apang karena dia tidak tau apa yang dibicarakan teman-teman nya.

"Iya itu kacamata ku." jawab Fang sesantai mungkin

"Bukankah ini seperti kalung?" pertanyaan dari Apang mengalihkan perhatian mereka. Benar, ada satu benda lagi disana. Sebuah kalung dengan liontin berbentuk petir.

"Itu milik Anara," ujar Fang.

"Tapi kami tidak pernah melihatnya," ujar BoBoiBoy yang disetujui teman-teman. Fang menghela nafas kasar, ia tau cepat atau lambat semua akan tau rahasia Anara. Untung saja teman-teman nya tidak terlalu pintar.

[Boboiboy] Kapten - do you know me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang