Happy Reading!
•••
Lisa yang hendak memejamkan matanya kembali membuka matanya saat merasakan ada pergerakan dari Ha Ni. Ia melepaskan airpod miliknya yang tertancap ditelinga lalu mulai memberikan botol susu saat Ha Ni mulai menangis.
Well, sengaja ia memakai airpod miliknya untuk menghilangkan rasa khawatirnya terlebih lagi melihat orang-orang telah pergi dari kursinya masing-masing.
Ia mencoba tenang sembari menunggu sosok Sehun kembali.
"Arghhhhh!!!" Lisa menoleh saat mendengar suara orang yang berteriak tak karuan.
Matanya melebar saat melihat orang tersebut mengeluarkan banyak darah dari hidungnya.
Ia mengerjabkan matanya sembari mengedarkan pandangannya pada sekitar untuk melihat apakah masih ada orang disana.
Tubuhnya bergetar hebat. Ia memeluk Ha Ni dengan erat membuat gadis kecil itu mulai menangis dan melemparkan botol susunya hingga menggelinding jauh dari posisi mereka.
Apa yang harus Lisa lakukan? Apa yang sebenarnya terjadi? Dan kenapa Sehun belum kembali juga?
Dengan terpaksa Lisa mulai memberanikan diri untuk berdiri sembari menggendong anaknya agar tak menangis lagi.
"A-ahjusii... Apakah kau tak apa?" Tanyanya ragu-ragu namun orang itu semakin berteriak membuat Lisa semakin melebarkan matanya karena terkejut.
Bingung dan gelisah menjadi satu. Ha Ni juga semakin menangis.
Orang itu semakin mendekat membuat Lisa semakin mengeratkan gendongan nya pada Ha Ni.
Ia bingung harus melakukan apa.
"A-ahjusii... Gwenchanayo?" Tanyanya sekali lagi namun orang itu semakin mendekatkan langkahnya.
"Lari!!! Kau harus lari!!!" Teriak seorang ahjumma pada Lisa membuat Lisa tersadar ada yang tak beres disini.
Tanpa berpikir panjang Lisa langsung berlari dan mengikuti ahjumma itu.
Sedang orang yang berubah menjadi menyeramkan tadi malah semakin berteriak seperti sedang mengamuk.
Lisa menoleh sejenak.
Sial! Kenapa orang itu mengikutinya?
"Cepatlah anak muda! Mereka adalah monster!" Jelas ahjumma itu dengan suara panik saat melihat Lisa yang malah melihat kebelakang.
"Lalisa?! Ha Ni?!" Seru Sehun saat tak mendapati Lisa dikursi tadi.
Ia melihat darah berceceran dilantai membuat dirinya menjadi panik.
Apakah terjadi sesuatu pada istri dan anaknya?
Bahkan Lisa meninggalkan tas miliknya dikursi.
Bugh!
Sehun terjatuh saat tersenggol oleh orang-orang yang berlari melewatinya.
Sialan!
Sebenarnya apa yang terjadi?
Dan bersamaan dengan itu juga kereta berhenti membuat Sehun melirik ke arah jendela.
"A-apa yang sedang terjadi?" Desisnya saat melihat banyak orang yang terlihat seperti zombie diluar sana.
Bahkan tak banyak yang berlari karena ketakutan.
"Argghhh!!!"
Sehun menoleh dan mendapati seorang pria yang terlihat seperti mayat hidup. Hidungnya mengeluarkan banyak darah dan tatapannya terlihat menyimpan amarah.