You Are All For Me - 1

452 21 2
                                    

Terdengar suara kicauan burung yang sangat merdu dan berhasil membuatku tersadar dari tidurku, cahaya-cahaya terang mulai menyinari tidurku. Perlahan aku mencoba untuk membuka kedua mataku, melihat keadaan sekitar ku.

Eughhh___

Tunggu!!

Kenapa aku merasakan sakit di bagian area sensitif ku? Ahh, tidak biasanya aku merasakan sakit seperti ini. Apa semalam aku mengalami kecelakaan? Atau aku memang memiliki penyakit di bagian sana?

Aku masih belum sepenuhnya membuka kedua mataku karena rasa sakit ini membuat mataku kembali terpejam, sungguh ini sangat sakit.

Aku mencoba untuk tenang dan tidak banyak gerak, perlahan aku kembali membuka kedua mataku tanpa membangunkan tubuhku.

Astaga!!

Sajangnim??!!

Mataku berhasil terbuka lebar ketika melihat sosok pria yang tertidur di samping ku dalam keadaan tidak memakai baju. Tunggu, kenapa ini sangat aneh sekali? Kenapa atasan ku berada di ranjang yang sama denganku tanpa mengenakan pakaian nya?

Apa jangan-jangan dia juga tidak memakai celana nya?

Oh Tuhan apa yang terjadi??

Aku mencoba untuk mengingat kejadian semalam, hal itu sepertinya sia-sia karena kepalaku begitu sakit ketika mencoba untuk mengingat kejadian semalam.

Dan kamar ini??

Ini bukan kamarku, lantas aku sedang berada dimana?

Oh Im Yoona ayolah, kamu sudah dewasa dan kamu pasti mengerti apa yang sudah terjadi sehingga kamu berada di ranjang yang sama bersama seorang pria.

Tidak, tapi ini tidak mungkin. Sajangnim adalah pria yang sangat baik, dia tidak mungkin melakukan semua ini apalagi dia sudah memiliki kekasih dan akan segera bertunangan.

Tapi___tapi apa yang terjadi sekarang? Tidak mungkin kami hanya tidur tanpa___

Tunggu!!

Pakaian ku??

Aku mengintip tubuhku di balik selimut, dan___

Oh shit!! Apa yang telah kami lakukan? Kenapa aku juga tidak berpakaian??

Aniy, ini tidak mungkin aku pasti hanya sedang bermimpi, mungkin aku terlalu banyak membayangkan sajangnim maka dari itu aku sampai memimpikan dia.

Ini tidak mungkin.

Aku kembali memejamkan kedua mataku, berharap jika semua ini hanya mimpi.

"Eugghh,,,"

Suara itu??

Mataku langsung terbuka lebar ketika mendengar suara sajangnim yang mulai terganggu dari tidurnya, apa aku terlalu banyak gerak sehingga dia merasa terganggu?

Kenapa aku sangat takut. Ada apa ini??!!

"Aarrghh,,," aku melihat sajangnim sedang memegang kepalanya sambil meringis kesakitan, apa dia sedang sakit kepala atau apa?

"Sa__sajangnim,,,"

Aku mencoba memberanikan diri untuk memanggil nya. Mendengar suaraku sontak membuatnya terkejut, ia langsung menatap ke arah ku dengan tatapan yang terkejut luar biasa.

Ya, pikiran kami sama saat ini.

"Yon__yoona???"

Aku melihat sajangnim mulai panik sendiri, ia juga melakukan hal yang sama seperti ku, mengintip tubuhnya di balik selimut dan mencoba untuk berpikir apa yang sudah terjadi semalam.

You Are All For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang