You Are All For Me

You Are All For Me - 26

Siwon POV

Aku tak habis pikir dengan apa yang terjadi sekarang ini, bagaimana bisa adik ku menikahi mantan istriku, mantan ipar nya sendiri? Terlebih lagi yang membuatku terkejut ternyata wanita yang Sehun maksud adalah Tiffany.

Gila, ini benar-benar gila.

Aku marah bukan karena aku cemburu tapi kenapa harus Tiffany, kenapa harus wanita itu?

Aku takut jika rasa kasihan Yoona terhadap dirinya muncul lagi, jika begitu sikap Yoona pasti akan mulai berubah lagi denganku. Aku tidak ingin itu terjadi.

"Oppa kamu harus tenang dan sabar, mau tidak mau kamu harus menerima semua kenyataan ini" ucap nya sambil mengelus pundak ku, aku tahu dia juga sedih karena eonni nya sedang mengandung anak dari adik iparnya sendiri.

"Aku tahu oppa pasti cemburu karena Tiff___"

"Cukup sayang" potong ku sambil menatapnya dengan tajam. "Tolong cukup membahas tentang cemburu. Oppa sama sekali tidak cemburu yeobo" kali ini aku benar-benar berkata jujur bahkan aku berani bersumpah jika aku tidak merasa cemburu sama sekali, tetapi aku hanya takut hubungan rumah tangga ku dengan Yoona hancur hanya dengan kemunculan Tiffany.

"Di hati oppa hanya ada kamu dan sampai kapan pun akan tetap kamu, tidak ada wanita lain di hati oppa selain kamu bahkan Tiffany sekalipun, dia hanya masa lalu oppa dan kamu adalah masa depan oppa jadi please oppa mohon berhentilah mengatakan hal itu"

"Mianhae oppa,," aku menariknya ke dalam pelukan ku. Hanya dengan memeluknya aku merasa lebih tenang.

"Tapi kamu harus sabar menghadapi semua ini oppa, ini memang sudah menjadi takdir kita"

"Ne sayang, oppa akan menerimanya"

****

Setelah melihat istriku sudah tertidur, aku keluar dari kamar untuk menemui Sehun yang sedang duduk di halaman belakang. Saat aku menghampiri nya aku melihat dia sedang menangis sambil menatap foto nya bersama Irene, kekasihnya.

"Sehun-ah,," dia terkejut melihat ku, dengan cepat dia langsung menghapus air matanya dan menyimpan foto itu.

"Hyung belum tidur?"

"Bagaimana aku bisa tidur jika adik ku menangis sendirian di tengah malam seperti ini"

Aku yakin semua ini terjadi karena ketidaksengajaan, sama seperti apa yang sudah aku lakukan pada Yoona dulu.

"Maafkan aku,,"

"Kenapa hyung meminta maaf padaku? Hyung tidak melakukan kesalahan apapun padaku" ucap nya dan air mataku menetes, aku sedih karena keadaan keluarga ku menjadi serumit ini.

"Hyung,," dia semakin panik melihat ku menangis. "Hyung, wae?"

"Maafkan hyung Sehun-ah, karena kesalahan hyung kamu juga ikut terlibat seperti ini"

"Aniy,,"

"Dulu hyung mu ini melakukan kesalahan dan sekarang hyung benar-benar mendapatkan hukuman nya"

"Ini bukan salah mu hyung, ini salah ku"

Sehun memelukku dan aku segera membalas pelukannya. Dia masih begitu polos bagiku, tapi kenapa masalah yang ia hadapi harus sama seperti apa yang aku hadapi.

"Aku kuat dengan semua ini hyung kamu tenang saja"

Air mataku semakin deras mengalir, aku berusaha untuk tersenyum di hadapan nya.

"Kamu benar-benar adikku yang hebat" ucap ku sambil menepuk-nepuk pundak nya dengan pelan.

"Lalu bagaimana hubungan mu dengan Irene?" tanya ku.