You Are All For Me

You Are All For Me - 28

Yoona POV

Semua sudah terlanjur. Aku sedih ketika mendengar ucapan Siwon oppa yang meminta ku untuk tidak hamil dalam waktu dekat ini karena ia masih tidak tega dengan kepergian calon bayi Sehun dan Tiffany eonni.

Aku juga sedih tapi bukan berarti aku menolak takdir Tuhan. Padahal dia sangat menginginkan anak kedua dariku, tapi sekarang dia malah memintaku untuk tidak hamil dulu.

Tapi sayangnya semua sudah terlambat karena aku sudah telat satu minggu. Kemarin aku ingin mengeceknya ke dokter tapi tidak sempat, dan akhirnya aku mengeceknya menggunakan testpack.

Hasilnya adalah positif, aku sedang hamil saat ini.

Pantas saja dari beberapa minggu yang lalu aku tidak selera makan, tidak seperti biasanya. Aku senang karena akhirnya penantian ku selama beberapa bulan ini terjadi juga, sebentar lagi Darren akan memiliki seorang adik, keinginan yang dia tunggu-tunggu sejak dulu.

Padahal aku sudah membungkus testpack itu dengan kotak kado, aku sengaja ingin memberi kejutan untuk Siwon oppa setelah dia pulang dari kantor, tapi niat ku batal ketika mendengar kalimat yang dia ucapkan.

"Yoona-ya, bolehkah untuk saat ini kamu jangan hamil dulu?" ucap nya. Itulah yang membuat ku terkejut dan langsung membatalkan niatku yang ingin memberikannya kejutan.

"Oppa,,,"

"Oppa masih tidak tega dengan kepergian bayi Sehun dan Tiffany, jika kamu hamil pasti mereka akan semakin sedih dan terus kepikiran dengan calon bayi mereka yang sudah meninggal"

Aku tersenyum sambil meneteskan air mataku.

"Kamu tidak tega dengan mereka tetapi kamu tega denganku?"

"Yoong kenapa kamu jadi seperti ini? Memangnya kamu sudah hamil, atau___"

"Jika aku hamil atau tidak memangnya ada yang salah?" teriakku dan dia langsung terdiam. "Oppa, aku tahu perasaan mu, aku tahu kamu kasihan dengan keadaan yang sedang di lalui Sehun dan Tiffany eonni. Tapi jangan karena mereka terkena musibah lalu kamu menciptakan musibah yang baru dengan menolak takdir Tuhan, aku tidak bisa menolak takdir jika memang aku hamil"

"Sayang oppa bukan bermaksud untuk menolak takdir Tuhan, oppa hanya tidak tega jika dengan kamu hamil akan membuat mereka sedih"

"Kenapa oppa bisa berpikiran seperti itu?" tanya ku sambil menghapus air mataku. "Jujur saja padaku jika oppa masih peduli terhadap Tiffany eonni, oppa takut dia akan sedih karena aku hamil sedangkan dia keguguran"

"Im Yoona!!!" bentak nya dan aku langsung terdiam, tubuhku gemetar mendengar suara nya.

"Ucapan mu benar-benar luar biasa, dengan teganya kamu mengatakan hal itu?" sambung nya.

"Lalu kamu sendiri? Apa ucapan mu tidak luar biasa dengan memintaku untuk tidak hamil dulu hanya karena kasihan dengan mereka? Aku juga punya hati Choi Siwon"

"Sudahlah, tidak ada gunanya bicara denganmu" ucap nya sambil melangkah keluar sambil membanting pintu kamar.

Aku semakin histeris, mungkin ini adalah hormon kehamilan ku, aku jadi lebih emosi dan mudah menangis.

Tapi kenapa? Kenapa dia tega mengatakan hal itu hanya karena alasan kasihan, bukankah itu terlalu berlebihan?

Dulu dia selalu berharap semoga aku bisa cepat hamil tapi sekarang dia menolak ku untuk hamil.

Jika sudah seperti ini apa gunanya memberitahu nya jika aku hamil, sudah pasti dia akan marah dan kecewa.

"Tolong jangan dengarkan perkataan daddy mu ya sayang" gumam ku sambil mengelus perutku.