Menyadari apa yang sedang terjadi Yoona pun segera mendorong tubuh Siwon hingga terhantuk di pintu mobilnya.
Yoona tampak ketakutan, ia tidak berani menatap Siwon.
"Yoong,,,"
Tanpa mengatakan apapun Yoona segera turun dari mobil, melihat hal itu membuat Siwon terkejut, ia langsung turun menyusul Yoona.
"Aku tidak akan membiarkan mu pulang malam-malam seorang diri sepertinya ini" ucap Siwon sambil menahan tangan Yoona.
"Lepaskan aku, kamu sedang mabuk dan aku tidak ingin kamu menyetir dalam keadaan mabuk"
"Aku sudah tidak terlalu mabuk lagi Yoong, aku masih bisa menyetir"
"Lepaskan aku,,," Yoona berusaha untuk menghempaskan tangan Siwon tapi sayangnya tenaga Siwon lebih kuat darinya.
"Maafkan aku, aku janji tidak akan mengulanginya lagi"
"Kamu bohong,,"
"Maafkan aku Yoong, maaf" ucap Siwon dengan penuh rasa bersalah. "Aku khilaf,,,"
"Aku membenci mu"
"Dan aku mencintai mu"
Yoona menggeleng pelan sambil mendorong Siwon.
"Aku tidak mau menghianati Tiffany"
"Yoong,,,"
"Dan aku juga tidak ingin pria bekas seperti mu" ucap Yoona dan Siwon terkejut mendengarnya, hatinya sungguh sakit sekali mendengar apa yang baru saja Yoona ucapakan, kata-kata itu terdengar sangat tajam.
"Maafkan aku,,," ucap Yoona sambil melangkah pergi. Tak lama kemudian Siwon kembali menahan tangan Yoona.
"Aku antar kamu"
"Lepas,,"
Siwon tidak peduli dengan teriakan Yoona, ia membawa Yoona masuk ke dalam mobilnya dan mengantarnya pulang.
Di perjalanan mereka hanya diam tanpa mengatakan apapun, sesekali Yoona melirik ke arah Siwon yang sedang fokus menyetir, wajah Siwon tidak seperti sebelumnya, ia tampak sedang menahan tangis dan juga emosi.
"Maafkan aku,," batin Yoona, ia merasa sangat bersalah karena telah mengatakan hal yang menyakiti hati Siwon.
****
Hari ini Yoona pergi berbelanja ke supermarket bersama Darren, ia ikut karena hari ini adalah hari weekend. Tadinya Siwon mengajak Darren pergi ke kolam berenang tapi Yoona menolaknya dengan alasan Darren bisa mandi kolam di rumah padahal alasan sebenarnya ia memang tidak ingin berhubungan dengan Siwon lagi, setiap kali Yoona melihat Siwon ia terus teringat akan Tiffany yang masih belum kembali juga.
"Mommy dan daddy sedang bertengkar ya?" tanya Darren sambil membantu Yoona mendorong troly belanjaan.
"Tidak"
"Bohong,,,"
"Sayang,,"
"Jujur saja mom, kalian bertengkar kan?" Yoona hanya diam, ia takut salah memberikan jawaban kepada putranya.
"Darren tidak suka jika mommy dan daddy bertengkar, Darren sedih mom,," air mata Darren mulai mengalir, hal itu membuat Yoona terkejut dan menarik Darren ke dalam pelukannya.
"Maafkan mommy sayang, jangan menangis,,"
"Setiap hari Darren selalu merindukan daddy tapi jika mommy dan daddy bertengkar bagaimana Darren akan bertemu daddy,,"
"Darren-ya,," Yoona mengelus kepala putranya.
Tak lama Darren melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are All For Me
RomanceTernyata selama ini aku salah menilai mu, kamu memang pria yang sangat bertanggung jawab tetapi kamu adalah pria yang tidak pernah memiliki perasaan, bukan tidak pernah tapi lebih tepatnya tidak kepadaku, hanya kepadaku kamu tidak menggunakan perasa...
