You Are All For Me - 23

164 16 2
                                    

Siwon POV

Akhirnya semua keinginan ku sudah terpenuhi sampai sekarang, aku berhasil menjadikan wanita yang aku cintai sebagai istriku, aku sangat bahagia dan aku sangat bersyukur dengan apa yang terjadi sekarang.

Yoona, wanita yang sempat aku lukai hatinya kini ia sudah menjadi istriku, menjadi nyonya Choi muda di keluarga ku. Walaupun sebenarnya julukan itu pernah di berikan untuk Tiffany, sepupu tiri nya.

Walaupun Yoona sudah menjadi istriku aku masih merasa takut, aku takut ia akan bosan dengan sikap ku lalu dia pergi meninggalkan ku, aku takut jika dia tidak enak dengan Tiffany dan akhir dia meninggalkan ku. Walaupun hal itu belum tentu terjadi tetapi bisa saja suatu saat nanti akan terjadi.

Semoga saja hal itu tidak akan terjadi. Aku janji akan terus membahagiakan Yoona dengan caraku sendiri.

Aku berharap semoga dia tidak akan pernah meninggalkan ku.

"Sayang, kenapa belum tidur?" tanya ku sambil menghampiri nya yang sedang berdiri di depan balkon kamar kami.

Kamar kami, ya sekarang ini kami sudah tinggal bersama karena Yoona sudah sah menjadi istriku, biasanya ia selalu tidur sendirian tapi sekarang sudah tidak lagi, ia akan terus tidur bersamaku.

Aku sengaja membeli apartemen baru yang lebih mewah agar Yoona tidak terus mengingat akan Tiffany, aku sedih bercampur kesal jika Yoona terus membawa-bawa Tiffany.

"Ayo kita tidur sayang" ajak ku sambil memeluknya dari belakang.

"Aku tidak terbiasa tidur dengan mu oppa" ucap nya dan aku tertawa, ternyata benar karena ia tidak terbiasa tidur denganku.

"Lalu kamu ingin kita tidur di ranjang yang terpisah? Lalu apa kata Darren nanti jika memang kamu ingin seperti itu baby?"

Tangan ku semakin mengeratkan pelukannya dan sesekali jari ku bermain di daerah perut nya.

"Bukan begitu oppa hanya saja aku____"

"Mulai sekarang kamu harus biasakan tidur dengan oppa, arraseo?"

"Ne arraseo oppa, mianhae jika aku membuat mu kesal"

"Aniy, kamu tidak pernah membuat ku kesal baby"

Tanganku semakin nakal bermain di sekitar perutnya hingga turun ke bagian sensitif nya, ia terkejut dengan aksi ku yang tiba-tiba seperti ini. Langsung saja ia menahan pergerakan tangan ku dan meletakkan nya kembali di sekitar perutnya, aku tersenyum melihatnya.

Saat ini aku masih dalam posisi memeluknya dari belakang, hal itu membuat aku lebih mudah untuk berbisik di telinga nya.

"Seharusnya ini malam pertama kita sayang" bisik ku sambil mengecup lembut telinga nya.

Kedua nafas kami saling terdengar satu sama lain, ia memejamkan matanya ketika aku mengecup telinga nya.

"Malam pertama apanya, lihat Darren sudah muncul" ujar nya dan aku tertawa, aku membalikkan tubuhnya agar berhadapan denganku.

"Itu berbeda sayang, pasti rasanya akan jauh berbeda dengan yang dulu. Lagi pula oppa sudah lupa bagaimana dulu kita melakukan nya"

"Yak oppa,," ia memukul ku.

"Maka dari itu ayolah sayang,,"

"Ayo apa?"

"Bercinta" bisik ku dan dia menjewer telinga ku. "Yak sayang sakit,,,"

"Rasakan,," dia berlari keluar kamar setelah menjewer telinga ku, oh astaga wanita itu benar-benar menguji kesabaran seorang Choi Siwon. Dengan senang hati aku mengejarnya.

You Are All For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang