You Are All For Me - 6

162 12 2
                                    

Tiffany menjemput Yoona pagi ini karena ia ingin di temani Yoona untuk mencari gaun pertunangan nya. Tadinya Yoona sempat ingin menolak karena ia kurang enak badan tapi ia tidak mau membuat sepupu nya kecewa.

Sebelum itu Tiffany juga sudah mengirimkan pesan kepada Siwon untuk memberikan Yoona izin sehari.

"Semalam ponsel mu kemana? Kenapa saat aku mengajakmu pergi kamu terkejut? Apa kamu belum membaca pesan dariku?"

"Mianhae eonni, ponselku lowbat semalam"

"Semalam aku datang ke rumah mu"

"Ah benarkah? Mianhae, semalam aku tidur begitu cepat"

"Gwenchana, aku saja yang datang terlalu larut" ucap Tiffany sambil tersenyum. "Oh iya Yoong, kenapa akhir-akhir ini kamu seperti kurang sehat, ada apa denganmu?"

"Aniyo, aku baik-baik saja"

"Aniy,," Tiffany menghentikan langkahnya dan menatap Yoona dengan penuh kecurigaan.

Yoona menundukkan kepalanya, ia tidak berani menatap Tiffany karena setiap kali menatap kedua matanya ia terus terbayang-bayang akan kesalahan yang sudah ia lakukan bersama Siwon.

Sementara Tiffany, ia semakin dekat menatap Yoona.

"Chaa....." ternyata Tiffany mengagetkan Yoona sehingga membuat Yoona terkejut.

"Yak eonni,,"

Tiffany tertawa.

"Aiss kamu ini kenapa sih Yoong, kenapa terlalu tegang begitu?"

"Eonni membuat ku kaget"

"Hahaha mianhae,,"

Keduanya akhirnya sampai di toko butik langganan Tiffany.

"Sebentar ya Yoong aku melihat-lihat gaun nya dulu"

"Ne,,"

"Kamu duduk saja dulu atau kamu ingin melihat-lihat juga boleh, ambilah apapun yang kamu inginkan" ujar Tiffany dan Yoona hanya menganggukkan kepalanya.

Yoona duduk di sofa sambil memainkan ponselnya, tak lama kemudian ia merasa bosan dan akhirnya ia pun memutuskan untuk melihat-lihat dress yang mencuri hatinya.

"Bagus sekali,," gumam Yoona sambil menyentuh lembut dress putih yang ada di hadapan nya.

"Maaf, apa nona menginginkan dress ini?" tanya pelayan butik tersebut.

"Ne, saya ingin dress putih ini"

****

Sehun di minta tuan Choi untuk membantu Siwon di hyundai agar pekerjaan Siwon lebih mudah. Sebenarnya menjadi seorang pebisnis bukan lah tipe seorang Choi Sehun, dari dulu ia selalu ingin menjadi seorang pelukis, ia sangat menyukai seni.

Berbeda dengan Siwon yang memang memiliki bakat di bidang perbisnisan.

"Aiss kenapa aboeji harus meminta ku untuk membantu mu disini" ucap lemas seorang Choi Sehun, ia masih terkapar di sofa ruang kerja Siwon.

"Yak, ini sudah hampir siang dan kamu masih saja tidur"

"Hyung aku mengantuk sekali"

Siwon menarik tangan Sehun agar bangun dari tidurnya, padahal ia sudah berada di kantor tapi masih melanjutkan tidurnya.

"Aiss bagaimana mau mendapat jodoh jika kamu terus malas-malasan seperti ini"

"Aku tidak malas hyung hanya saja pekerjaan ini bukan tipe ku"

"Baiklah aku akan menghubungi aboeji,," Siwon mengambil ponselnya, ia sengaja menggertak Sehun.

"Yak andwe, baiklah aku akan bekerja" Siwon tersenyum puas melihat adiknya bangkit dan berjalan ke arah ruang kerja nya.

You Are All For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang