You Are All For Me - 29

163 13 0
                                    

Malam ini Siwon uring-uringan karena memikirkan pertengkaran nya dengan Yoona tadi, ia tidak bisa tidur apalagi saat melihat Yoona tidak ada di sampingnya.

"Yoong,," Siwon mencari Yoona di kamar mandi tapi istrinya tidak ada disana, akhirnya ia pun memutuskan untuk mencari Yoona di ruang tamu.

"Sayang,,"

Masih tetap sama, Siwon tidak menemukan Yoona dimana pun.

"Apa di kamar Darren?" Siwon berharap semoga Yoona ada disana, tapi saat ia mengecek kamar Darren ia tidak melihat istrinya ada disana.

"Astaga sayang kamu kemana" Siwon semakin panik di buatnya, ia ingin menghubungi ponsel Yoona tapi Yoona tidak membawa ponsel karena tadi ponselnya masih ada di kamar.

"Halaman belakang,,," akhirnya ia melangkah menuju ke halaman belakang. Siwon langsung merasa lega melihat istrinya ada disana, dengan cepat ia segera menghampiri Yoona yang tengah duduk sambil memegang perutnya.

"Sayang,,"

Yoona tidak mempedulikan nya, ia masih tetap memegang perutnya sambil menangis.

Siwon merasa sangat menyesal telah membuat istrinya menangis seperti ini, ia benar-benar bodoh telah mengatakan hal yang sangat menyakitkan.

"Maaf, maaf Yoong" ucap Siwon, ia menjatuhkan kedua lututnya di bawah sambil menggenggam kedua tangan Yoona. "Oppa sangat bersalah, tidak seharusnya oppa mengatakan hal seperti tadi, maaf,,"

Air mata Siwon mengalir sangat deras.

"Sekali lagi maafkan oppa Yoong, oppa terlalu berlebihan mengasihani mereka sampai-sampai oppa menyakiti mu dengan kata-kata. Oppa sangat senang mendengar kamu hamil sayang tapi oppa masih tidak tega dengan Sehun, bukan karena hal lain"

"Hukum oppa, hukum oppa dengan cara apapun asalkan itu bisa membuatmu memaafkan oppa, please jangan mengatakan cerai lagi sayang, jangan,,," air mata Siwon semakin deras, Yoona saja sampai tak percaya suaminya menangis segugukan seperti itu.

"Atau kamu pukul oppa sayang, ayo pukul oppa, tampar mulut oppa agar oppa tidak mengatakan kalimat yang menyakitimu lagi" Siwon mengangkat tangan Yoona dan meletakkan nya di pipinya, tapi Yoona segera menghempaskan nya.

"Kamu gila oppa? Bagaimana mungkin aku tega menampar suamiku sendiri" akhirnya Yoona mengeluarkan suaranya, ia sedih melihat suaminya seperti ini.

"Maafkan oppa sayang, maaf,,,"

"Bangun oppa"

Siwon menggeleng. "Ini hukuman oppa Yoong, oppa tidak akan bangun"

"Jangan seperti ini oppa" Yoona semakin tidak tega, ia menarik suaminya ke dalam pelukannya. Posisi Siwon masih berlutut sehingga wajahnya di perut Yoona.

"Oppa benar-benar minta maaf sayang, oppa salah,,"

"Aku sudah memaafkan mu oppa, berdiri lah"

Akhirnya Siwon menuruti perkataan Yoona, ia pun berdiri sambil menghapus air mata istrinya.

"Maaf,,"

"Sudah cukup maaf nya oppa, aku sudah memaafkan mu"

"Oppa benar-benar kejam Yoong, oppa sangat berdosa"

Yoona geram melihat suaminya, ia tahu cara menenangkan suaminya agar berhenti bicara yaitu dengan cara mencium nya.

Siwon memejamkan kedua matanya ketika istrinya mulai mengecup bibirnya, tapi setelah itu ia masih tidak berhenti bicara.

"Kamu benar-benar sudah memaafkan oppa kan Yoong?"

"Sudah oppa sayang, aku sudah memaafkan mu"

"Tapi oppa masih merasa menyesal Yoong, apa yang harus oppa lakukan?"

You Are All For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang