Cinta yang bertepuk sebelah tangan dan tragedi kecelakaan membuat mereka saling kehilangan.
Namun, takdir justru mempersatukan mereka dan sebuah rahasia besar yang harus dipertanggungjawabkan.
Aku Kim Jennie, aku Putri dari pendiri SLB dimana sekarang aku menjadi guru disana.
Appa, membangun sekolah ini dg tujuan untuk memberikan kesempatan pada para anak² penyandang disabilitas.
Dan setelah Appa meninggal sekolah ini sempat ditutup karena tidak ada yg mengelola, sedangkan aku tengah merampungkan kuliah pendidikanku.
Sekarang setelah aku lulus, aku kembali membuka sekolah ini dg bantuan sabahat baikku, Lisa dan Rosè.
Namun ada beberapa bagian gedung sekolah yg rusak, untuk itu aku dan Rosè berupaya mencari donatur untuk memperbaiki gedung sekolah.
Atas rekomendasi Lisa, aku mengajukan proposal pada perusahaan tempat suaminya bekerja, Kim Advertising yg diketahui perusahaan ini selain bergerak di bidang periklanan, perusahaan ini juga sangat aktif dalam hal penggalangan dana terutama CEO perusahaannya yg dikenal sangat baik dan juga berwibawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • •
Dan hari itu, untuk pertama kalinya aku bertemu dg CEO dari Kim Advertising, dia sangat tampan dan aku mengakuinya.
Hari itu, Dia memperhatikanku saat aku tengah mengajar di kelas tapi anehnya dia berbicara menggunakan bahasa isyarat yg sangat membingungkanku dan aku hanya bisa menangkap maksudnya sedikit.
"Taehyung-ah..."
Gerakan Pria itu terhenti dan menoleh pada sumber panggilan itu.
Seorang wanita cantik yg merupakan teman Rosè dan juga orang yg menjembati pengajuan proposalku menghampiri Pria bernama Kim Taehyung itu.
Di ruang Kepala Sekolah,
"Apa yg kau lakukan tadi,...kau seperti orang gila saja..." ucap Jisoo, nama wanita cantik teman Rosè.
"Aku...aku mencoba mengisyaratkan Nona ini (menunjuk padaku) untuk bicara sebentar, tapi aku bingung melakukan gerakan isyarat itu," ucap Taehyung malu.
"Jika Anda ingin bicara dg Saya, Anda tinggal bicara saja, Tuan..." ucapku.
"Eoh...kau bisa bicara???" Tanya Taehyung terkejut.
"Taehyung!!!" Seru Jisoo menabok lengan Taehyung.
"Sooya, Sakit...." rengek Taehyung.
Aku tertawa bersama Rosè melihat keakraban Jisoo dan Taehyung.
"Jadi Anda mengira Jennie Eonnie tidak bisa bicara makanya Anda melakukan gerakan random tadi, Tuan Kim???" Tanya Rosè.
