1. Tertarik

15 2 0
                                    

       
Guru yang mengajar di dalam kelas sudah keluar. Semua murid langsung berhamburan keluar. Rasanya sangat senang saat jam sudah maktunya istirahat.

...

"Kenalin gue Jovan" ucap Jovan sambil mengulurkan tangannya didepan Agha.

"Gue udah tau" jawab Agha lalu berdiri.

"Lo kenal gue?" Tanya Jovan heran.
"Perasaan, gue gak pernah ketemu sama lo?" gumam Jovan mengingat-ingat.

"Sejak kapan lo kenal sama gue?" Tanya Jovan lagi.

"Tadi, gue bilang udah tau, bukan kenal" ucapnya malas ingin segera pergi.

"Oh iya, bener juga kenapa gue dodol bener" Jovan hanya tertawa renyah.

"Mau kemana? Mending ikut gue sama Dimas ke kantin" ajaknya sambil melirik Dimas yang molor.
"Ayolah, biar akrab" bujuknya sambil merangkul Agha.

"Woii ngik, dasar kebo" teriak Jovan ditelinga Dimas sambil mengebrak meja dengan keras.

"Siap" ucapnya lantang sambil berdiri tegak dengan tangan kanannya hormat.

"Apaan Lo ngik, Lo kira gue tiang bendera" dengan kurang ajarnya Jovan malah megeplak kepala Dimas.

"Tega bener lo pan nyiksa gue" ucapnya dengan nada melas sambil mengusap-usap kepalanya yang sedikit sakit.

"Drama bener lo nyet"ucapnya sambil menarik Dimas dan Agha yang hanya diam dari tadi.

Disepanjang koridor sekolah menuju kantin banyak siswi yang menatap Agha. Ada juga yang secara terang-terangan menggodanya .
"Tuh gha banyak yang liatin lo" adu Jovan sambil ngeliatin cewek-cewek yang kelihatan tertarik dengan temannya.

"Biarin" jawabnya acuh.

"Orang ganteng mah biasa pan, apalah artinya kita dibandingkan dengan Agha" celetuk Dimas mendramatisir.

"Lo aja kali nyet, gue mah ganteng" sahut Jovan dengan pedenya.

"Halah jijik gue" balas Dimas dengan ekspresi wajah menyebalkan.

....

"Lo mau makan apa? sekalian gue pesenin" tanya Fifi.

"Gak usah Fi, aku aja yang pesenin" Asywa memang selalu begitu, terlalu baik dan ngak ingin merepotkan orang lain. Walaupun dengan Fifi.

"Baik bener lo beb, yaudah deh samain aja sama punya lo" kalo Fifi mah, malah senang. Tinggal duduk manis, ada yang pesenin.

....

Saat sudah berada di kantin. Sorot mata Agha tidak lepas dari perempuan yang menyita perhatiannya sejak baru masuk kelas.

"Lo ngeliat apaan gha serius gitu mukanya" Tanya Jovan mengalihkan pandangan Agha.

Dimas yang dari tadi memperhatikan arah pandangan Agha jadi ingin tau.   " lo suka ya gha sama Fifi?" Tanya Dimas. Yang ditanya hanya diam tidak mempunyai keinginanan untuk menjawab sama sekali.

# JANGAN LUPA TINGGALKAN
    KOMENTAR.

#  DIFOLLOW JUGA YA.

                    * TERIMAKASIH *

AGHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang