Chapter 22
"Tunggu, tunggu!" Taehyung mendorong bahu kanan Sooyoung, tidak kencang tapi lumayan membuat Sooyoung sedikit menggerakan tubuhnya untuk menjauhinya.
Setengah kesal, setengah sadar dan luar biasa terlena, Sooyoung mau tidak mau membuka kedua matanya kemudian menatap galak Taehyung. "Apa? Apalagi?" Memangnya si buaya air asin ini harus apalagi sih disaat Sooyoung masih tidak rela menghentikan tautan ciuman panas diantara mereka berdua? Apa Taehyung tidak suka kalau harus berciuman dengan Sooyoung?
Taehyung memerhatikan wajah Sooyoung yang keadaannya lumayan berantakan (berantakan menurut Taehyung disini sama dengan seksi yang tampak natural yah). Rambut panjangnya tergerai acak-acakan, hembusan nafasnya megap-megap keluar dari bibir merah alaminya yang agak membengkak. Ups... Sejak kapan menelan air liur terasa sangat sulit padahal Taehyung sedang tidak radang tenggrokan?
"APA?" Kedua mata Sooyoung masih melotot menatap Taehyung saat ia bertanya barusan. Siapa coba yang tidak menjadi mode galak sepertinya ketika kalian sedang panas-panasnya tapi dihentikan begitu saja? Sooyoung jugakan prempuan biasa. Perempuan biasa yang senang bila dicium lelaki tampan seperti Taehyung. Apalagi Taehyung lelaki yang diam-diam ia sering impikan, ckckckkckc. Cari mati saja memang si Kim Taehyung itu!
Telan dulu air liurmu Kim Taehyung, telan baru kemudian bicarakan baik-baik sebelum menerkam hidup-hidup mangsamu!
Mangsa?
Sepasang mata Taehyung membelalak dengan sendirinya memikirkan beberapa hal yang tersangkut didalam otak kotornya itu. Sooyoung itu manusia, bukan sesuatu yang bisa Taehyung terkam. Hanya saja manusia bernama Park Sooyoung itu menjadi manusia yang diciptakan dengan sedikit kelebihan.Kelebihan pesona, kelebihan cantik dan kelebihan yang menjadikannya sangat seksi.
"Sangat!"
Mata Sooyoung yang masih melotot menatap Taehyung kini mengernyit ketika telinganya (ia rasa) tadi mendengar sesuatu yang diucapkan oleh Taehyung yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah ciuman atau sebagainya. "Apa maksudmu dengan sangat?"
Memangnya apa maksud Taehyung tadi dengan kata sangat? Taehyung kan tadi hanya sedang berpikir kalau Sooyoung diciptakan Tuhan dengan banyak kelebihan yang menjadikannya manusia yang sangat hingga menjadikannya makhluk yang paling dari segala paling. Dan... Cukup Kim Taehyung, cukup!
Taehyung mengedipkan matanya normal, mengamatai wajah Sooyoung yang sangat, sangat dan sangat... CUKUP, CUKUP, CUKUP SUDAH MEMBAHAS PEREMPUAN ITU YANG TIDAK AKAN ADA HABISNYA!
"Aku rasa sebentar lagi aku akan punya kepribadian ganda, Aku... Aku tidak bisa berpikir sekarang ini."
"Tidak bisa berpikir?" Ekspresi Sooyoung melunak mengamati wajah Taehyung yang kini kelihatan kebingungan. Oow, sejak kapan seorang Kim Taehyung jadi linglung hanya karena berciuman dengan lawan jenisnya?
Biarlah Sooyoung berpikiran apa, Taehyung belum mau peduli. Ia memang tidak bisa berpikir saat ini. Ciumannya terasa sangat memabukan, membuat kepalanya berputar pening. Dan jika ia melanjutkan ke sesi selanjutnya, bisa-bisa ia dibuat meleleh begitu saja oleh Park Sooyoung. Atau, bisa jadi ia nanti melewati batas permainan yang dimainkan mereka dan Taehyung takut permainan mereka akan segera usai. Taehyung tidak mau itu terjadi. Sadar walau ia hanya sebuah mainan bagi Park Sooyoung, tetap saja ia menginginkan itu.
Bodoh yah Kim Taehyung ini?
"Aku takut melewati batas." Ada nada yang kedengarannya menyedihkan dan terlalu dramatis bagi Sooyoung. Taehyung juga menghela nafasnya berat dahulu sebelum menambahkan, "Aku tidak mau mengakhiri permainanmu begitu saja sedangkan aku belum memulai untuk membuatmu memberikan sedikit kepercayaan untuk ku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Playing Mr. Kim
FanficAda tiga peraturan yang menjadi dasar permainan ini: 1. Tidak boleh ada unsur perasaan 2. Saling menjaga privasi 3. Tidak ada jangka waktu yang ditetapkan Taehyung mengangkat sebelah alisnya setelah selesai membaca isi pesan yang baru saja masuk ked...