Playing Mr. Kim

Is this a coincidence?

Chapter 4

Kim Taehyung, putraku yang paling tampan sedunia. Tolong bantu ibu untuk ambilkan pesanan pakaian dalam yang sudah ibu pesan dan inginkan jauh-jauh hari ditoko pakaian dalam favorit ibu hari ini juga yah. Kau minta bertemu dan minta saja pada Mrs. Lee. Hari ini, bukan besok ataupun lusa. Pokoknya hari ini! Kau harus memoto pesanan ibu setelah kau mendapatkannya hari ini. Ibu akan mengambil dan mampir ke apartment mu lusa nanti. Terima kasih yak anak tampanku. Ibu menyayangimu. (Jangan lupa untuk mengambilnya hari ini! HARUS HARI INI JUGA!)

Taehyung melirik pemandangan dari luar kaca jendela mobilnya sambil mengingat jelas isi pesan dari ibunya yang dikirim pagi-pagi buta tadi. Bayangkan! Ibunya bahkan mengirimi pesan itu pada pukul empat lewat tujuh menit pagi. Taehyung yang baru bangun tidur pada jam tujuh saja segera memutar bola matanya malas saat membaca pesan itu. Bagaimana tidak malas kalau anak lelaki setampan dan sekeren dirinya harus masuk ke dalam toko pakaian dalam khusus perempuan coba?

Tapi ini semua demi satu-satunya wanita yang paling Taehyung cintai di dunia ini (bukan secara seksual) sepanjang hidupnya, demi ibunya.

Taehyung bercermin pada kaca spion tengah dimobilnya untuk memakai kacamata hitam trendy yang paling baru ia beli sambil membenahi letak rambutnya yang sebenarnya sudah rapi dan tidak ada masalah. Walaupun ia harus pergi masuk ke sarang penyamun (sarang para perempuan yang biasanya mengejar-ngejar dirinya walau ia tidak ingin) tetap saja penampilan keren dan tampan harus ditampilkan oleh Kim Taehyung si buaya air asin inikan?

Oke baiklah! Tampan dan keren, it's done!

Jadi yang harus dilakukan Taehyung sekarang hanyalah turun dari dalam mobil mewahnya dan berjalan dengan gaya paling keren memasuki toko pakaian dalam khusus perempuan. Ha... Chanyeol mungkin akan tertawa sampai menangis jika mendengar cerita Taehyung sore hari ini. Lagipula kenapa sih ibunya harus rela membeli pakaian dalam disini yang jelas-jelas berjarak ratusan kilometer dari tempat tinggalnya? Memangnya di Busan tidak ada toko pakaian dalam? Memang para perempuan itu terkadang senang merumitkan berbagai hal.

Apa seharusnya Taehyung berdoa terlebih dahulu saat selangkah lagi kakinya akan memasuki wilayah dalam toko ini? Lalu apa ada doa yang dikhususkan untuk memasuki toko pakaian dalam? Kalau ada, boleh tolong beritahu pada Taehyung saat ini? Karena sungguh, isi dari toko ini hampir dipenuhi oleh para perempuan dari berbagai usia. Kemanapun kepala Taehyung menoleh, yang bisa ia lihat hanyalah para perempuan yang sibuk memilah-milih pakaian dalam. Oke, jangan lupakan juga semua bra, celana dalam serta lingerie bentuk bagaimanapun dengan jenis warna apapun yang beterbaran dimana-mana dan mencolok kedalam matanya Taehyung sekarang.

"Permisi, tuan! Apa ada yang bisa kami bantu?"

Taehyung menolehkan kepalanya ke kanan dan segera melihat sesosok perempuan yang masuk dalam kategori lumayan menarik dengan dada yang membusung (Ehem, besar!). Tanpa melepas kacamata hitam yang bertengger tampan pada hidungnya yang bangir, Taehyung tersenyum sejenak (Jurus senyuman buaya air asin andalannya) sebelum membuka suara seksinya. "Ibuku memintaku untuk mengambil pesanannya. Apa kau bisa mengantarkanku pada seseorang yang bernama Mrs.Lee?" 

Si pelayan berdada besar itu tersenyum sok manis. "Mrs. Lee? Tentu saja!" Sekali lagi, ia tersenyum dengan gaya paling menyebalkan dimata Taehyung sebelum melanjutkan dengan sangat ramah. "Anda bisa mengikutiku sekarang tuan! Aku akan mengantarkanmu pada Mrs. Lee. Silahkan!" Setelahnya, dengan gaya mempersilahkan paling lembut, pelayan itu melangkah sok anggun dan berharap Taehyung mengikutinya.

Sebenarnya Taehyung tidak ingin mengikuti langkah si pelayan sok cantik itu. Tapi mau bagaimana lagi? Lebih cepat ia bertemu dengan seseorang yang bernama Mrs. Lee itu, maka ia bisa lebih cepat keluar dari dalam toko sarang penyamun ini bukan? Sungguh, rasanya ia ingin cepat pulang saja dan berolahraga.