capter 13

6.2K 546 7
                                    

up lagi nih walaupun lagi sakit ttp harus buat reader seneng,doain biar cepet sembuh ya guy's biar aya nambah semangat up'nya

ya udh enjoy ya guy's^^

ini sudah satu minggu ciko tidak ada di rumah felix,tetapi wiliam dengan rajinnya slalu datang menjenguk ciko setiap ia pulang dari kantor,bahkan zayn tak keberatan dengan hal itu lagipula ia juga mengenal wiliam,pria itu teman saat masih satu pekerjaan dulu.

"cikooo lihat paman wiliam membawakanmu sesuatu"

"wahh paman wiliamm datang"

"lihat paman membelikanmu boneka kelinci dan juga boneka beruang"

"ciko suka yang kelinci paman,kelincinya sangat imut"

"seperti dirimu"

tak lama zayn datang dengan memakai pakaian santainya.

"seharusnya kau tak memanjakan ciko seperti ini nanti ia akan kebiasaan"

"tidak apa apa,lagipula aku juga merasa sangat bersalah atas apa yang sudah felix lakukan pada ciko"

"terimakasih kau memang teman terbaik"

di dalam hati wiliam ia merencanakan hal yang sangat buruk untuk kedepannya,ia akan membuat semuanya menyesal,menyesal selama lamanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"ciko kau di mana,kenapa kau meninggalkanku ciko"felix pulang dengan keadaan mabuk,hampir setiap hari pria itu menghabiskan waktunya di tempat hiburan malam,bahkan ia sudah tak pernah ke kantor lagi.

"felix kau mabuk lagi,apa kau sudah gila,kau bisa membunuh dirimu secara perlahan jika kau terus terusan seperti ini"mariana langsung membawa felix ke kamar,ia sudah tak bisa berlama lama lagi di sini,hampir setiap malam ia menggendong felix yang jelas jelas badannya 3 kali lebih besar dari dirinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

ke esokan paginya felix terbangun dengan mendapati dirinya tidur di ranjang tetapi ia tidak mendapati mariana tidur dengannya,lantas dengan lemahnya pria itu masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

tak lama felix turun dengan pakaian kantornya,sudah lama ia tak masuk ke kantor,bahkan setiap detik pun yang ada di fikirannya skarang hanyalah ciko ciko dan ciko,felix merasa ini hanyalah sebuah mimpi.

felix berharap mimpi ini akan segera berakhir dengan kebahagiaan,ia tidak mau selamanya terjebak dalam permainanya sendiri,seharusnya ia tidak mengikuti aturan dari ayahnya,mungkin skarang ciko masih bersamanya.

.
.
.
.

saat sampai di kantor felix tidak bisa fokus bekerja,bahkan laki laki itu lebih sering menatap keluar jendela gedung sambil membayangkan dirinya dengan ciko yang sedang di selimuti kebahagiaan,jika sudah seperti ini siapa yang harus ia salahkan.

tok

tok

tok

suara pintu di ketuk dari luar menandakan jika ada orang yang ingin masuk,lantas dengan cepat felix merapikan tempat kerjanya dan berpura pura seolah tidak sedang memikirkan sesuatu.

"permisi tuan,ada tuan zayn yang ingin bertemu dengan anda"

"baiklah aku akan segera kesana"mendengar nama zayn felix langsung bersemangat,ia mengira jika zayn akan mengembalikan ciko padanya.


"d...dimana ciko apakah ia baik baik saja"

"ya ciko baik baik saja,aku datang ke sini untuk mengembalikan uang dan barang yang sudah kau berikan untuk adikku"

"tunggu,jadi kau datang ke sini hanya untuk memberikan barang yang pernah ku berikan pada ciko?tidak bisa itu semua sudah milik ciko,lagipula aku tidak keberatan jika kau tidak menggantinya juga"

"ini adalah kemauan ciko,dia tidak mau membebanimu,dan ciko juga tidak ingin bertemu denganmu untuk beberapa waktu"

"kau tidak bisa seperti itu,ciko masih milikku aku yang sudah merawatnya"

"aku tidak peduli,aku sedang banyak urusan jadi mohon maaf sudah mengganggu waktumu" zayn melangkah pergi menjauh dari ruangan felix.

"hei tunggu,aku ingin bertemu ciko untuk yang terakhir kalinya kumohon zayn"tetapi seolah pendengaran zayn di tulikan,ia tetap jalan dengan santai tanpa memperdulikan felix yang memohon.

ok segini dulu ya sorry kalo gak nyambung

nanti klo ada waktu lagi aku up^^

next capter berikutnya

the little bunny [bl yaoi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang