34

1.6K 169 30
                                    

Hari ini miko dan wiliam akan pergi menemui kedua orang tua wiliam di kota.

Miko sangat gugup,tapi wiliam bisa menenangkannya dan berkata "semuanya akan baik-baik saja"

Miko pergi ke sana dengan kedua orang tuanya,ronald dan juga dirinya,wiliam akan memperkenalkan miko dengan keluarganya.

Tapi satu hal yang wiliam takuti,bagaimana jika nanti felix akan merebut miko kembali padahal felix skarang sudah bertinangan dan akan melangsungkan pernikahannya tak lama lagi.

"Ayah apa ronald akan bertemu dengan nenek dan kakek"

"Ya,ini adalah kali pertamamu menemui kakek dan nenek"

"Ronald jadi tidak sabar"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu di kediaman tuan wilson,felix baru saja datang dengan bianca,dan saat luna ingin memeluk sang ayah justru anak itu malah seperti di acuhkan oleh ayahnya.

"Daddy sudah pulang"

"Ahh aku sangat lelah,baby ayo kita istirahat kau pasti juga sangat lelah,luna daddy ingin pergi ke kamar ini ayah membelikanmu mainan,kau main sendiri ya"

Luna yang di berikan paper bag hanya bisa menunduk lesuh karena daddynya lebih mementingkan bianca.

Dan wanita itu tersenyum seakan-akan ia yang sudah memenangkan hati felix.

Saat hendak menaiki tangga,felix langsung mendapati bel rumah yang berbunyi.

Karena tidak ada orang yang membuka'kan pintu,akhirnya ia lah yang membukanya.

Saat sudah sampai di depan pintu besar,felix langsung membukanya dan sudah mendapati saudaranya yang skarang terlihat lebih dewasa.

"Hai brother,sudah lama kita tidak bertemu hahahaha bagaimana kabarmu"

"Ya seperti kau lihat aku baik-baik saja dan bagaimana kabarmu"

"Aku juga baik"

"Kau datang dengan siapa"

"Ahh perkenalkan ini anak ku"

"Hei sejak kapan kau memiliki anak"

"Sebenarnya aku pernah berhubungan dengan seorang wanita sampai ia hamil,tapi wanita itu meninggal saat melahirkan ronald terpaksa aku menyembunyikan anak ini,jika aku memberitahukan kalian pasti ayah akan marah besar"

"Dan.... ciko"mata felix terbelalak saat melihat ronald berlari menghampiri miko yang baru saja turun dari mobil.

"Ciko? Siapa"

"I...itu ciko a...aku tidak salah melihat bukan"

"Ahh aku lupa,perkenalkan ini adalah miko,dia adalah orang yang paling special bagiku"

"Hah kau pasti bercanda,ini pasti ciko"

"Maaf tuan tapi namaku miko"

"Wi....wiliam bisakah kau jelaskan ini semua"mata Felix tak bisa teralihkan sedetikpum saat melihat sesosok malaikat yang pernah menempati hatinya.

"Baiklah aku akan menjelaskannya dan sekalian aku ingin memperkenalkan miko pada ayah dan ibu"

Luna yang sedari tadi mengintip Dari pintu merasakan rasa iri pada anak laki-laki seusianya,anak itu nampak sangat bahagia saat di pangkuan pria manis itu.

Ronald yang merasa di perhatikan lantas melemparkan senyum pada luna dan luna hanya membalasnya dengan wajah sedih.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayah ibu aku pulang"teriak wiliam yang begitu menggema di ruangan besar itu.

Saat nyonya elsa datang dengan tuan wilson.

Mereka terkejut saat melihat ciko yang sedang duduk dengan seorang anak kecil di pangkuannya.

"Hah a...apa ini,a...a..apa aku salah melihat"

Nyonya elsa mendatangi ciko yang sedang duduk dan nenangkup wajah cabby ciko dengan tangannya yang kini kian menua sambil menangis terisak.

"Nyonya perkenalkan namaku adalah miko,maaf sudah membuatmu menangis"

"Tidak kau pasti ciko,dan dan ahh aku tidak bisa menahan semua ini hiks hiks"nyonya elsa langsung memeluk miko dengan sangat erat dengan di iringi suara tangisan.

Dan para maid yang berada di sana juga ikut terharu karena melihat ciko setelah sekian lama menghilang.

"Ekhem ibu"ucap wiliam dengan wajah masam.

"Ahh maaf maaf ibu terlalu bahagia"

"Dan siapa anak ini wiliam"

"Halo nenek perkenalkan namaku ronald,ini ayah ronald dan ini moma ronald yang sangat ronald sayangi muach"ronald berbicara dengan semangat dan,setelah itu ia mencium pipi miko dengan singkat.

"Aigoo lucu sekali,wiliam setelah ini jelaskan pada kami tentang ini semua"

"Ahh baiklah"

"Miko kau pasti lelah ayo ibu akan menunjukan kamar untukmu beristirahat"

"Nenek apa ronald boleh tidur dengan ayah dan juga moma,ronald tidak mau tidur sendiri"

"Tentu saja,Kau boleh tidur di manapun kau mau sayang,wiliam cepat bawa mereka ke kamar"

Lalu wiliam menggiringng miko dan ronald ke kamar pribadi milik wiliam yang bersebelahakn dengan kamar milik felix,seketika secuil ingatan di masa lalu membuat miko menatap lama pintu itu dengan sedikit pusing.

Akhirnya miko tersadarkan karena ronald yang mengajaknya masuk setelah wiliam membuka kuncinya.



Dan di bawah sana felix nampak begitu bingung sekaligus bahagia.

Kini pria itu sedang melamun di ruang tamu,bahkan felix mengacuhkan bianca yang sedari tadi terus-terusan menggerutu karena sang empu hanya diam.

Karena bosan terus-terusan seperti ini,bianca langsung pergi meninggalkan felix yang mungkin tidak tahu jika bianca sudah pergi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat makan malam tiba,miko bukannya bersantai-santai seperti bianca tetapi anak ini malah membantu para maid dengan alasan bosan.

Wiliam nyonya elsa dan tuan wilson tidak bisa mebantahnya itu adalah salah satu sifat miko jika sudah merasa bosan.

Dan dari arah jauh,felix terus mengamati miko yang sesekali bersenandung merdu.

Ingin rasanya felix memeluk miko dari belakang dan berkata "aku mencintaimu,ayo tetap bersamaku selamanya"

Tapi itu semua seperti bayangan saja,felix tidak bisa merebut milik orang lain.

Kini ia seperti deja vu,miko yang skarang ia lihat benar benar sangat mirip dengan ciko.





Selamat menunaikan ibadah puasa,dan,selamat berbuka buat yg udh buka

Vote sama komennya ya zeyeng jangan pelit

the little bunny [bl yaoi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang